KAWASAKI ATHLETE 125

Kawasaki Athlete lagi boww…..

Pasti bro-bro semua dah pada tahu dong ya kawasaki athlete. Menyambung posting gua yang dulu bisa di lihat? disini, pada postingan kali ini gua mau sedikit mengexplore kemampuan si ijo ini. Bisa di bilang belum maksimal mungkin karena umur mesin yang tergolong masa break in (1750 km) tapi setidaknya bisa memberikan gambaran sedikit mengenai kemampuan Kawasaki Athlete…

Bukan mau melebihkan atau membanggakan, si ijo ini tergolong motor yang stabil. Stangnya? sedikit nunduk seperti layaknya motor sport, baru terasa fungsi aslinya setelah motor di geber pada kecepatan tinggi. Respon shocbraker horizontalnya sangat mumpuni apalagi di ajak rebah…mantap coy. Kebagian mesin pada kilometer 1750 ini, perseneling 1 dan 2 nafas masih terasa sangat pendek. kalau di bandingkan dengan gear 3 dan 4 sangat jauh kemampuannya. Tarikan awal bisa di bilang cukup memprihatinkan, apalagi kalau di buat naik di jalan tanjakan, di jamin bakal di paksa puntir gas dalam-dalam supaya si athlete bisa melewatinya. Bisa juga hal ini dikarenakan mesin yang masih belum optimal.? Kalau gua analisa karakter mesin lebih galak di putaran atas. Mungkin gear rasio dari pabrikan sengaja di buat seperti ini supaya mumpuni di ajak turing jauh. Hal ini terbukti ketika gua coba geber gas pol perseneling 3 nya mampu menyentuh 105 km/jam sementara top speed dengan gampang bisa menggapai 120km/jam…not to bad mengingat track jalanan yang kurang mendukung. Btw sebagai saran si ijo ini lebih bagus memakai bensin pertamax mengingat dalam buku panduan bensin di anjurkan minimal RON 91 untuk menghindari knocking. Tanki bensin ada system ON, OFF serta RES seperti layaknya motor laki. Dengan absennya indikator bensin di panel speedo meter system ini sangat membantu sebagai jaring pengaman. lampu akan menyala kalau bensin tinggal 1 liter dan masih akan tersisa 0,6 liter kalau bensin sudah pada posisi RES. Cukup nyaman bukan..?!. Untuk konsumsi bensin Athlete ternyata cukup irit. Dengan bensin di isi full tank (5,5 liter) sampai pada lampu indikator bensin menyala motor mampu menempuh jarak 205 km so kalau di hitung-hitung 1 liter bisa di dapat sekitar 45 km…lumayan irit.

Tapi di atas semua itu semua tergantung selera. Banyak? orang bilang bahwa harga jual Kawasaki kurang bagus apalagi untuk type bebeknya. Harus di pertimbangkan buat siapa motor tsb di peruntukkan. Kalau gua pribadi beli motor bukan buat di jual, ya nggak..?! Sekilas rangkuman kelebihan dan kekurangan si Athlete setidaknya bisa di jadikan acuan sebelum membeli :

Kelebihan :

1. Body sporty dan cenderung macho

2. Double disk brake system

3.? Full front shocbreaker seperti layaknya motor sport

4. Rear horizontal shockbreaker system (Unitrak)

5. Front fuel tank system

6. Full frame sasis (Stabil bow)

7. Harga reasonable

Kekurangan :

1. Bensin pertamax

2. Stang berat

3. Mesin tarikan awal kurang so tidak? mendukung buat nanjak

4. Minimnya indikator speedometer

So bagi gua banyak lebihnya daripada kurangnya. Worth to buy…..(iw/28/3/09)