Para fans Rossi banyak yang kecewa tentang hasil diLe Mans, tapi banyak juga yang gembira buat fans Lorenzo karena jagoannya betul-betul mempecundangi Rossi selama dua kali race berturut-turut (Jerez & Le Mans). Kedigdayaan Lorenzo bagai tiada terbendung.? Kenapa hal itu bisa terjadi. Apakah ketajaman Rossi sudah turun akibat usia..???

Ini adalah cemoohan dari orang-orang yang tidak suka atau bosan dengan dominasi The Doctor. Tidak usah jauh-jauh. Banyak dari teman kantor yang ngledekin saya. “Ah Rossi payah!! Dah tua tuh, waktunya lengser keprabon..!!! bla bla bla dsb. Panas juga sih telinga dengarnya. Tentu orang-orang tsb adalah orang yg bukan pro Rossi. Ketika orang awam bicara tentang balapan pasti dilihat dari hasil. Itu adalah penilaian lumrah. Kalau pembalap lemot ya berarti ridernya payah. Padahal? belum tentu. Sebuah balapan adalah sesuatu yang rumit. Selain ridernya harus jempolan dibutuhkan setingan motor yang pas sesuai dengan karakter sirkuit. pada kasus Rossi terdapat beberapa poin yang diungkapkan oleh The Doctor. Pertama accelerasi motor setelah keluar tikungan kurang. Kedua waktu buka gas habis tikungan ada gejala sliding pada ban belakang sehingga Rossi tidak bisa optimal mengeluarkan skillnya secara total dalam melahap tikungan. Pertanyaannya kenapa Lorenzo tidak mengalami hal yang serupa??…hal ini terbukti ketika bro lihat simulasi data komputer pada layar televisi kemarin, kelihatan sekali waktu habis tikungan? Rossi gas masih ngegantung sementara Lorenzo sudah full betot. ” Selamat buat Lorenzo yang telah melakukan pekerjaanya secara sempurna. Musim masih panjang. 20 poin adalah angka yang sangat berharga buat kompetisi selanjutnya. Kami hanya tertinggal 9 poin dari Kompetitor. Dan ini adalah PR buat kami untuk bisa meningkatkan performa motor” ungkapnya diautosport.com.

iklan iwb

Satu pertanyaan, ada apa dengan mbah Jeremy??….sipawang motor yang biasanya lihai seting motor koq bisa kalah sama engineering dari kubu Lorenzo. Pemisahan paddock team Fiat Yamaha jadi lebih menarik sekaligus akan bikin perang dingin antara 2 rider tsb. Saya pribadi punya prediksi, Jika Rossi diMugello bulan depan dipecundangi Lorenzo lagi, siap-siap tahta The Doctor berpindah tangan ke Lorenzo Land. Tidak berlebihan sebenarnya,….karena Lorenzo adalah pembalap cepat. Tapi seperti kata Rossi,…musim masih panjang. So terlalu premature kalau kita menjudge Rossi sudah tidak bergigi. Still long way to go brother…..(iw/26/05/2010)

1 COMMENT

  1. tenang aja,biar seru diliatnya.lagipula mugello kan rumahnya rossi,cm musim kmrn doang dia ga jd yg pertama dstu.besok pasti dia semakin didepan..

  2. Betul bro. Lorenzo emang begitu. Galaknya pertama doang. Kesananya ntar jg jatuh mulu wkwkwkwk…

  3. Gara-gara liat lorenzo hbs nyalip dah nggak keudak rossi tv gue matiin tuh kmrin. Males ngeliatnya. Tp rossi still the best lah gan!

  4. Jangan2 karena pemisahan data,team lorenzo menemukan sesuatu yang klop dengan gaya lorenzo

    heheheh, saya juga menulis seperti ini
    maskurmambangblog.wordpress.com/2010/05/23/review-motogp-le-mans-2010-apakah-pemisahan-total-itu-menguntungkan-lorenzo/

  5. Betul betul betul.
    Race masih panjang, masih selisih 9 poin dari 3 race.
    The Doctor pasti bisa semakin di depan.
    Kata doi, di akhir2 musim tidak perlu motor cepat. Mungkin skill yang dimaksud adalah skill lebih berpengaruh.