Merantau diJakarta…..hhhmmm tidak ada cita-cita sejak kecil. Apalagi membayangkan bahwa kota metropolitan itu ternyata begitu carut-marut dengan ketimpangan sosial yang maha luar biasa……

Jika brother melihat sinetron diTV pasti akan melihat glamournya kehidupan metropolis. Mobil BMW, rumah megah….belanja dimall dan masih banyak lainnya dalam memamerkan megahnya duniawi. Tapi tahukah bahwa semua itu hanyalah kebohongan belaka dan bisa membodohi masyarakat kecil yang tidak tahu akan rupa ibukota secara realita. Sehingga jangan salahkan para remaja desa pada urbanisasi kekota Jakarta. Lha emange kenyataannya kepriye to mas..??? Sinetron yang diTV tuh gedung shootingnya nyewa brothers. Dari mobil, kostum, make up dsb.? Dibalik itu…..yo wis sami mawon alias nggak? begitu-begitu amat. Mangkanya saya pribadi salut sama sutradara yang rela belok dari trend sinetron dengan lebih mengetengahkan realita. Contohnya sinetron siDoel anak sekolahan, kiamat sudah dekat dll. Sayang akhir-akhir ini gaungnya telah hilang kalah dengan sinetron glamour tak bermutu. Kalau sampeyan nanya…apakah banyak orang kaya diJakarta?? jawabannya betul!! apakah? semua serba ada diJakarta..?? jawabannya betul!!! hanya saja ada tapinya…lek brother punya duit yo pasti semua serba ada. Kalau nggak punya pasti bakal ngiler doang. Dan sedihnya mayoritas penduduk Jakarta seperti yang terakhir…..

Punya pengalaman melihat orang tua kira-kira berumur 60tahunan…tertatih-tatih membopong dagangan boneka-boneka kecil serta balon sekitar jam 7malam.? Parahnya cuaca lagi gerimis serta becek bekas hujan deras sebelumnya. Dari jauh sudah kelihatan gontai seperti mau jatuh. Sontak berhenti dari motor menghampiri kakek tua tersebut dan bertanya ada apa koq berjalan limbung? Ternyata kakek tersebut sedang menahan sakit. Wajahnya yang letih ditambah perawakannya yang kecil kurus serta kulit keriput membuat hati makin miris.? Baju kemeja kumal dikombinasi setelan celana kolor plus sandal jepit menambah iba siapa saja yang melihat. Disaat umur segitu harusnya kakek ini sudah santai ongkang-oangkang dirumah tanpa harus memikirkan cari duit untuk sesuap nasi. Saya yakin umuran segitu tidak ada cita-cita muluk selain menghabiskan masa tua dengan tenang. Walah nang ndi iki anake? jan kebangetan tenan!!! batinku sambil menghela nafas panjang menahan sesak didada. Singkat cerita sikakek ngeluh dagang muter dari pagi hingga petang tidak laku-laku. Mangkanya walau badan sudah tidak kuat dan kaki lecet tetap memaksakan diri terus menggendong barang berharga dipunggungnya berharap ada yang membeli…..

iklan iwb

” Jaman koq makin susah ya nak….” desah sikakek dengan bibir bergetar. Duh gusti…..pada kemana ya para penguasa diatas sana. Sempat emosi kalau ingat duit rakyat dikorupsi, DPR jalan-jalan keluar negeri dengan dalih studi banding padahal hanya mau plesiran. Disisi timur sana korban lumpur lapindo yang terkatung-katung kompensasi tak jelas kapan dapatnya. Padahal sudah ketahuan siapa biang keroknya.? Namun pemerintah bungkam seribu bahasa. Terus diumumkan kemedia bahwa ekonomi kita mengalami peningkatan menggembirakan dengan jumlah pengangguran makin turun. Mana bukti klaim pemerintah bahwa ekonomi kita makin bagus??…ngitungnya dari ekonomi para pengusaha besar yang sudah kaya raya…ya iya. Jangan ditanya kalau itu. Era sekarang para pengusaha makin kaya…sudah pasti. jangan diragukan. Gimana nggak, sistem employment yang sangat memihak keperusahaan, ini realita jaman sekarang. Karyawan dikontrak terus tidak diangkat-angkat menjadi karyawan tetap. Outsourcing makin merajalela. Kalau kita protes teriak sedikit langsung dipidanakan dengan dalih pencemaran nama baik terhadap perusahaan. Lho koq bisa begitu?? biangnya adalah peraturan. Law justice sudah nol besar karena hanya uang? memegang kendali. Boh wis….jadi makin gregetan. Pantes saja mbah petruk diMerapi ngamuk.? Pantes saja gunung Semeru ikut panas. Belum lagi lainnya….tercatat 20 lagi gunung diIndonesia dalam kondisi waspada. Tidak heran alam ini seperti bergejolak. Sadar atau tidak semua harus merenung atas semuanya. Wong urip saiki makin susah….nggak percaya?? cabe saja sekilo 25ribu lebih. Belum lagi tomat….simerah bulat tersbut sebijinya 1000rupiah. Kita sebagai rakyat atau wong cilik hanya bisa berdoa semoga akan ada pemimpin yang punya hati nurani dan jiwa kepemimpinan mumpuni seperti pendahulunya. Semoga masih ada…..amin (iw/5/11/2010)

