Tidak banyak yang menyoroti moment masing-masing individu ketika pengumuman tewasnya Simoncelli. Semua ternggelam dalam suasana duka. Hanya isak tangis yang terdengar didalam paddock. Tapi…disalah satu kesempatan, GPone berhasil menangkap penampakan Rossi sedang menangis…menahan duka mendalam atas kepergian Marc….
Disaat semua diam tidak mau berucap satu patah katapun, The Doctor tidak mampu menahan tragedy yang menyayat hatinya. Perasaannya diungkapkan dalam bahasa Italia dipesan pendek Twitter pribadi….
?Il Sic per me era come un fratello minore,tanto duro in pista come dolce nella vita. Ancora non posso crederci, mi mancher? un sacco?.
-Rossi/Gpone-
” Sic bagiku sudah seperti saudara laki, sangat kuat ditrek tapi manis dalam kehidupan normal. Aku masih tidak percaya dia telah meninggalkan kita semua. Aku akan sangat merindukannya..” ujar The Doctor berusaha mengirimkan salam terakhir kepada sahabatnya…
Yup…Rossi sangat terpukul mzbro!. Selain terlibat langsung dalam kecelakaan, keduanya memang sudah sangat dekat. Banyak berita menginformasikan bahwa mereka seringkali bersama. Sebagai sesama Italia, menurut Rossi, Sic berkepribadian sederhana, humoris serta paling ramah terhadap para fans….
Last…semoga tragedy seperti ini tidak terulang lagi. Dua kali sudah cukup membuat melek para safety commission guna mencari solusi. Tomizawa…Simoncelli, enough bro!! (iwb)
aduhhh
mungkin dah takdir.y simon
hiks hiks
Awesome! Its truly remarkable paragraph, I have got much clear idea
on the topic of from this piece of writing.