Iwanbanaran.com – Kangbro…kiritik pedas dilemparkan pembalap legendaris?Kevin Schwantz terhadap performa Andrea Iannone. Sebagai rider yang pernah juara dunia diatas mesin Suzuki….pembalap Texas ini sangat kecewa dengan sang Italiano. Bahkan?Kevin Schwantz menganggap Iannone sukses merusak citra Suzuki karena menempatkan motor yang punya potensi besar tidak pada tempatnya. Wahhh….panas ki !
Suzuki dimusim ini memang jauh lebih terpuruk dibanding saat Vinales bersama mereka. Banyak yang berpendapat hal ini karena GSX-RR belum kompetitif. Namun dimata?Kevin Schwantz sebaliknya. Sebagai pembalap yang memiliki pengalaman….menurutnya posisi GSX-RR seharusnya tidak seperti sekarang….
Di Catalunya, Iannone hanya mampu finish ke 16 dengan jarak 46 detik dari Dovizioso. Pada sesi free practice di Sachsenring lebih parah….menempati urutan buncit (24) dan tanpa poin saat race karena crash. Secara umum Iannone tetap mengeluh elektronik dan sulitnya motor masuk tikungan. Dan ternyata kondisi tersebut disoroti?Kevin Schwantz yang menganggap Iannone rusak citra Suzuki….
” Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi didalam tim. Aku tidak terlalu dekat dengan mereka. Tapi aku tahu berdasarkan pengalaman dan aku rasakan ada yang salah. Hanya ada satu jalan, keluar dari sana dan bekerja lalu mencoba. Kamu harus kerja lebih keras untuk mengembalikan semuanya…
” Pada kasus ini aku rasa tidak benar motor sangat parah dibandingkan dengan tim lain. Iannone tersesat karena sepertinya dia ingin Suzuki seperti Ducati. Namun motor ini tidak akan pernah menjadi Ducati. Kamu harus gali potensi kelebihannya, itu yang kamu kudu lakukan. Saat ngobrol dengan dia (Iannone), seolah-olah menurutnya motor tidak punya kelebihan sama sekali….
” Namun ini adalah evolusi motor yang sama seperti yang digunakan Maverick tahun kemarin. Yamaha diawal musim nampaknya terus naik dan walau juga sedikit dibawah. Sedang Honda lebih kurang levelnya sama seperti 2016. Sementara Ducati terlihat lebih konsisten. So…seharusnya Suzuki juga disana, bertarung dipodium dan tidak finish dibelakang seperti kemarin…
” Kamu tahu bagaimana sulitnya berada dibelakang?. Sosok seperti Iannone dengan segudang pengalaman dan yang sudah dilakukannya dimasa lalu seharusnya ada disana untuk bekerja, saat tes melakukan banyak putaran lebih dari yang lain. Dan ternyata saat latihan bebas dia tidak melakukan 30 lap seperti yang dilakukan Marc….
” Intinya seharusnya dia terus nunggang, nunggang dan nunggang motor lalu kembali memberikan input pada engineering bagaimana reaksi dan respon motor. Jika kamu mendengarkan dia rata-rata hanya mengatakan motor tidak bisa di rem, tidak bisa berbelok dan tidak sesuai keinginan….
