Hasil free practice jum’at Misano seakan menguatkan kondisi jebloknya tim Ducati. Bahkan The Doctor yang didaulat mampu membawa tim merah kearah positif malah makin terpuruk dibanding Hayden….

Rossi mengakhiri latihan bebas dengan menempati posisi 11. Pembalap yang biasanya kencang ditrek ini mengeluhkan kurangnya grip depan jika mereka menggunakan ban kompon keras. Saat sekarang tim Ducati masih bekerja keras memperbaiki performa.Tudingan sasis karbon sumber masalah handling Desmosedici kembali menyeruak dibeberapa opini terbuka. Namun hal ini ditentang keras oleh Stoner ketika doi diwawancara oleh Gpone….

Sebelum menggunakan sasis karbon kami dulu pernah mencoba testing menggunakan aluminium. Sekarang semua orang sepertinya berpikir bahwa yang membuat penampilan mereka (Ducati) buruk adalah karena perkara sasis karbon. Kita dulu berkembang dari tahun ketahun. Kita memang menghadapi beberapa masalah tahun lalu…tapi tidak selalu. Hingga akhir musim aku mempunyai keyakinan bahwa motor tersebut punya potensi untuk menang. Dalam pandanganku, pergerakannya tidak seburuk itu. Btw…masalah inti bukan karena sasis karbon!”.… ujarnya lagi mempertegas semuanya….

iklan iwb

Apakah ungkapan Stoner? untuk untuk menunjukkan bahwa pembalaplah yang kurang piawai?? entahlah. Toh hingga sekarang The Doctor tidak pernah berani mengungkapkan secara lugas jika sasis merupakan masalah sejati penampilan Gp11.1. Last…Honda memang sedang diatas angin. Dan itu semua berkat penampilan Stoner yang brilian. Sedang Ducati???…ancur minang ditinggal siAussie. Apakah ini artinya ability Stoner memang diatas rata-rata rider lain dalam menjinakkan kuda besi prototipe?? Monggo berikan pendapat mzbro sekalian.…(iwb)

86 COMMENTS

  1. dalam hal tertentu, orang akan men judge ”motor”lah yang jadi sumber trouble ketika Rossi tidak perform. Orang selalu melihat Rossi adalah the master of MotoGp, namun sehebat apapun Rossi, saat ini tentu ada masa dimana dia selalu nampak apes, sehingga sekedar menaklukkan Ducati pun sangat blepotan. Ini tahun dimana Ducati adalah motor dengan gigi ompong, garang namun letoy. Tidak saja pada team Marlboro dan Pramac..

  2. atau Rossi kuwalat….
    Namanya benar benar tenggelam dibawah bendera Ducati Marlboro,jadi ingat….. saat beberapa tahun silam dia berujar, tidak akan pernah mau bergabung dengan team yang disponsori oleh Rokok. Jelas..ada efek historis psikologis dari apa yang diucap dahulu dengan fakta saat ini.

  3. semua ada masanya, , , ,masa jaya rossi kayaknya sudah lewat, masanya ducati sudah lewat, innalillah

  4. gooo rossi….
    Kalo ini, ane fan boynya rossi….
    Meskipun nanti valentino rossi pensiun, ato wafat sekalipun, ane ttap fans boy rossi… Sebagaimana juga Mendiang Aryton Senna di f1.

  5. gooo rossi….
    Kalo ini, ane fan boynya rossi….
    Meskipun nanti valentino rossi pensiun, ato wafat sekalipun, ane ttap fans boy rossi… Sebagaimana juga Mendiang Aryton Senna di f1. ….

  6. Kesalahan rosi mengebiri power ducati yg katanya biar lebih jinak padahal itu satu2nya keunggulan ducati.

  7. faktanya… stoner bolakbalik ndlosor pake ducati… ini memang pengaruh dari kurangnya grip depan…

    ducati emang kenceng, tapi apakah para rider pede pake gp11 di tikungan?

  8. @10. rudi – September 3, 2011

    aduh-aduh.. mas stoner gayanya ky dah bolak balik juara dunia aja.. cmn skali2nya aja ngomong mcm2..
    ==============================================
    stoner udah beberapa tahun pake ducati, ya wajarlah kalo angkat bicara, toh jg buat ngelurusin isu yg ga jelas kebenarannya

  9. jangan banding2kan vale am CS, baru kebetulan sekali bersinar di 2011 bersama honda udah spekulasi berlebihan ingt stoner masuk ke hrc 2011 mtr hasil kerja keras pedrosa selam bertahun2.

