iklan iwb

Brother semua….mohon maaf jika kemarin vakum tidak update artikel. Ini dikarenakan seharian kabur keSurabaya guna jajal motor anyar dari AHM. Motor yang bisa kita bilang fenomenal sebab menawarkan sesuatu yang? berbeda dari Honda dimana diplacement 250cc, 4tak DOHC, full injeksi merupakan gebrakan pertama dalam sejarah? otomotif roda dua tanah air grup Astra memasarkannya dimarket Indonesia. Jujur dalam hati kecil saya pribadi sebelumnya sedikit meremehkan kemampuan engine CBR250r. Tipe single silinder ditambah bobot diatas 155kg, terngiang-ngiang dibenak. Tapi semua asumsi pribadi salah total!!!….

Saya termasuk beruntung bisa mencicipi CBR250r dua tipe sekaligus….Non ABS dan ABS. Disirkuit Kenjeran Honda? menyediakan dua warna yaitu merah (ABS) dan abu-abu (non ABS). Lho koq enak bisa mencoba keduanya?? nanti saya ceritain. Dari semua blogger Jakarta, test diurutan paling buncit, gara-gara sibuk ngurusi wearpack…dilalah nggak ada yang muat 😆 . Kang Taufik dengan body six-packnya paling gampang mencari size baju balap yang disediakan panitia. Maklumlah rider sejatikan tidak ada yang berlemak 😆 . Oke back to the point…kostum memilih jaket kulit biasa, helm, arm, kness protector menunggu sebentar…CBR250r warna merah masuk, bokong nyemplak dijok. And…gentlement start your engine….

Ketika kunci dihidupkan, electricity-checking langsung bekerja. Mata tak berkedip melihat jarum speedo. Walah jebule odometer informatif pol. Jarak tempuh, indikator bensin, suhu mesin dan satu yang membikin seneng adalah…jam digital!! persis dengan fitur new Megapro. Disini terlihat para engineering dan ahli desain Honda memang memposisikan CBR250r sebagai kuda besi semi harian. Maksude?? mengerti anda dan dekat dihati (lebay mode : on ). Artinya buat daily use oke…touring oke buat racing? juga hayo aja. Disaat itu pula muncul suara kipas radiator dibawah fairing membantu memaksimalkan pendinginan engine. Pencet tombol start, suara CBR250r membahana. Lembut dan sedikit garing. Gas digeber-geber menyelami karakter sikuda besi. Terlihat jarum rpm turun naik dengan enteng…khas motor racing. Ekplorasi dimulai..

iklan iwb

Gigi satu…(hhmm koq agak keras ya persenelingnya, bisa jadi setelan kopling). Clutch open…melaju pelan…wih enteng banget tarikannya. Bobot gede tidak berpengaruh ketika melaju. Setelah yakin…gigi pertama langsung putar gas. Mesin teriak…..badan? ketarik kebelakang. Oper gigi dua dan…tangan sebelah kiri hampir lost-grip. Waladalahhh!!!…kaget respon engine yang diberikan. Segera membenahi posisi, geber lagi. Fokus kedepan…gigi dua, tiga…hard braking. Tikungan kekiri memaksa badan rebah. Kombinasi ban IRC Road winner serta suspensi prolink bekerja sempurna…CBR250r begitu stabil. Open trottle kembali…engine menyalak. Tenaga langsung menyembur membikin kerepotan menaklukkan sirkuit kota bonek yang keriting. Untung sasis mumpuni hingga enteng mengikuti irama badan. Mau tikungan setajam pisau atau melengkung bak martabak (halah..) bisa dilibas dengan eces. Meliuk-liuk mengikuti layout sirkuit, CBR hanya memakai variasi gigi 1-3 tanpa pernah sekalipun masuk gear 4. Tikungan terakhir sebelum straight digantung pada perseneling dua…langsung geber semaksimal mungkin. Sekali lagi sayang beribu sayang..sirkuit tidak mendukung. Baru masuk gigi empat, kudu ngerem kembali. Tercatat top speed hanya bisa diraih 115km/jam. Mencoba berkali-kali hingga tiga putaran lap dan tetap…….ati kurang puas soale kemampuan mesin CBR seperti dikebiri oleh sirkuit Kenjeran yang bak trek pasar senggol. Pada sesi terakhir dapat additional 3 lap hingga total 6? putaran sampai perut mual mau muntah…