” Aku memang tidak mengerti orang Italia. Namun bahasa tubuhnya bisa jadi seburuk itu. Beri mereka (Suzuki) petunjuk. Yang pasti aku sangat sedih dengan situasi sekarang. Semua orang tahu bahwa ini bukanlah motor yang seharusnya berada diposisi ke 20. Dia (Iannone) pernah mengatakan kepadaku…
” Oh Kevin, kamu pasti tidak percaya….motor tidak bisa berhenti, tidak bisa berakselerasi..tidak bisa berbelok. Namun saat kamu melihat pada race lain, dalam pandangan mataku motor tidak seburuk yang dia ceritakan. Aku harus jujur katakan apa yang aku lihat dan rasakan….” tutup?Kevin Schwantz seperti dilansir Crash…
Last….kritikan pedas?Kevin Schwantz memang seolah-olah mengatakan bahwa Iannone telah rusak citra Suzuki. Motor yang seharusnya bisa didepan namun hanya tercecer dibelakang. Dan ternyata kritik tersebut nyampe kekuping Iannone. Via Gpone doi merespon ….” Aku terima kritikannya dan akan aku jawab diatas trek…” seru The Maniac. Weksss….rada panas ki cak. Nah…kalau menurut sampeyan sendiri piye cak. Setuju dengan pendapat? Kevin Schwantz ?atau tidak soal Iannone ??….(iwb)
Kok begitu ya
Wa mas udin..lupah pertamax gua ingatin dah…
Pertamaxxx…
Dengaren ini, jawab santai msh no 1 hehe
ya udah FIX saja ga susah banyak cangkem.. suzuki modal pas-pasan.. ini gp dimana faktor U sangat berlaku..
Ada duit bisa ngerengek regulasi.. contohnya honda.. DUIITTNYA BANYAK COY…
Ianone suru ke lcr honda aja…temenin chlutchlow…katanya pengen L4 ga keturutan ya V4 aja…wkwk…dr pada inline 4 ga cocok…orang agresif di kasih mesin stabil ga mau bro….agresif minta mesin liar kayak L4 ayo V4…kalo ga ya kayak pedrosa…11 tahun di HRC ga juara2. Karena orang kalem ga pernah cocok ma mesin agresif…lorenzo kalem ga cocok ma ducati L4 yg agresif. Any question….
Iannone belum move on!
Dan memang demikian adanya seperti yang dibilang Kevin. Iannone seperti tidak berusaha. Mending ambil Petrucci ato Redding saja.
NDLOSOR NAIK MOTOR GP.. PAKE MOTOR GP EMANG ENAK.. NYAWA TARUHANYA.
KITA SIH ENAK TINGGAL KOMENTAR..
MARQUES BUOSOKK….ROSSI BUOOSOKK…..
GA NGERASAIN SAKITNYA PATAH TULANG KAYA MEREKA…
FBY SENENG BGT DOA’IN MM93 NDLOSOR.. TAPI MALAH JURDUN..
Menurut qw ambil marc dan vinales karakter mereka sama cepat di tikungan
Kaya komentator Trans7 kemaren nyalahin sembalap…
Ludah sendiri ko pada dijilat..
SUZUKI 2016 MASIH DIBERI KEBEBASAN HAK KONSESI PENGEMBANGAN MESIN.
skarang Udah dicabut…
WAJAR SAJA TAUN INI SUZUKI GA SECERMELANG TAUN KEMARIN.
MESIN UDAH DIBEKUKAN.
Dari 2016 mesin suzuki sudah di bekukan pengembangan mesinnya..
Sepanjang 2016 mereka udah gak dapet hak istimewa 9 mesin / musim..
Tolong cek dulu infonya sebelum komentar..
dari musim lalu suzuki udah di kunci kali pengembangan mesinnya. Cuman suzuki dapet jatah mesin lebih banyak aja dari tim full konsesi. Ah bacot doang sih
BANYAK BAC*T..
KITA FIX SAJA: SUZUKI MODAL PAS-PASAN..
PABRIKAN SKARAT..
KEMARIN KITA ORG SEMPAT NYARI WAA… POSKO MUDIK SUZUKI.
YAMAHA BANYAK HONDA MENGGILA.. TAPI POSKO SUZUKI KO GA ADA.
Opini saya..
SUZUKI G BISA DIHARAPKAN.
2018 masih ikut Race aja udah mendingan..