  10. Gw ingat komentar Kenny Roberts (senior) tentang perbedaan pembalap Amerika & Australia dibandingkan dengan pembalap Eropa pada umumnya.
    Menurut doi, pembalap Amerika & Australia mengarahkan motor di tikungan lebih menggunakan ban belakang dibandingkan dengan pembalap Eropa yang mengandalkan roda depan.

    Kenny Robert inilah yang memperkenalkan teknik rear wheel steering di GP500.
    Walaupun akhirnya setelah teknik ini terkenal dan mulai diadopsi oleh pembalap Eropa, feeling mereka atas roda depan tidak bisa hilang.
    Teknik boleh rear wheel steering tapi feeling mengandalkan roda depan tetap tidak bisa hilang.
    Pembalap Amerika & Australia, walaupun sudah tidak menerapkan lagi teknik rear wheel steering di MotoGP 800cc seperti pembalap Eropa lainnya karena karakter power yang tidak menguntungkan, feeling pada roda belakang tidak bisa hilang begitu saja.

    Kaitannya dengan ban depan Desmosedici yang menurut Rossi tidak bisa memberikan input yang presisi ke pembalap saat masuk tikungan & keluar tikungan terutama pada saat ban dingin, dan sialnya sangat sulit memberikan panas yang cukup pada roda depan ini.
    Kalau pembalap memaksa memberikan beban ke roda depan dengan harapan untuk memberikan panas dan traksi, pembalap tidak tau batas maksimalnya karena kurangnya feed back dari ban depan.
    Akhirnya pembalap rawan jatuh saat masuk tikungan.
    Tapi untuk traksi roda belakang, Rossi memuji kelebihan Desmosedici.

    Gw melihat dua hal ini, karakter Desmosedici & riding style pembalap, sebagai kunci jawaban kenapa Desmosedici di tangan Stoner bisa begitu perkasa tapi ditangan pembalap lainnya hancur-hancuran.
    Di tangan Hayden, GP1.1 lebih mampu berbicara daripada di tangan Rossi.

    Stoner dengan riding style khas Australia ditunjang ke-agresifitasnya yang diatas rata-rata membuatnya bisa menjinakkan Desmosidici.
    Desmosedici boleh saja memiliki kelemahan pada roda depannya yang kurang memberikan feed back & traksi ke pembalap, tapi Stoner memang kurang membutuhkan hal itu.
    Dia bisa menutupinya dengan mengandalkan roda belakang.
    Dan dengan agresifitasnya di tikungan, pertengahan lap sampai lap-lap akhir roda depan perlahan-lahan akan mendapatkan panasnya sehingga bisa memberikan feed back yang baik.
    Cara itu sampai sekarang memang paling efektif untuk memaksimalkan potensi Desmosedici, tapi juga paling menguras tenaga dan konsentrasi.
    Hayden mencatat prestasi lumaya saat mengendarai Desmosedici, mungkin perlu ditambah agresifitasnya.
    Untuk Rossi, pilihannya ada dua. Mengubah riding style atau terus memaksa Ducati menguras resource-nya untuk mengubah karakter Desmosedici menjadi seperti motor-motor Jepang.

  11. CS juara dunia di ducati dibilang motor hasil kembangan capirex. Tak tertandingi di honda dibilang motor hasil kembangan DP. Emang CS anak autis yg bsa dsuruh melakukan hal berbahaya tanpa diminta pndapatnya? Bilang aja iri!

  12. @ stonehage
    Iri ke Stoner ??? iri dari apanya sob ? kalau Rossi aku memang iri soalnya dia pembalap berprestasi yang juara dunia di setiap kelas GP, Fansnya banyak, Gajinya paling tinggi, Sponsor banyak, Piala banyak, dan yang paling penting ceweknya juga banyak tinggal pilih ^^…

  13. Banyak bacot lo stoner nasib lo aja yg lg brntung. Kembali ke awl stoner dulu ducati mnang krna pabrikan yamaha dan honda sdang mengembangkan motor yang sekarang. Dan stlah yzf m1rosi mantaf stoner kan kalah dan strusnya jatuh trus n katanya mngidap pnyakit itu kan alasan aja dia sdah ga mampu mbndung yamaha nskrang honda dan yamaha smakin bagus ferporma motor nya n ducati sblum stoner pindah ke honda kan belum prnah menang stlah iya mnjadi juara dunia. Nah itu bahwa ducati mtornya sudah trtnggal jauh dari kmpetitor.

  14. Yang jelas ?vale bolak balik di asepin tim satelit ducati apalgi di qualifikasi kl stoner blm pernah sekalipun. Padahal tim satelit pake gp 10 atau gp 11 yg katanya pengembangan stoner. N tes di valencia vale lebih lambat 1.8 detik sibanding stoner pake motor yg sama.
    Pedrosa jg lbh lambat dr stoner pake motor yg sama.

