iklan iwb
Dilihat : 677

banner-460x110460x110(2)

rossi

Heboh tenan mzbro. Banyak yang terkejut ketika race director mengganjar penalty pada Valentino Rossi. Dianggap membahayakan karena melambat diracing line pembalap lain….secara meyakinkan Vale dianggap melanggar kode disiplin oleh pihak otoritas pengatur Motogp. Soal ini Rossi-pun angkat bicara…..
IWB-TMC-NAKEDVOLUTION

iklan iwb

muffler460X160

Pembalap 36 tahun tersebut dianggap mengganggu racing line Lorenzo….melambat kemudian menutup jalur Jorge. Atas tindakannya tersebut maka race director memutuskan memberikan penalty satu poin. Ternyata diketahui setelah itu Vale meminta maaf langsung keLorenzo dan mengaku salah. Sedang dari sisi Lorenzo doi merasa kecewa karena lap time akan bisa lebih baik jika Vale tidak menutup jalurnya. Nah…sebenarnya gimana sih dari sisi Rossi dan kenapa doi melakukannya??. Berikut pernyataan The Doctor….

“Itu kesalahanku. Saat itu aku melihat layar untuk memastikan berapa detik yang tersisa dan jika memungkinkan aku akan melakukan putaran lagi. Tapi aku tidak bisa melihatnya secara jelas sehingga kucoba mengamatinya lebih detil. Sebelum hairpin aku baru sadar Jorge dibelakangku. Hanya saja kukira jaraknya tidak terlalu dekat sehingga saat itu sudah kucoba keluar dari racing line-nya. Namun ternyata aku membuatnya dalam kesulitan. Aku gembira dia tetap pole sehingga insiden tersebut tidak merubah apapun. Itu murni kesalahanku dan aku sudah memintaa maaf secara langsung keJorge. Tapi jujur aku tidak melihatnya….” seru Vale

Pernyataan the Doctor menjawab rasa penasaran kita atas polemik penalty race director. Dari sisi Valentino sendiri menyatakan menerima dan tidak akan protes. Jiwa seorang rider sejati yang harus kita acungi jempol sebab kadang cukup sulit mengakui kesalahan yang tidak kita sengaja. Bravo Vale dan semoga race hari ini berlangsung seru. Juozzz !! (Iwb)

rossi46

Isi dari saksi race director

Race Director Notification of Sanction: Valentino Rossi

Dear All,

Race Director has decided to impose Valentino Rossi (MotoGP rider 46) the add of 1 Penalty Point to his Record, according to article 3.2.1. of the FIM Road Race World Cgampionship Grand Prix diciplinary and Arbitration Code because he was riding slowly close to the racing line, thereby distrubing another rider on a fast lap.

The Decision is final.

Detik-detik insiden Rossi melambat

insiden Misano rossi-lorenzo (2) insiden Misano rossi-lorenzo (3) insiden Misano rossi-lorenzo (1)

Video Lorenzo menghardik Vale dan terlihat sangat kesal

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

141 COMMENTS

  17. Tulisanmu jempalikan mas Ternyata diketahui setelah itu Vale meminta maaf langsung keLorenzo dan mengaku tidak salah

  33. 12. olla ollo – September 13, 2015

    Cuma 2 sembalap yg bernyali dgn rossi: stoner n lorenzo
    ——————————

    Benar bingits nih.

    Di tahun kedua Lorenzo di motoGP doi sempat cucuk2an dengan Rossi saling salip dan dimenangi oleh Lorenzo. Akhirnya Lorenzo yang jadi jurdun di tahun itu. Dan Rossi pun hengkang ke Ducati.

  35. @ All
    Sorry atas ketidak ketelitiannya akibat baca referensi hanya sekilas. Maklum lagi kena asap Pekanbaru kang jadi nggak konsen :mrgreen: . Sudah direvisi dan Suwun masukannya.
    * Nick name nggak jelas akan saya karungin kang. Minta pengertiannya

  38. kalo baca tulisan diatas “… Atas tindakannya tersebut maka race director memutuskan memberikan penalty pengurangan satu poin…”

    kayaknya bukan pengurangan satu poin deh, tapi penambahan satu penalty point

    “… Race Director has decided to impose Valentino Rossi (MotoGP rider 46) the add of 1 Penalty Point to his Record, according to article 3.2.1…”

    dimana ketika penalty poin sudah sampe 10, maka hukumanya diskualifikasi. penalty point beda dgn championship point. cmiw

  40. Isi artikelnya apa, komennya apa.
    engga ada yg nyambung sama artikel. Isinya bc antar merk. Kelakuan patriot buta.
    Atau merk motor sudah menggantikan 5 agama yg ada di indonesia ya ?

  47. Modyar tenan kowe lorenzo!
    Panitia sudah menyiapkan seekor kambing buat alasan entar malem buat lorensoak

Newer Comments »

Comments are closed.