Gaya balap Iannone memang kurang pas dengan suzuki terlalu mengandalkan trek lurus seperti di ducati ,,dan suzuki tdk akan pernah menjadi ducati gaya balap iannone hrus sperti gaya balap yg lebih halus memsksimalkan di tikungan ,,iannone kurang maksimal di tikungan
Kesalahan suzuki karna tdk mengabil zarco yg kemampuan nya tdk di ragunakan ,mlah pilih rins
Semoga bisa segera membuktikan baik iannone maupun rins
Yup mga bangkit iAn
Joooosss
Semua butuh proses leeeekk ??
Cerdas.. se7.
Menurut saya .. SUZUKI Kalah MODAL.. 2016 SUZUKI Kebantu KONSESI bebas mengembangkan mesin.
Ini taun pertama SUZUKI dibekukan.. pengembangan mesinya..
IANONE SUDAH JATUH BANGUN…
Bukti ia kerja keras… sering DLOSOR.. . berarti Udah ngeluss sampe limit…
Berarti Ducati bener buang iannone.
Hora ngerti cak.
Hora tau numpak gsx-RR dadi no coment
jembus wedut
Ga tau knpa
Ternyata dalam GP itu semua penting
Soal motor semua sudah standart regulasi
Semua motor GP itu sama kenchang
Mungkin cuman beda karakter
Sekelas suzuki harusnya memang bisa berkompetintip dengan yang lain
Kritikan yang bagus
Ya setidaknya suzuki brani bersaing di MotoGP
Dari pada kausakiti ga mau ikut GP
Ngiahahahahahahaha
Sizaki kualat memecat aleix espargaro rasakan nyalakan nyali
Indonesia bgt komentar Ente..
Kualat buahahaha..
ianone masih terbawa dengan feeling ducati…. jiwa dan hasrat ianone masih belum sepenuhnya move on dari ducati…. ianone harus restate ulang rasa pada ducati dan segenap hati dan jiwa harus melupakan ducati dan cintanya harus ditujukan pada tunggangannya sekarang…. jika masih berimpresi pada masa lalu ianone tidak akan sukses….. ibarat cinta pada pasangannya setengah mati dan segenap jiwa kemudian dipaksa cerai sama ortu… maka harus segera melupakan dan cintai pasanganmu saat ini… hidup akan indah….. wkwkwkwkwkwkkwk……
ducati emang ngangenin…
jozz suzuki
Mesakke Ianone dibully terus..
Termasuk Aleix di Aprilia juga malah dipojokin pabrikannya, kacau..
Coba panggil sempak operet si ROY ternoda GS buat mekanikin suzuki, dia bakal bikin ianone jadi I Am NONE juara
Wkwkwkwk
roy penikmat dua tak suzuki
ayo ian… gaya balapmu mengingatkan pada simoncelli.. bahkan nomor lambung simoncelli 58 bila dibagi 2 menjadi 29… awal 2017 saya berharap bisa mencari gacoan lain pengganti simoncelli. apa lagi naik suzuki. tp kenapa selalu tercecer… semoga tahun depan bisa menjadi ianone yang seperti sebelum2nya…
Ianone masih sedih di depak ducati, mending tukeran ma lorenzo saja tuh 🙂
Menurutku Cak… Ianone mentalnya kaya Biaggi… Loyoo… Lihat waktu seri pertama di Qatar… jelas banget Suzuki kompetitif…. dia bisa sampe ke depan nyalip pembalap.. sayang aja jatoh… Dan sampe sekarang seperti yang ogah2an,…. ga ngotot…. Ganti Doni Tata ae biar Juoss,,, hahaha
Walaupun sy gk bisa menilai bener salahnya komentar pakdhe kevin, tp kritikan dr seorang senior kepada iannone bener & perlu banget buat melecut motivasinya. Gengsi lah dikatain gitu kan.. Go yanoni..!!
Aku mulai race sansering wingi kan komen kenopo kok ianone penggaweane tibo terus opo yo tenan maniac batu akik makane dolan nang gravel terus… wkwkwk….
Tahun lalu dintangan Vinales bisa juara ninggal agak jauh motor lain..
Laaah iki membleeee
Harusnya ambil rossi ye yang secara udah master ekekekek