  15. Udah gampangnya ganti chasis ke aluminium seperti permintaan Rossi, kalo udh di ganti masih drop Performanya ya mau ga mau, Rossi harus mengakui keungguan stoner dalam menaklukkan ducati

  16. waduh bro-bro sekalian,jgn buru2 menjudge the doctor donk,
    doi kan baru bw ni motor blm ada 1th,
    jgn brhrap sprt kasus saat doi hijrah ke yamaha,
    kita liat aja taun dpan,
    kalo toh masih gini2 aja ya mungkin mmg sudah brakhir masanya,
    doi jg manusia bro g bkal bs trus sempurna,
    tp 1yg pasti doi emang bner2 legenda hidup

  17. Fuck you abis lo stoner n gua emang bnci bnget amalo stoner bnyak bicara seandainya lo skrng yg di ducati pasti purak2sakit n nyalahin ini itu. Sialan lu stoner. …………. Mudah mudahan ktahun ini aja lo bagus. Ayooooo mari adu coment fans stoner gua jbanin….

  18. menurut ane sih masalahnya mungkin dimotornya, klo skill sapa sih yang meragukan Rossi juara motogp berkali2 dan seringkali berturut2. klo memang stoner jago dengan ducati kenapa juga cuma juara dunia 2007 doang, 2008, 2009 ma 2010 kok jeblok….

  19. Apapun motornya, tetap dukung Tim Merah Putih….
    Boleh lah disini silang pendapat berdebat keras sampai panas, tapi jangan lupa tetep bersatu dukung Garuda tercinta…

  20. the doctor blum bisa nyembuhin pasiennya (baca : Ducati)…

    agoey.wordpress.com/2011/09/01/test-konsumsi-bbm-suzuki-satria-fu-2011/

  21. Cara paling mudah pake total body RC212v (rangka, suspensi dll, kecuali mesin), tapi pake mesin Desmo GP11. dari situ bakal ketahuan, masalahnya ada pada chassis atau mesinnya.

    Yang jelas ducati-lah faktor utama jebloknya prestasi tahun ini. Banyak rider berkualitas jeblok prestasinya karena menunggangg ducati.

    Nitip mzbro : fncounter.wordpress.com/2011/09/03/2011-kawasaki-ninja-1000-raksasa-tanpa-tahta/

  22. Coba jika kalian mencermati musim 2008 dimana Rossi dan Stoner bertarung dengan sama-sama menggunakan ban Bridgestone di Laguna Seca, lihat cara Rossi menghancurkan mental Stoner…setelah Race itu lihat Stoner sering salah tingkah bila mendapat tekanan dari Rossi, ujung-ujungnya Stoner sering jatuh dan menobatkan Rossi keluar juara dunia 2008 dan 2009…Setelah musim 2008 Stoner malah terpuruk bahkan sampai sakit aneh…Stoner sudah sama nasibnya seperti Max Biaggi dan Sete Gibernau korban tekanan mental Rossi…Tahun 2011 Stoner bisa bangkit karena Sang Maestro 46 berjibaku mengatasi Desmosedici…mental Stoner sekarang persis pada tahun 2007…jadi kesimpulannya Kecerdasan, pengalaman, keahlian, mengatasi tekanan dan daya pikat The Doctor memang diatas rata-rata…kecuali kalau ente FBH pasti membela Stoner dan Honda tanpa menganalisa Head to Head The Doctor vs. The Stunner

  23. @ben piss
    Setuju bro.
    Prsoalan sebenarx ada di POWER SLIDE. Rossi bilang 800cc kurang power utk brsliding ria dibanding 990cc. Kata stoner yg sama2 merasakan 990cc walau agak tegak bisa brsliding ria krn power melimpah. Tapi utk 800cc harus lebih ?rebah? untuk mengeluarkan tehnik rear wheel steering. Ini yg tdk bisa dilakukan rider lain trmasuk Rossi. So suka atau tidak harus diakui utk soal ini stoner lebih baik…

  24. powerslide stoner ga da yg ngalahin saat ini even rossi…tapi lain2 masih lebih baik rossi.

    ducati desmo hanya bisa ditaklukkan stoner…fakta mpe saat ini.

  25. Waaah ini kok pada melebar kemana2…
    inikan prsoalanx tulang belulang Banteng liar vs Domba. 7x domba sudah ditaklukkan oleh sang maestro sekarang menghadapi Banteng kok bingung. Padahal bantengx udh dikebiri…
    Kalau tunggu thn depan bantengx udah jadi Domba. Apa kata dunia?

  26. Stoner setelah tahun 2007 smp thn 2010 memang tdk jd juara dunia tp pernah jd podium satu dan itu pun gak hanya sekali

Comments are closed.