Budi…penyemplak Mio Soul lansiran 2009 sedang sibuk menerima telp dari seseorang. Wajahnya menampakkan kekecewaan…sepertinya ada sesuatu yang sedang diharapkan tapi musnah tidak bisa diraih. Telisik punya telisik doi janjian untuk menebus pelk Nouvo guna diaplikasi ketunggangannya. Namun siempu berubah pikiran tidak mau melego. Walahh….nyleneh euy!!!

Setelah mencari berbagai informasi ternyata apa yang dilakukan Budi banyak juga dicontoh oleh biker lain. Kenapa Nouvo..?? terpaksa mzbro soalnya cari pelk Mio lawas second susahnya nggak ketulungan. Emang kenapa sih..?? Alasan yang mereka kemukakan adalah kualitas. Pelk skutik Yamaha lawas menurut para matic holic mempunyai perbedaan mendasar dari segi kekuatan. Bisa diintip secara kasat mata….Mio keluaran 2008 keatas tidak ada cap Enkei pada cast wheel, melainkan hanya tulisan Yamaha. Sedangkan Mio sebelumnya tertera jelas dalam bentuk huruf timbul ” Enkei” dan sekaligus “Yamaha”. Apakah segitu pentingnya arti sebuah cap..?? bisa jadi. Tapi pengalaman membuktikan bahwa pelk Mio lawas menurut mereka memang lebih tahan banting. Bisa dilihat dari kasus “peang” karena lubang jalanan sering dialami Mio anyar ketimbang yang lawas. Sebagai contoh Mio 2006 yang pelk dikelir silver colour…diJakarta bisa tembus 700-800ribu kondisi bekas. Dan dijamin banyak orang yang berebutan meminangnya. Namun untuk pelk lansiran anyar 400ribu saja biker mikir untuk membelinya. Walah….ooo ngono to!!!. Yup…!!! Jika iya….berarti pendapat yang menyatakan produk awal lebih bagus ketimbang yang baru terbukti dong yah. Dari sisi pasar make sense sih…..lawong produk pendobrak!!….produk pengambil hati konsumen. Jadi harus sebaik? mungkin kualitasnya. Namun jika sudah laris manis kadangkala produsen terlena mempertahankannya. Tapi mana mungkin pabrikan sekelas Yamaha melakukan hal seperti itu??

iklan iwb

Sepertinya imposibble...!!!(bukan judul film Tom cruise loh ya 😆 ). Lawong semua sudah melalui pengawasan kualitas secara ketat oleh Q & C Division. Sebelum produk dilempar kepasar dilakukan test menyeluruh mulai dari engine, sasis serta perangkat pendukung didalamnya. Yup….tapi inilah fakta yang terjadi dilapangan. Bahwa pelk Enkei Mio lawas menjadi incaran banyak biker Jabodetabek. Btw kalau ditempat brother sendiri gimana?? ada nggak fenomena seperti ini?? monggo dishare…..(iwb)

Noted : Yang punya gambar Mio nyuwun sewu pinjam buat dipajang yak :mrgreen:

 

26 COMMENTS

  1. Punya saya mio sporty 02/2007 ga ada cap enkeinya masbro. Yamaha aja. Seinget saya sih Mio emang ga ada cap enkeinya, Nouvo yang ada. CMIIW. Soalnya biar keluaran tahun 2007, Mio saya masih yang seri 2006 (striping api).

    Titip lapak juga ya 😀
    spaceromantic.wordpress.com/2011/01/25/daftar-hadir-kelas-moto2-musim-2011/

  2. Medali perunggu juga 😛

    Sekalian pajang Mio saya deh
    spaceromantic.wordpress.com/2011/01/18/pengen-punya-motor-aja-kok-susah-banget-ya/

  3. @ Angga
    Oo gitu. Saya dulu pny Mio 2006 awal yg sebelum striping api ada Enkeinya mzbro. Berarti disinyalir Mio tsb terakhir berEnkei yak…

  4. bener kok, banyak orang bilang pelk Mio gampang peyang, tapi punya kakak saya baik-baik saja tuh. bener ada cap Enkei-nya, warna silver pelknya. kalo ga salah Mio sporty yg keluarnya bareng Mio kembang-kembang.

  5. Gan, mana ni beritanya, kok di delete:
    iwanbanaran.wordpress.com/2011/01/24/adakah-hubungan-crop-circle-sleman-dengan-ufo/
    Velg Mio lawas memang OK… (biar nyambung… 🙂 )

  6. @Iwan.
    Tampaknya begitu Mas Bro. Soalnya saya ingat betul pernah membandingkan velg Nouvo punya sodara dgn Mio saya. Klo velg Mio saya emang gampang speleng. Ga segampang velg variasi kelas racing boy sih, tapi lumayanlah, paling ngga sampe akhir 2010 lalu udah 3x saya press. Soalnya medan yang ditempuh jalan bergelombang ala TB Simatupang.

  7. seperti kasus tangki megi lawas, makain lama makin tipis dan mudah bocor. Gak tau megi yg skarang.

  8. @ Moko
    Pelk itu yang dicari orang mzbro…
    @ 46, Hourex & pak’e alyx
    Saya juga bingung mzbro. Waktu mau saya edit langsung hilang isinya. Diutak atik nggak nongol lagi. Aneh….makanya langsung saya delete aja. Percuma capek ngetik hiks hiks hiks…Sorry mybro

  9. budaya produk jepang, tu makin lama kualitas makin menurun, tapi harga makin meningkat tajam…QC itu cuma klaim sepihak aja

  10. @ Sobek2
    Piye carane mzbro. Take me back tuh aplikasi apa gimana mzbro? maklum krng canggih klo begituan xixixi

  11. supplyer pelk sekarang gak cuman enkei doang, soalnya kapasitas produksi enkei gak bakal sanggup memenuhi order dari 4 merek motor jepang. makanya mereka pada ngambil produk dari supplyer lain. pelek ninja aja sekarang pake exel, dan yang saya alami sih emang qualitasnya lebih payah, pelk depan penyok dengan sukses saat dibawa mudik tahun kemarin.

  12. Udah bnyk bro gue perhatikan roda belakang mio anyar dr blakang waktu jalan keliatan geal-geol, sptnya mmng ringkih pelknya yg skr.

  13. Memang bgtu bro produk awal pst lebihi bagus karena target produksi tiap tahun selalu naik jadi kwalitas di kurangi.contoh th pertama 500 unit perhari tahun kedua 550 unit dst…

Comments are closed.