Dunia kembali berduka. Seorang pembalap Jepang berbakat Shoya Tomizawa (1990-2010) tewas dalam kecelakaan parah diMisano Italia pada perhelatan Moto2 kemarin (minggu 5/09/2010). Kemenangan Dani Pedrosa seakan hambar tanpa ekpresi gembira. Baik dari para kru serta event organizer? kelihatan memendam kesedihan mendalam atas tragedi yang menimpa Tomizawa. Kejadian ini tentunya sangat memukul pihak Dorna selaku event organizer karena kurang dari dua minggu dua rider muda calon penerus telah tewas (Sebelumnya Peter? Lenz, 13 tahun? juga meninggal diIndianapolis). Apa yang menyebabkan tomizawa tewas..?? apakah hanya karena jatuh dari motor rider bisa langsung tewas..??

Tomizawa lahir diChiba Jepang pada tahun 1990 september silam merupakan pembalap muda berbakat. Banyak pemerhati otomotif meramalkan bahwa doi akan menjadi pembalap tangguh masa depan. Umur yang terbilang masih muda tapi riding skill cukup matang mampu bersaing dengan pembalap berpengalaman? macam Toni Elias. Berawal dari wild card, karier debutnya di kelas 125cc pada tahun 2006 Motegi Jepang. Kemudian pada usia belia yaitu 17 tahun (2008) Shoya Tomizawa telah berhasil menjadi runner-up pada kejuaraan 250cc All-Japan Championship. Barulah pada tahun 2009 doi resmi bergabung secara total diperhelatan Motogp 250cc dengan hasil kurang menggembirakan yaitu menempati posisi 17 rider championship. Namun bakat alami pemuda asal Chiba kembali bersinar ketika tahun 2010 Tomizawa menorehkan sejarah sebagai pembalap pertama yang menempati podium tertinggi Moto2, adu balap roda dua 600cc yang diselenggarakan oleh Dorna sebagai pengganti 2tak 250cc. Pribadi yang menyenangkan dan lucu itulah gambaran sosok Tomizawa menurut Valentino Rossi. Senyumnya yang khas begitu ramah kepada semua orang. Dunia khususnya Jepang telah kehilangan pembalap muda berbakat. Kini negeri matahari terbit hanya bisa menunduk lesu. Setelah Daijaro kato tewas (2003) selang 7 tahun setelah itu Shoya Tomizawa (2010) ikut menyusul. Norick Abe juga tewas pada kecelakaan jalan raya (2007), hingga praktis Jepang sudah kehilangan 3 rider andalan Motogp. ?We are very saddened by this news and our thoughts of course are now with Shoya?s family and friends. He was at the start of his Grand Prix career and today we have lost fine young rider and a talent for the future. Shoya had fighting spirit, we will all miss him very much?? ungkap Shuhei Nakamoto wakil presiden HRC.

iklan iwb

Menurut para ahli kecelakaan kemarin tidak akan parah seandainya rider terlempar kesisi luar track. Anehnya Tomizawa terjatuh pas pada racing line? Alex De angelis serta Scoot Redding. Pada kecepatan 230km/jam tubuh Tomizawa dihantam oleh motor kedua rider hingga baik De Angelis serta Redding motor sempat mental ngangkat keudara. Beruntung kedua pembalap masih selamat. Tapi akibat kecelakaan tersebut Tomizawa pengalami pendarahan hebat pada dalam lambung serta tulang iganya remuk. Cedera itulah yang mengakibatkan kerusakan fatal. Hingga 2 jam setelah kejadian, dunia mendapatkan kabar bahwa Shoya Tomizawa tidak tertolong. Tragis……karena body protector tidak bisa membantu apa-apa pada kasus tersebut. Semua pihak baik Dorna ataupun para terkait lainnya sedang berupaya dengan keras supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepan dengan cara memikirkan protection safety tambahan buat tubuh para pembalap. Tragedy Tomizawa jelas berbeda dengan Daijaro Kato yang menghantam tembok pembatas sirkuit Suzuka (2003) hingga sirkuit tersebut dicoret dari kalender Motogp karena alasan keamanan. Sedangkan diMisano, rider tewas karena terlindas motor lain…jadi tidak ada hubungannya dengan sirkuit safety. Kita semua hanya bisa berdoa semoga kejadian seperti Tomizawa adalah yang terakhir karena detik-detik moment tersebut secara pribadi masih membekas? jelas dibayangan pelupuk mata. Selamat jalan Shoya Tomizawa….namamu akan selalu dikenang oleh dunia dengan tinta emas sejarah Motogp. Rest in peace brother…….(iw/6/9/2010)

3 COMMENTS

  1. Ikut berduka…masih teringat wajahnya yg sumringah ketika memenangi seri pembuka Moto2 Qatar. ternyta tahun 2010 adalah thn terakhrinx

  2. Sy Jg ikut Berduka & Prihatin..
    Semua pkerjaan pst ada resikonya. Membaca brita diatas rasanya ngeri, Ngeri dah tubuh ditabrak motor dgn kecepatan 230 kpj pstinya nyawa lsg bablas. Smoga kta selau diberi Kselamatan & Perlindungan oleh AllAH SWT. Amiin

Comments are closed.