Power CBR250r sejak dari bawah sudah menyembur sempurna. Jujur saya langsung teringat sensasi 2stroke engine (yang 150cc lho). Tarikannya edan euyyy!!! Herannya kelemahan single silinder engine tidak saya temui sebab rpm bawah-atas tenaga rata tidak kedodoran….nendang hingga 11ribu rpm sekalipun. Mapping yang dilakukan para pembuat kuda besi seperempat liter Honda begitu brilian. Gimana jika dibandingkan Ninja250r??. Setelah diskusi singkat dengan kang Taufik sebagai penyemplak Ninja250r…beliau mengakui bahwa Ninja kudu mundur teratur terhadap tenaga bawah CBR250r. Buka tutup gas..power menyembur dengan mudah. Sebagai ilustrasi jika Ninja250r diadu balap melawan CBR250r disirkuit pendek macam Kenjeran, saya berani bertaruh bahwa Ninja bakal ditekuk. Kalau diSentul?? 50:50. Lho koq bisa?? sebab handling CBR lebih enteng tapi stabil. So walau top speed mungkin kalah dengan genk ijo, lewat kelebihan entengnya bobot, sasis mumpuni plus kailan tenaga bawah…disinyalir lebih lincah sehingga mampu mengambil racing line terbaik (kudu dibuktikan dulu). Kecuali Sirkuit Sepang……yang maha lebar, baru single silinder tidak berkutik. Lawong butuh gasingan tinggi dimana rpm Ninja? lebih superior (14ribu) diatas CBR (12ribu). Terus apa dong kesimpulannya tentang CBR250r?? berikut saya kumpulkan berdasarkan impresi test kemarin :

Kelebihan
1. Power bawah hingga atas sadis. Sekali sentil pakai selip kopling sangat gampang loncat ke 10rpm. Secara feeling diadu drag dengan Ninja 150l? sepertinya bisa bejaban (kondisi standart)
2. Handling mantap. Rebah…rem mendadak mampu dilakukan tanpa ada gejala sliding atau ngebuang
3. Vibrasi engine minim. Hal ini ditengarai teknogi rocker roller arm pada DOHC engine sikuda besi (teknologi pertama didunia). Jika saya bandingkan dengan NMP…masih lebih lembut CBR. Apalagi Tigy..nyuwun sewu bagai langit dan bumi. Minimnya getaran CBR250 bisa disandingkan dengan Pulsar series tapi masih dibawah Yamaha Byson.
4. Sudut putar kemmudi tidak terlalu pendek. Jadi kalau dipakai untuk membelah kemacetan lalu lintas sepertinya tidak menyulitkan.
5. Speedometer kaya informasi
6. Power tiap gigi berisi tanpa jeda
7. Bobot berat tidak terlau terasa

Kekurangan
1. Suara mesin garing……. kurang sangar (bisa diakali dengan penggantian knalpot racing)
2. Sejauh test ride kemarin Jujur susah mencari celah kelemahan siCBR (padahal ingin tahu speed maksimum…tapi sirkuit tidak mendukung).

