Diceritakan oleh The Doctor secara langsung…kembali IWB kutip dari buku Biografi What if I had never tried it, Rossi menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan Jeremy Burgess. Disela-sela pertemuannya dengan mekanik Aussie tersebut, The Doctor bisa menjamah NSR-500 untuk pertama kalinya. Yup…bagaimana dengan memandang satu atau dua menit terhadap motor legendaris ini…pembalap Italia langsung terkesima….

Selama musim 1999, aku menghadapi pilihan akbar: tinggal dikelas 250cc atau naik kelas 500cc bersama Honda. Sekali lagi, aku percaya kalau tim adalah hal terpenting dan jelas buatku. Dan kalau aku naik kekelas berikutnya, aku ingin memilih timku sendiri.

“Aku tidak perduli motor mana yang kamu berikan kepadaku, pun kalau motor itu bukan motor resmi perlombaan..” ujarku kepada perwakilan dari Honda ketika mereka datang ke Rio De Jeneiro dan menawariku NSR. ” Bagaimanapun juga, aku hanya akan bergabung kalau aku bisa kerja dengan Jeremy Burgess,” ulangku kepada mereka

iklan iwb

Aku berjuang agar dapat bekerja dengan Jeremy. Aku memilihnya dan menjadikannya persyaratan dalam kesepakatanku. Buatku itu tanda setuju karena kalau tidak ada Jeremy, maka tidak akan ada kesepakatan. Aku bertemu dengan Jeremy diPhillip Island tahun 1999 dan langsung membuatku terkesan. Aku cepat menyadari kalau bersama dia dan pengalamannya, debutku dikelas 500cc tidak akan traumatis. Begitu aku bilang kalau Jeremy adalah kunci utama perjanjian ini, sebuah pertemuan rahasia diadakan dipit Philips Island.

Jeremy pada dasarnya sudah berhenti ikut serta keGrand Prix, meski dia datang, kehadirannya makin lama makin jarang. Mick Doohan mendapatkan kecelakaan serius diJerez yang membuatnya berhenti. Jadi Jeremy dan timnya berdiri sendiri. Krunya berpisah dan tersebar diantara tim-tim Honda untuk menolong pembalap-pembalap lain. Jeremy sebenarnya punya kesempatan untuk membantu kepala teknisi Gibernau tapi ditolaknya karena dia butuh waktu untuk beristiraha tdirumah dan menyendiri.

Tetapi ia datang keGrand Prix Australia. Ia telah diberitahu kalau aku menginginkan dia dan timnya dan HRC telah menyusun sebuah pertemuan. Dia menerima tawaranku karena merasa keluar dari trek sekian lama. Pertemua kami dijadwalkan hari Sabtu malam, malam sebelum balapan. Sekitar waktu tersebut, paddock benar-benar sepi. Karenanya, itulah waktu yang tepat untuk diam-diam mengadakan pertemuan. Jeremy ditemani Alex dan Dickie, sementara aku ditemani Carlo Florenzano.

Ketika aku sedang berjalan, aku melihat dan terkesima oleh NSR yang “resmi”. Dan aku secepatnya bertanya apakah bisa menaiki motor itu, ketika jawaban “ya” terdengar, secepat kilat kunaiki motor tersebut. Itu adalah motor NSR-nya Gibernau. Motor-motor lainnya semua ditutupi: yang satu ini dibiarkan untukku. Mereka ingin aku menyentuh dan merasakan motor itu. Dan…ya, meski aku hanya menaiki motor itu satu atau dua menit, aku telah jatuh cinta kepada NSR, dan aku yakin aku bukanlah orang pertama yang merasakannya.

Yup, itulah momen bersejarah interaksi secara langsung NSR500 dengan The Doctor. Tentu kisah ini belum selesai. Akan banyak hal yang tidak kita ketahui terungkap. Yah…bagi yang sudah baca, boleh saja dibaca lagi buat hiburan. Tapi bagi yang belum, moga-moga bisa sebagai informasi tambahan tentang perjuangan The Doctor. Kita akan lanjutkan pada next artikel mzbro. Ocreee…..(iwb)

39 COMMENTS

  1. rossi bilang nsr 500 ini motor unik. Karena jika kita sedikit melakukan kesalahan seperti kecepatan terlalu kencang, atau salah posisi maka akan dlosor, namun jika sudah hapal akan asyik maininya. Koyo cbr 150r dan overbore lainya. Kelihatan rpm bawah lemot tapi pas shifting 10.000rpm dengan gas ngurut sedikit dan mbejek gas beuh mantap larinya.

  2. @Dendy DondooL
    Mosoooook…………!!!!
    Make supra empritmu 10.000 rpm
    apa ndak takut bledoos
    aka meledak mesinya DendooL…….???
    Baru tau aku kalo Supra Empritmu
    larinya kayak CebokEr 33 hp………!!!!
    Wuiiiiiih………..
    pasti bakalan mencelat tur
    protol kabeh bodinya
    kena goyang vibratooor
    10.000 rpm……………………!!!!!!!
    …………..!!!!!!!……….
    Hahahahaaaaa…………
    Dendy DondooL SOTOY……….!!!!!
    Nyemplung ke empang sono……!!!!
    sekalian berendam 7 hari 7 malam…….!!!!!!!!!!!!!
    Haahaaaaaa………….

  3. tango down confrim n250 ane ancur ditabrak dr belakang skrg ane di rmh sakit kaki di jahit tangan ngetik komen (sori bro iwb ane curhat tp ini real live)

  4. santai santai wae …
    sehari-hari pakai motor nggak perlu DK gede ..
    cukup pakai ini saja

    harisxyz.wordpress.com/2011/08/22/honda-super-win-pit/

  5. @ sheva bispak
    motor gue cbr 150R dulu sblum di jual. Emang gitu kok rpm 10.000rpm gak getar. Wakakak

  6. @ gydor sebagai perbandingan bagaimana susahnya mengendalikan nsr 500 mas. Rossi bilang motor ini terlalu cepat,anda hilang konsen saja bisa mengakibatkan motor jatuh. Sama kaya cbr kalau ngurutnya gak benar bakal keok lawan bebek sekalipun

  7. betul.. nsr series yg bikin jatuh hati.. aura racing lbh terasa..bahkan dibanding cbr series pun..

  8. Betul kata iwb..
    Sy baca buku ini tahun 2006 (5 thn lalu).

    Di buku itu juga dituliskan beberapa prinsip Rossi seperti nggak mau balapan skutik (akhirnya dia ingkari dg balapan pake xeon bersama Lorenzo) dan gak mau disponsori rokok ( akhirnya dia ingkari dg bergabung bersama Ducati Marlboro).

    Buat pecinta balap motor, wajib beli buku ini.

  9. waaw…ditunggu kelanjutannya mas…….saya males beli buku ah…baca disini aja…dikit2…tpi dramatis…..

  10. @ 29. assassin & 31. ophe73baim
    Siap mzbro…sekaian senam jari. Ngetiknya buanyaaakkk bener je hehehe :mrgreen:

Comments are closed.