Yup….sempurna sudah kinerja masing-masing ATPM mempermainkan hati para biker. Lama nggak brojol bikin pensaran, udah brojolpun bikin kepikiran. Itu yang saya tangkep dari berbagai komentar ataupun pertanyaan dari teman sekitar serta para bloggers. Sebenarnya tidak heran hal ini terjadi mengingat masing-masing produk memang punya plus minusnya. Pada dasarnya gampang aja kalau kita mau melihat secara fungsi dan peruntukan beli tunggangan. Mari kita coba share secara blak-blakan……ibaratnya tanpa sensor, secara jujur berdasarkan pengalaman tentunya. Yuuuu mariiii….
Saya sendiri tidak menyangka bahwa Honda akan merevisi Megapro secara total seperti saat ini. Dulu tidak ada sedikitpun ingin membeli produk Honda kembali karena mesinnya yang terbilang kuno tanpa ada inovasi sama sekali. Semenjak jaman neo-tech tercatat produk motorsport Honda hanya mengalami perubahan bentuk rupa boso kerennya facelift. Namun kini dengan segala kelebihan yang dimiliki telah menyita perhatian para biker. Sementara Byson….produk Yamaha ini tidak terlalu kaget sebenarnya mengingat soundingnya sudah setahun yang lalu. Dan baru sekarang benar-benar dimunculkan secara officially itupun setelah NMP secara resmi diluncurkan.
Oke sekarang kita coba kupas kelebihan masing-masing. Yamaha Byson dengan tubuhnya yang bak moge betul-betul membuat kesengsem para biker yang suka nampang. Dengan diameter shock depan mencapai 41mm dipastikan stabilitas motor akan terjaga plus nuansa aura motor gede? akan begitu terasa. Untuk urusan engine Byson mengedepankan YRCS (Yamaha Air Ram Cooling System), yah….intinya buat membantu meminize panas mesin. Sementara inovasi tehnologi dalam hal jeroan mesin tidak kita dapati.? Hanya catalic conventer pada gas buang yang membikin Byson ramah lingkungan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan sang kakak…Vixion yang mengadopsi diasil silinder, forged piston, injeksi, sasis deltabox. Tapi ternyata inipun tidak menghalangi performa sibanteng lewat torsinya yang terbilang superior. Saya pribadi tidak ragu sama sekali dengan accelerasi mesin Yamaha. Dari seri bebeknya sampe motorsportnya tidak ada yang mengingkari yahudnya tarikan motor keluaran garputala. Yang saya soroti disini hanya konsumsi bahan bakar. Khusus pengabut kaburator rata-rata termasuk rakus bbm. Sebagai contoh Scorpio, Jupiter MX, Jupiter-Z serta Mio (berdasarkan testimoni para pemakai). Boros akan makin terasa ketika umur tunggangan makin tua. Indikasi bakat ini sepertinya jg menular ke Yamaha Byson…berdasarkan data review dari website India bahwa FZ16 lebih boros ketimbang Dazzler. 1 liter paling bagus 40an km. Tentu bagi biker yang memperhatikan mileage patut menjadi pertimbangan dalam menjatuhkan pilihan.
Gimana dengan NMP??….motor ini ternyata sangat responsif mesinnya. Dengan berbagai pembaharuan sana-sini mesin anyar performa sangat menjanjikan. Walau kubikasi dikurangi, lari makin ngacir. Hal ini berkat pengapian dari CDI 12 mapping plus pemilihan bahan low friction engine sehingga kinerja makin enteng. Urusan fiturpun AHM tergolong berbaik hati dengan memberikan Shutter magnet key, double disk brake dan monoshock pada Megy anyar. Yang terakhir tentunya kemajuan berarti mengingat AHM paling anti menelurkan motor cruiser monoshock. Kendati performa mesin yahud tapi ternyata konsumsi bahan bakar lumayan irit. Ketika melirik data Honda Dazzler India (DNA NMP) 1 liter mampu tembus 50an km. Gimana dengan disini..?? saya yakin tidak terpaut jauh. Honda memang mesinnya terbilang lebih irit ketimbang kompetitor. Dan ini adalah fakta dilapangan yang tidak bisa kita tutupi. Tapi ketika kita bicara tongkrongan….NMP harus bertekuk berlutut dihadapan Yamaha Byson. Nuansa moge yang tersirat dari FZ6 tidak kita dapati pada NMP. Ibaratnya kalau sampeyan nongkrong pada masing-masing motor (NMP vs Byson) saya berani bertaruh tampang gagah lebih dominan akan keluar dari motor produk Garputala ketimbang Honda. Tidak diragukan hal ini berkat bentuknya yang mirip dengan FZ6!!!. Semua kembali kemasing-masing individu. Kesimpulannya jika sampeyan ingin motor harian yang nyaman dipakai, irit, powerfull engine…New Megapro Jawabannya. Tapi kalau pengen tunggangan gahar…mengeyampingkan urusan performa ataupun economical…..jawabannya Byson (standart pabrikan). Tapi semua tetap punya kans untuk lebih kencang lagi dengan cara dioprek tentunya………..(Iw/25/08/2010)
Revolusi New Megapro :
1. New Sasis & Monoshock adjustment system
2.? Digital tachometer with clock
3. Light texture piston 89 gram
4. Roller Rocker Arm minimize low friction
5. Oil jet Cooling system plus 2 way air jacket to reduce high temperature engine
6. CDI 12 mapping
7. XRP (Extra responsive performance engine)
8. Engine power reach 13,6 hp/8500rpm Torque 12,8nm/6500rpm
1. Dull digital tachometer
2. YRCS (Yamaha Air Ram Cooling System) to reduce high temperature engine
3. Moge look
4. Fat tire
5. Engine power reach 13,6 hp/7500rpm Torque 13,4nm/5500rpm
Pertamaxxx
Absen ndisik ahhh
Yup btul banget bro
diantara 2 itu emg bikin sakit panas dingin mau pilih yang mna
Nikmatin aza apa yg anda miliki skg dan jgn lupa zakat…
Btul bro Syukuri aj motor yg kta pake & dibeli dgn keringat sendiri.kta bisa hindari sifat konsumtif, toh klo motor kita masih sehat/enak dipakai & mempunyai kenangan yg tak terlupakan pasti kta gak trlalu terpengaruh (Halah motor anyar dhewe wis tau ngrasakke).
@ To All
Setujuuuuuuuuuuuuuuu broo………………
Klo suruh milih, sya pilih NMP secara lebih bnyak Fitur en technologi mesinya.tampilan 11-12 kok.
Tp milih aj lo.. Klo tuk beli, kliatanya ga 2_2ny deh. Mubazir Bro.. Kos masih terpuaskan hasrat riding saya oleh si ninin.. 28ps Bro..
Mending buat mudik ja uange..
mau tanya ni mas,
beberapa waktu lalu saya setting sendiri celah katup motor byson, saya rasa agak nglitik, kalo saya amati pelan pelan dalam satu siklus 4 langkah sepertinya katup buang membuka 2 kali, tepatnya setelah proses hisap hampir selesai,
apakah itu teknologi yamaha yg coba me-recycle gas buang?
mau tanya ni mas,
beberapa waktu lalu saya setting sendiri celah katup motor byson, saya rasa agak nglitik, kalo saya amati pelan pelan dalam satu siklus 4 langkah sepertinya katup buang membuka 2 kali, tepatnya setelah proses hisap hampir selesai,
apakah itu teknologi yamaha yg coba me-recycle gas buang??
Byson is better bro