Nih dia alasannya bro…..

Gembar-gembor PCX akan dimasukkan diIndonesia memang sudah kita dengar lewat ulasan-ulasan diblog-blog lain. Tapi gimana sih sejarahnya matic premium ini masih jarang kita ketahui. Lewat website resmi dari Honda saya mencoba untuk menggali dan menterjemahkannya.

Demam matic ternyata juga menjangkiti negeri gajah putih, Thailand. Tuntutan masyarakat disana yang menginginkan kendaraan ideal untuk bepergian secara cepat didalam kota, dengan transmisi otomatis, bentuk stylish, irit serta gampang dikendarai menggugah pabrikan Honda untuk membuat konsep matic premium. Kenapa Thailand?? berikut alasannya….

Menurut pabrikan Honda kenapa PCX diciptakan diThailand? Yang pertama adalah tingkat perkembangan ekonomi diThailand yang terus mengalami peningkatan. R & D Thailand melihat masyarakat disana menginginkan kendaraan praktis tapi menawarkan kualitas premium.? Melalui analisa yang tajam? R & D Honda thailand menemukan beberapa poin yang luput dari perhatian kompetitor yaitu motor matic dengan jok yang lapang ,? ergonomi dek? yang terukur memungkinkan posisi kaki rileks sehingga mampu memberikan rasa nyaman, komsumsi bahan bakar yang irit serta motor matic yang bisa memberikan kebanggaan tersendiri buat pemiliknya. Yang kedua adalah semangat dari R & D Honda Thailand? untuk menghadapi tantangan. Mereka ingin menciptakan produk scooter yang tidak hanya terkenal dinegeri sendiri tapi juga akan disukai dieropa dan lintas negara.? Sudah bukan rahasia umum sulitnya menembus pasar eropa karena cita rasa, dan budaya berbeda dibandingkan dengan asia. Menyadari akan rumitnya design simatic premium ini supaya bisa diterima secara global, designer Honda Jepang dan Thailand bergabung dalam satu kepala membuat sketsa dan menelurkan hasilnya dalam bentuk nyata. Sehingga lahirlah siPCX. Pemilihan pelek 14inch diyakini memberikan redaman sempurna untuk melibas jalan yang buruk. Konfigurasi 14inch ini juga menjadi diameter standart matic untuk motor cc kecil diJepang. Desain yang tegas dan tajam dikombinasikan lekukan sedikit gambot akan mudah diterima dieropa. Sudut kemudi yang lebar akan membantu pengendara dalam menembus padatnya lalu lintas Bangkok sementara diRoma hal ini juga kan membantu pengendara memarkir skutiknya secara mudah karena terbatasnya tempat parkir disana. Diharapkan dengan segala kelebihan yang dipunyai PCX Honda bisa merajai skutik cc kecil dimarket internasional. Jadi nggak heran siPCX ini dicangkokin tehnologi dan fitur canggih didalamnya sebab PCX merupakan senjata andalan Honda untuk kelas 125cc. Jadi bro kalau memang matic premium ini jadi dipasarkan disini, bakal makin menarik . Apalagi seandainya PCX dapat diterima pasar Indonesia dengan kata lain laris manis penjualannya, mau nggak mau kompetitor dekatnya Yamaha pasti tidak akan tinggal diam. Bisa saja siMajesty versi anyar akan dibrojolin oleh YMKI buat ngejegal siPCX. Otomatis hal ini akan merubah peta persaingan pasar skutik tanah air, yang tadinya hanya main dikelas bawah, pabrikan juga akan bertanding dikelas premium so ujung2nya kita yang diuntungkan dengan makin variatifnya pilihan motor skutic. Semoga……..(iw/18/04/2010)

iklan iwb

1 COMMENT

  1. Selain itu utk pasar global, Thailand emang basis produksi tdk hanya sektor roda 2 tapi juga roda 4 apalagi didukung dgn jumlah pabrikan komponen otomotif yg berlimpah. Kita msh kalah ama Thailand. Gambarannya bisa klik disini bro: blognyamitra.wordpress.com/2010/04/07/sedikit-gambaran-industri-roda-4-di-indonesia/

  2. Pantesan PCX bentuknya keluar dari pakem matic2 lainnya. Ternyata alasannya buat nembus pasar eropa toh. Honda emng kgk ada matinye xixixi…

  3. mantap bgt!
    Apalagi idle stop system n acg starterx
    yg plg ptg bunyi gledek staterx dah ilang,hhe
    eh btw, imho lampux mirip vfr1200

  4. Bagus sih PCX emang, cmn penyakit AHM bakal kumat nggak, itu tuh yg suka banderol hrg secara irrasional. Smoga aja dah nggak ye hehehe…

  5. @tyas: mba…gw baru bisa bilang ok klo tuh matic pcx masuk ke indo..dan klo masuk harganya rasional…what u say???

  6. Honda mulai mantap sesuai dah ma agnes monica tapi harganya masih kalah ma komeng…