Gunung-gunung status waspada dan siaga serta awas ditanah air

No Gunung Provinsi Status
1 Seulawah Agam DI Aceh Waspada
2 Talang Sumatera Barat Waspada
3 Kerinci Jambi Waspada
4 Anak Krakatau Lampung Waspada
5 Slamet Jawa Tengah Waspada
6 Dieng Jawa Tengah Waspada
7 Papandayan Jawa Barat Waspada
8 Bromo Jawa Timur Waspada
9 Rinjani Flores Waspada
10 Rokatenda Flores Waspada
11 Lewotobi Flores Timur Waspada
12 Lereboleng Flores Timur Waspada
13 Soputan Minahasa Waspada
14 Dukuno Halmahera Waspada
15 Gamalama Ternate Waspada
16 Semeru Lumajang, Jatim Waspada
17 Egon Sikka, NTT Waspada
18 Batur Bali Waspada
19 Kelud Blitar, Kediri Waspada
20 Merapi DI Yogyakarta Awas
21 Karangetang Halmahera Siaga
22 Ibu Halmahera Siaga

18 COMMENTS

  1. Hiks…jd gak tega buat pertamax… 🙁
    Inilah hidup mas bro.. Inilah realita yang harus kita hadapi…

  2. Yah pertamaxxx di embat mas spies deh

    Asli mas iwan ane mw nangis mbaca cerita ntu kakek… Hiks..hiks…. 😥

  3. amiin… betul gan.. males banget sama sinetron indonesia..gak sesuai realita, muluk2, akting so so lah walopun aktor nya cantik2 cakep2. Beda ama si doel.. sekarang masih sering nonton.. di rcti jam 9 pagi

  4. Alhmdllah.. Untung sya sekeluarga ga da yg suka ma sinetron..

    Klo masalah yg kaya makin kaya, knyataannya emang 95% Ya Bro.. Wong dia punya modal buat inves lg ko..

    @bogelz
    kol me Bos.. Tu nomr sya di artkel mz iwan yg kmaren..

  5. Realita yang menyayat hati.
    para wakil rakyat komisi 8, yang seharusnya mengurus korban bencana, malah plesir.
    Makin bobrok aja negeri ini.
    *meskipun masih ada segelintir pemimpin yang masih peduli dengan rakyatnya, tapi lebih buanyak lagi yang masih terlalu peduli dengan perutnya sendiri.

  6. Jadi petrus yuk, tapi sapa yang mau mendanai n melatih ya, pdhl saya pengen bgt bantai koruptor n preman2 berjas yang selama ni tdk tersentuh hukum….

  7. Bencana yang Sebenarnya bg Indonesia Raya adalah para pemimpin yg ga amanah en pejabat yg korup..
    Di saat rakyatnya di kepuloan mentawai sdng habis-habisan kehilangan kebahagiaan, harta-benda dan keluarga ee.. Gubernur sumbar malah ke jerman.. Punya otak ga tu gubernur..! Emang sih dia punya alasannya, jgnkan gubernur anak sya yg umur 5 taun aja klo ninju kawannya klo di tanya jg punya alasanya Kenapa..!!?.

  8. kasian mbahe…
    sh*t buat para pejabat,.,gag tau keadaan masyarakatnya..
    mereka suruh ke jalanan aja biar tau rasanya jadi orang kecill…!!!

  9. Bro2 semua…kalo di fles bek, sebenarnya kita ikut andil salah kalo menyalahkan para pejabat itu..Mau DPR, mau Gubernur, mau Bupati de el el yang malah pergi keluar negeri disaat rakyat terkena musibah, itu juga kita ikut bertanggungjawab…

    Knapa…???

    Yha karena kita juga yang milih mereka waktu pemilu/pemilukada. Jadi yha…separoh2 lah salahnya…

    Jadi…pemilu berikutnya..akankah kita buat kesalahan lagi??? Perlu milih lagi??? Jawaban di tangan Bro2 semua..

    Tapi yang jelas…bukan suatu kesalahan kalo Bro2 semua pada menjatuhkan pilihan pada NMP…hiikkss (mode narjis ON)

    Salam Brotherhood, the real street fighter

  10. @spies
    jangan lupa oleh2 ya Bro..
    Wah ga mau kalah ama pejabat2 kita yg mlancong2 ni.. Tolong bawain dodol ya..

    *emang ada dodol ya sana.. Ada ah, wong reog aja ada kok..

  11. Jadi trenyuh habis baca ceritanya bro..
    Good artikel. Thanks.
    Pesan yg bisa saya ambil. mari untuk lebih menyayangi orangtua kita, saudara2 kita.

  12. Nih Mas Iwan, tulisan-tulisan kyk gni yg skarang udah jrang bgt Mas Iwan bkin. Ada rsa kgn juga liat tlisan dr Mas Iwan yg kyk gni. Buat lg Mas..

Comments are closed.