Bisa dibilang test ini adalah babak kedua dari artikel lawas (klik disini). Kalau sampeyan intip, komparasi sebelumnya menggunakan software Garmin yang diintegrasikan keHP Nokia. Nah…sekarang IWB mencoba menggunakan aplikasi lain yakin Runtastic yang berjalan pada operating system GPS Blackberry…..
Kelemahan Garmin pada Nokia, secara standart kita tidak bisa melakukan recording data sehingga angka yang tertera hanya direkam oleh mata. selain kurang akurat, tentu kondisi tersebut tidak disarankan sebab akan membahayakan biker akibat pandangan terpecah dua arah….yakni jalanan dan layar HP. Sedang Runtastic mempunyai kelebihan dalam melakukan recording average serta top speed ketika kendaraan berjalan. IWB makukan test dua sesi jalan, yakni motor dipanteng pada kecepatan 80km speedo. Kemudian yang terakhir, sikebo dipacu pada kecepatan diatas 100km/jam. Dan berikut hasilnya……..
Waktu melaju konstan di 80km/jam (versi speedo), GPS menunjuk angka 75,6km/jam. Jika dikalkulasi…….terdapat selisih 4,4km/jam. Berarti penyimpangan speedometer Byson vs GPS pada kecepatan 80km sebesar 4,4km/jam.? Bagaimana kalau kecepatan tinggi??. Yup….test kedua dilanjutkan. Aplikasi direset ulang…dan tombol start ditekan. Sudah terkoneksi dengan GPS…..menyusuri aspal secara perlahan. Menunggu sesaat, akhirnya jalanan lumayan sepi…..sikebo digeber hingga kecepatan 108km/jam. Setelah dirasa cukup, langsung mengintip hasilnya. Dan….terlihat angka 102,5 nongol dilayar BB. Kalkulasi dimulai……
Menggunakan hitungan sederhana yakni 108-102.5 = 5,5km/jam. So….pada kecepatan 108km/jam, real speed GPS menunjuk 102,5km/jam. Artinya penyimpangan hanya 5,5km/jam. Wowww….nyaris sama dengan speed rendah. Padahal sudah bukan rahasia umum seringkali penyimpangan kalibrasi speedo?? terbesar dicapai ketika motor melaju diatas 100km/jam. Sedang sikebo…hanya naik tipis plus minus 1km/jam. Sebuah angka yang bisa dikategorikan identik. Atas semua test diatas…bisa kita tarik kesimpulan bahwa penyimpangan akurasi speedo Byson vs GPS? terpaut sekitar 5-6km/jam (persentase monggo dihitung sendiri). Hhhmm jadi penasaran sama motor lain. Kapan-kapan Ninja 150L boleh dimasukkan dalam next project nih. Tunggu saja mybro….(iwb)
53. ogoh – September 14, 2011
@wong ndeso
iya saya juga kaget speedometer udah 130km/h tapi koq rasanya pelan banget, malah tangan kiri bisa sambil ngupil bro..
======
wah jangan sambil ngupil bro… bahaya…
kalo sambil cebok atau cuci muka boleh… 🙂
santai smua yaa…!!!kita junjung semangat bersaudara…
**halaahhh…nomong opo iki**
Keputusan Menteri Perhubungan No. 63/1993 Pasal 11:
Tingkat penyimpangan speedometer maksimal 15% pada kecepatan 40 km/jam
ane pake shogun SP bisa ngasepin hayabusa…!!
wong hayabusanya cuma brosur doank…!!
artikel teknik