Kesimpulan….dengan harga yang ditawarkan AHM, CBR250r worth to buy. Apalagi didukung jaringan 3S dari pasukan HOnda. jadi buat para brother yang suka tarik-tarikan jarak pendek, tidak ragu saya akan bilang…CBR250r is the right choice (4stroke engine). kecuali kalau sampeyan suka ngacir dijalur pantura yang panjangnnya berkilo-kilo…..pararel engine Ninja250r is the king berkat keunggulan kitiran rpm mesin yang tiada banding. Terakhir monggo kalau ada pertanyaan, jangan sungkan-sungkan tinggalkan jejak dikolom komentar. Saya akan jawab sebisanya. Semoga berguna…..(iwb)

57 COMMENTS

  1. podium?
    Matur nuwun mas Iwan, pertanyaan saya sebagian terjawab. Tinggal satu yang kurang, CBR150?

    Tapi kalo begini caranya ikut ngiler CBR250… hiks… di mana ya bisa nemu duid 40 juta nganggur ? wekekekekek.

    Sekali lagi matur nuwun.

  2. @ Numpang & Roby
    Bener bro. Asli mantap!! mupeng euy….
    @ Angga
    Naik kuda mzbro xixixi. P kbr sikebo merah. Impresi kecewa apa puas??
    @ Bintang
    Kenaikan BBN jawa timur gede mzbro. Naik dari 10-15%
    @ Mang, Dwijef & Dwijef
    Saya bikin artikel terpisah ntar…
    @ Lufi
    Lumayan to mzbro. Gratisan tidak beli buku wkwkwk….

  3. nilai beli sebanding dengan nilai yg d dapatkan, PGM-FI, DOHC (yg notabene mesin khas suzuki), model gress, jaringan 3S yg mumpuni, mmbuat para pekantong tebal niat mmbeli, nah bagi yg pas2an menabung dr skrg..krn produk ini bakal brumur pnjang, mgkn 3-4 tahun k depan krn fitur injeksinya..hehehe

  4. @mas iwan
    Secara tampilan puas banget masbro. Klo nyobain belum sempat euy, lagi lokakarya 2 hari ini. Mungkin besok baru sempat jajal jalanan komplek. Nanti saya ceritain mas 😛

    spaceromantic.wordpress.com/2011/03/10/pengen-punya-motor-aja-kok-susah-banget-ya-part4-end/

  5. @ Hourex
    Pancen ciloko jadi blogger mzbro. Lawong aq dewe yang nyoba aja sedikit mabuk asmara…alias jatuh cinta ama CBR250 😥
    @ Spies
    Sama bro 😥 😥 kudu nahan nafsu euy!!!
    @ Angga
    Sikebo body emang ocree mzbro

  6. oli mesin yang sae 10W-30 kalo ganti pke yang 10w-40 bisa ga mas? coz takut pke SPX-1 punya ahm.. maunya setelah dapet mau ganti oli n radiator lgs..

  7. @ arc
    Menurut hemat pribadi oli mending ikuti saran pabrikan aja. Apalagi semua sudah diperhitungkan sedemikian rupa mencakup segi teknis dan perfomance. Kalau diganti2 biasanya pengaruh digaransi mesin juga mzbro…

  8. Pernah nyoba’in megelli ga Mas Iwan, kl pernah gimana perbandingannya dengan yang versi baru (ganti engine)

    makasih seblmnya

  9. wah wah wah….
    bikin kepengen aja bro.
    sayang aja duit belum cukup, mau jual vixy jg nambahnya kebanyakan.
    ya udah sabar aja nungguin yg 150 cc moga aja gak lebih dari 27 jt.

  10. ” Minimnya getaran CBR250 bisa disandingkan dengan Pulsar series tapi masih dibawah Yamaha Byson.”

    berarti Byson benar-benar getarannya minim banget di sanding CBR250

  11. Iya kang iwan tolong di kompare dengan p220, pastilah ada kelebihan dan kekurangnya satu sama lain meliputi posisi duduknya,kwalitas finishingnya, akselerasi,top speed,handling, dll lagian powernya kan cuman selisih dikit kang, kalo perlu comparenya pake sistem point nilai 1-10. kalo soal harga heheh.. pastilah CBR250 kalah

  12. mas numpang tanya ya…
    emg getaran mesin byson dibawah pulsar/cbr ya?trus alasannya knp ya(koq bisa byson lbh halus)

