Diam-diam tim Yamaha melakukan pengetesan motor 1000cc disirkuit Misano. Ini kedua kalinya tim Iwata jajal M-1 1000cc setelah diBrno bulan kemarin. Diharapkan dengan test secara intensif, pembalap mampu memberikan masukan buat pabrikan supaya proses pengembangan makin sempurna….

Lorenzo menyelesaikan 60 putaran sedang Spies 74 laps. Dari sisi Lorenzo mengatakan puas pada kinerja motor. Doi yakin Yamaha M-1 1000cc mempunyai potensi yang besar untuk menjadi kuda besi terbaik dimusim depan. Sedang Ben Spies mengaku motor masih banyak sliding khususnya ketika keluar tikungan. Karena itu setingan dan adjusment elektronik terus diperbaiki. Namun masalah disinyalir akibat sirkuit Italia tersebut memang lebih berkelok dibandingkan Brno serta malam sebelum test, trek didera hujan deras sehingga permukaan aspal menjadi kotor. Yang pasti menurut Spies, motor 1000cc lebih menguras tenaga mzbro….

Test selesai dengan top record ditorehkan Lorenzo yakni 1’33.7 atau hanya beda tipis dengan waktu terbaik doi ketika menang dibalap 800cc Misano kemarin yang tembus 1’33.9. Yah…bisa jadi karena sirkuit yang tidak menuntut power berlebih akibat banyaknya tikungan tajam disana. Sedang The Texan hanya sanggup meraih best lap 1’34.4. Btw….monggo diintip saja cuplikan video test mereka hasil nyomot dari Youtube. Semoga berguna….(iwb)

iklan iwb

Video test Yamaha M-1 1000cc Misano

20 COMMENTS

  1. Karakter sirkuit Misano yang lambat penuh tikungan ini membuat potensi 1000cc tidak bisa di-eksplore secara maksimal sehingga perbedaan lap time motor 1000cc dan 800cc hanya sedikit.
    Disinilah kecerdikan tim Yamaha.
    Absen di sesi tes di Mugello karena lebih memilih mematangkan dulu motornya.
    Toh data respon motor di sirkuit cepat seperti Mugello juga bisa didapat di Brno yang sama-sama cepat.
    Untuk mendapatkan data di sirkuit penuh tikungan didapat dari tes di Misano kemarin.
    Lengkaplah sudah data-data yang dibutuhkan baik di sirkuit cepat maupun lambat.
    Beda dengan strategi Honda yang ikut di Mugello & Brno, tapi justru absen di Misano.
    Akhirnya hilang kesempatan menguji karakter RC213V di sirkuit penuh tikungan.
    Rupanya Yamaha lebih cerdik memilih sirkuit pengujian motor sekaligus cermat mengatur budget riset.

  2. gk punya data statistik yg dibandingin dengan hasil test pesaing mas iwan ?

    nitip mas
    boerhunt.wordpress.com/2011/09/07/kecewa-berat-dengan-pernyataan-menhub-seputar-meningkatnya-kecelakaan-mudik/

  3. kalau nge-test-nya di jalan luruuuusss panjaaaaanggg,
    mungkin akan beda hasilnya ya…

    tapi kayaknya sih harus di test di semua circuit, hehehe,
    bukankah memang untuk racing di circuit ?

    nitip lapak :
    harisxyz.wordpress.com/2011/09/07/harga-suzuki-ertiga-di-indonesia-2/

  4. 7. ben piss – September 7, 2011
    —————————————-
    kalu masalah itu, masa honda ngak ngerti, mereka khan juga bukan tim kemaren sore yg baru ikut moto gp, pasti mereka punya rencana sendiri lah, mungkin saja mereka ingin tau dulu hasil test yamaha di misano

  5. setuju dengan #7 Ben Piss…karakter sirkuit Misano memang lebih ke akselerasi bukan top speed hehehe….
    nitip mas:
    karisnsz.wordpress.com/2011/09/07/bayar-cicilan-motor-dapat-motor-usaha-yang-bagus/

  6. 13. nr 1908 – September 7, 2011,
    Jangan lupa Bro, ada batasan waktu pengujian motor 1000cc yang akan dipakai tahun depan dimana waktu dan tempat ditentukan oleh Dorna.
    Jadi tidak bisa seenaknya mengagendakan waktu dan tempat pengujian sesuka hati, kecuali yang tes adalah test rider.
    Kalau pembalap reguler yang nge-tes, harus mengikuti agenda dari Dorna.
    Hasil pengujian yang dilakukan oleh pembalap reguler tentu jauh lebih berguna daripada jika dilakukan oleh tes rider.
    Selain skill lebih tinggi untuk mencapai limit kemampuan motor, tes-nya lebih riil karena yang nge-tes adalah yang akan mengendarainya langsung tahun depan.

  7. Seperti tes 1000cc sebelumnya mas iwan, tipis. Tp bukan itu yang kita lihat nanti 2012. Persaingan akan ketat dengan kekuatan yang setara. Asal regulasi penggunaan elektronik gak dimaksimalkan kayak 800cc aja. Kasihan tim bukan pabrikan.

    Nitip mas : fncounter.wordpress.com/2011/09/07/yamaha-new-r15-review-yang-berbeda/

  8. wah, tumben Motor M1 bisa banter, biasanya menang di sasis

    numpang jemuran kang 😀
    sociusrider.wordpress.com/2011/09/07/sodara-sodaranya-yamaha-scorpio-yang-yahud/

  9. kalo soal cornering sih,YZR M1 bisa dkatakan superior lha ketimbang RCV,ya terpaut 10% d atas RCV.Namun soal mesin kurang bisa menghasilkan power yang bersaing terhadap mesin konfigurasi V

    semoga insinyur mesinnya melakukan penemuan teknologi baru terhadap mesin jadul YZR M1,karena kalo gak siap2 Rossi come back dengan motor yang lebih kompetitif dari tahun ini

Comments are closed.