Brother….setelah The Doctor bungkam akibat terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2010 maka pasca lepas agreement kini doi berani buka-bukaan seperti apa sih siDesmo motor yang bakal ditungganginya musim 2011 ini……
Berikut ungkapan Rossi ketika diwawancara oleh Autosport tentang Ducati, “….Yang pertama kita bekerja pada fungsi dasar motor itu sendiri. Desmosedici merupakan motor? prototype yang sangat berbeda dibanding merk lain, tidak sama dengan Yamaha ataupun Honda. Karena Ducati adalah motor yang diciptakan dari sisi prototype bike itu sendiri, tidak sama dengan prototype motor Jepang yang dibuat berdasarkan karakter motor jalanan (Mass Product) ? kemudian ditransformasikan keMotogp. Desmosedici secara konsep bisa dikatakan sangat berbeda. Jadi harus diperlakukan dengan cara beda pula. Sesuai test yang dilakukan sejauh ini kita tidak merubah Ducati secara radikal. Hanya posisi duduk (riding position) dan kita minta ada beberapa komponen? diganti supaya aku bisa sedikit merasa nyaman, jadi diharapkan bisa mengendarai motor sesuai keinginanku.
” Tentu saja setelah ini kita akan mencari solusi ditengah jalan, artinya kita harus meningkatkan kecepatan Desmosedici supaya lebih kencang lagi dibanding sekarang, tapi kuncinya? adalah mengendarai secara konsisten. Project utama kami? membuatnya lebih bersahabat untuk dikendarai. Tapi disisi bagian? lain, aku harus percaya kepada motor dan juga gaya mengendaraiku sehingga bisa mengekploitasi secara maksimum terhadap Ducati. Akan menang atau kalah dalam tantangan ini…..aku tidak tahu. Kita hanya akan memberikan yang terbaik….tentu saja…..dan kita akan lihat sejauh mana secara fisik aku bisa kembali fit 100%. Karena bagiku akan sangat penting dikondisi sempurna sejak awal musim race……” tutupnya.
Yup…..itulah sekilas pendapat Rossi tentang mesin Desmo. Apakah The Doctor mampu menjinakkannya??….kita lihat ditest Sepang februari nanti brother. Sudah nggak sabar euy...(iwb)
Noted : Translated from Autosport
Pretamax…
alhamdulillah.. Moco sik Mz Bro..
ga bs juara jg ga papa Mz Rossi, yg penting mbalaplah dng maximal agar kami puas nontonnya..
En smoga slama musim mbalap sampeyan baik2 saja tanpa cidera/ celaka
Amin..
PISS..
rossi emang soulmate nya motor kenceng…
keep safety riding
”Project utama kami membuatnya lebih bersahabat untuk dikendarai” Desmo emang galak, jauh beda sama M1. Rosy mengkirig kayaknya neh
titip mas triyantobanyumasan.wordpress.com/2011/01/20/suzuki-fxr-where-are-you-i-miss-you/#comment-2286
@ Hourex
Betul mzbro…yang penting ada adegan salip-menyalip biar hidup Motogp….
@ Dicky
Disinyalir siDesmo bakal dipanggil “She” lagi layaknya M1 😆
@ Triyanto
Yup…keder bro kayaknya xixixi….
Sebenernya saya berharap banyak nih sama Rossi tahun ini. Tapi agak kurang yakin juga, secara ini tahun pertamanya dengan Ducati (pasti masih banyak eksperimen), faktor umur & cedera kayaknya juga jadi faktor pendukung. Yah mudah2an aja tahun ini bisa pake helm yang ada tulisan angka 10nya.
Titip lapak juga ya mas bro spaceromantic.wordpress.com/2011/01/19/nama-nama-tim-dan-rider-yang-akan-meramaikan-kelas-motogp-musim-2011/
warna nya merah panas euy! 😳
harus ada “kompromi” antara keinginan the doctor dg karakter yang dimiliki desmosedici..
ternyata, baru berapa kali k Indonesia,bhasa Indonesia Rossi dah lancar yah!! xixiixxixi
nice infoh mas bro…. bner, ducati memang beda banget…
dewataspeedblog.wordpress.com/2011/01/21/rc51-motor-super-powernya-hondaseri12/
racer yang tau cara memaksimalkan performa tunggangannya, salut..
jurnalgri.wordpress.com/2010/05/08/korupsi-di-mata-rakyat/
agungsevi.wordpress.com/2011/01/21/alat-ukur-otomotif-mikrometer/
kita tunggu aksi tim merah…kalo Rossi bisa NGUWONGKE Desmosedici, HAyden pasti ikutan berpresstasi
terima kasih mzbro,…
skrg di blognya da arsip,…. ^_^
wis permintaan rossi nih berarti…
@ Kinai
Sama2 bro kinai. Saran bagus…saya sendiri nggak kepikir sampe kesitu. Tq mybro….
Harusnya sih bisa ya si Rossi jinakin si desmo, soalnya kan sama2 dari Italia, jadi bahasanya nyambung, saling ngerti. Wong ama motor2 Jepun aja nyambung walaupun bahasanya beda, jadinya cuma pake bahasa isyarat, hehehehe… 😀