  13. @ Lil & Clurut
    Hhmm..sebenarnya bukan lawannya mzbro.Dari semua sisi sudah kalah kecuali value….
    @ Megelli74
    Belum mzbro. Cuma berdasarkan diskusi dan obrolan Megelli mapping sasis ataupun engine berantakan. Mulai dari kestabilan hingga tenaga atas. Ketika mencoba CBR250 lari 115jm/jam engine masih powerful nendang keatas. Entah kenapa saya yakin lari 150km/jam aja bisa tuh motor. Makanya kelemahan 1 silinder yang katanya lemah putaran atas belum bisa saya temui waktu test diKenjeran…
    @ Pinokio
    Sama bro…nelan ludah aja deh xixixi…
    @ Wahyu
    Yup..itu yang saya rasakan
    @ 28
    Bisa jadi karena faktor cc aja mzbro. Byson dengan teknologi sama (Rocker roller arm) tapi seher serta perangkat didalamnya lebih mungil otomatis memperkecil gaya getar yang dihasilkan engine. Semakin besar kubikasi maka efek vibrasi akan bertambah besar pula. Karena itulah teknologi seperti engine mounting, rocker roller mutlak diperlukan.Mungkin lho..ini hanya analisa pribadi
    @ Mbah dukun
    Jiah…biangnya Indobiker mampir. Iya bro…kemarin sebenarnya sampe mual pengen muntah. Ditahan aja…soalnya malu 😆

  14. pada umumnya topspeed bukanlah segalanya tp kebanyakan adalah tarikan awal (torsi) yg bertenaga sehingga bisa ngacir duluan abis lampu merah…..apalagi dipakai di kota besar, berapa sich topspeed yg bisa didapat? lain halnya kalo hanya untuk touring…tp tetep topspeed jarang yg maksimal.

  15. “pada sesi terakhir dapat additional 3 lap hingga total 6 putaran sampai perut mual mau muntah?”
    wah… disinyalir ga cocok jadi pembalap, balik lg jadi blogger kondang ja mas xixixi 😆
    moga? nanti makin banyak motor yg di tes jadi feelnya lebih dapet jadi bisa ngebandingkan dgn objektif tentunya

  16. @ Lufi
    Maklum…jaman muda tidak pernah main disirkuit mzbro, kebanyakan main drag liar dijalanan zizizi
    * Yup tq supportnya mzbro

  17. mantap artikelnya…

    tapi apa bener power setara ninja 150 ???
    wah kepengen uyy…modelnya sumpah keren,,,,

  18. cbr 250 bikin terkiwir terkiwir……….@ mas Iwan moga dapet kesempatan lagi di riding tes berikutnya…:D

    Keep Brotherhood & Keep Safety Riding

  19. Mantap nih tes ridenya Bro, wah klo CBR250 dibanding P220 jelas lebih unggul CBRnya dong cc-nya aj beda jauh apalagi kualitas material motor mahal pastilah lebih oke. klo soal value P220 tetep terjangkau utk mesin 220cc.

  20. ^^bentuk camshaftnya aneh mas.baru ini liat.emang dohc dan 2 camshaft tapi lobe/tongolannya cuma 2.masing2 1 tiap camshaft.jadi tahu mengapa mesin dohc butuh rocker arm.ternyata rocker armnya bercabang buat membuka sepasang klep masuk dan sepasang klep buang.

  21. ternyata cbr 250r matap tenan
    ,tapi kalau di sndinkan dengan cbr 150r
    gmana mas bro
    coz cbr 150r yg lama ja bisa tmbus 160kpj(ktanya ,coz gx punya)
    kalau bnar pa cbr 250r gax takut kala saing ama cbr 150r, pa lagi body kayak pinang di belah 2 ,
    cman yg paling nampak dri gambar kenalpotnya berbeda
    tampilan,,,,,,

Comments are closed.