Makin gilanya harga minyak bumi dunia serta menipisnya cadangan bahan bakar fosil telah memaksa seluruh pabrikan penyuplai roda dunia untuk menciptakan motor hemat dan ramah lingkungan. Salah satunya TVS!!. Kendati mempunyai pengalaman pahit lewat suramnya penjualan masa lalu, kini sikuda berlari akan bertekad mencoba peruntungan kembali lewat Scoter…salah satu varian yang tidak terlalu disukai diIndia…..
TVS bisa dibilang pabrikan India paling berani. Pasca peluncuran kuda besi ABS pertama (RTR 180), mereka kedepan juga akan melempar varian skuter kepasaran. Tidak tanggung-tanggung, siskuter akan dibekali tenaga listrik alias no fuel. Capek dengan pasang surutnya harga minyak? bumi serta kekacauan berbagai belahan dunia yang membuat harga meroket membuat TVS merasa yakin respon pasar bakal positif. Pricing strategi jitu ditambah mutu yang terjaga, motor listrik bisa menjadi tren baru diIndia. Maklum motor listrik identik dengan harganya yang mahal. Apakah tidak kapok dengan memblenya penjualan Scooty Teenz electric dipasaran dua tahun lalu??. Sepertinya tidak!!!. Sebab? pemerintah India akan membantu cost yang mereka keluarkan selama pabrikan sudi mengembangkan motor atau kendaraan ramah lingkungan. Boso kerennya “subsidi”. Jadi kalaupun menghadapi kenyataan pahit, kerugian tidak bakal signifikan. Lawong biayanya urun rembug 😆 . Berapa persen subsidi??…..tidak disebutkan secara gamblang. Paling lambat akhir tahun 2011, proyek diperkirakan selesai. Saat ini test dan trial sudah dilakukan lewat pelepasan 50unit skuter listrik. Rencana perakitan kuda besi bakal dilakukan diMysore……
Langkah TVS ternyata menggelitik pabrikan besar Jepang untuk ikut peruntungan. Siapakah gerangan??……Yamaha!!!. Isunya pabrikan garputala akan ikut? menciptakan segmen skutik serta motor listrik. Cuma varian apa yang bakal dimasukkan kepasar India, masih belum jelas. Yamaha sendiri sebelumnya sudah berpengalaman membuat motor listrik lewat produknya bernama EC-03. Dibekali baterei Lithium 50v racikan Sanyo, EC-03 mampu menempuh perjalanan hingga 42,8km. Charging batereipun tidak terlalu lama yakni cukup 6jam. Apakah varian ini yang akan dilempar kemarket India??…kita tunggu saja. Yang pasti negara Bollywood tidak lama lagi dibanjiri dengan skutik listrik. Habis power, tidak perlu belok SPBU melainkan tinggal colok kelistrik dan jalan. Mantep nggak mzbro 😆 ……(iwb)
semoga di indonesia jg ramai skutik listrik dr pabrikan besar..
walah bisa bikin tagihan listrik naik dong mzbro hihihi
yang yamaha keren. Kira2 charger & batere cadangannya bakal dijual di roxi & ambasador ga ya? Hehehe…
pengen djoega motor listrik tapi djangan yang terlaloe cewe gitu modelnya 😳
PLN bisa tambah byar pet iki……
iseh nganggo tinthir alias lampu teplok mzbro…heheh
@ Sayabukan
Walah ngimpi bro….lawong subsidi bensin wae ogah2an apalagi subsidi pengembangan skutik listrik
@ Blackvixy
Mending…yang ada langsung anjlok 😆
@ Angga
Disinyalir bisa mzbro. Lawong sama-sama lithium wkwkwk…(ngawur mode:on)
@ Willy
Yup…motorsport ya harusnya..
@ Joe
Main sering pemadaman bergilir pastinya 😆
@ Zheegow
Lampu teplok ya bro zizizizi…jadi ingat kampung
motor matik gak suka, jarak ke kantor bolak balik lebih dari 42km, tarif listrik naik terus….males deh….
kangmase.wordpress.com/2011/03/17/blogger-dan-penyebaran-isu-yang-digelontorkan-atpm/
oya, kalo di Indo mending minta fasilitas pengurangan pajak aja, gak usah subsidi (gak beda juga sih)
seumpama pake motor listrik trus dijakarta lg ada ujan lebat trus banjir dimana?, kira? yg pake tu motor listrik kesetrum ga ya kerendem banjir motornya xixixi
IMHO, di Indonesia akan percuma kendaraan listrik selama suplai listrik masih harus ditambal pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar minyak. Kecuali jika suplai listrik sudah dipenuhi oleh PLTA, PLTU, PLTN, PLTSa, dll.
wordbola.wordpress.com/2011/03/17/polling-adizero-vs-v1-10-vs-mercurial-kecepatan-atau-akselerasi/
wah kok ngk ikut2an Brammo aja yg udah bikin motor listrik berbasic motor semprot..pasti lebih laku
India lagi!!!????
konsumen ter”depan” Yamaha, Indonesia…
Motor ter”Pasrah” Yamaha, Indonesia…
nunggu mtr fuel solar injection, biar bisa tanam sendiri bahan bakar nya
itu bedanya pemerintah kita sama pemerintah India
T_T sumpah ane pengen banget motor tenaga listrik, sedih kalo liat jalanan ibukota yang dipenuhi kendaraan berpolusi…
wah mesti harus dichas dulu,,
bahan bakar bisa kurang tapi listrik semakin naikk nich,,