iklan iwb

banner-460x110-CB-500F460x110_ok

Honda Racing Championship seri 2 (2)

Bro dan sis sekalian….Purwodadi memang luar biasa. Kota kecil diJawa Tengah ini mampu membuat suasana balap HRC seri 2 (Honda Racing Championship) begitu meriah. Penduduknya dari segala usia menunggu dengan setia jalannya balapan kelas HRC 1-8. Dibuka ceremony tarian tradisional kota setempat….berikut hiruk pikuk suasana dilokasi yang sukses IWB abadikan via video…..
Banner-Nmax-OnlineBooking_TMC_IWB_460x110px
460x110 prj

iklan iwb

viar 460x160

Dibuka dengan nyanyian “Padamu Negeri” berlanjut dengan tarian tradisional penyambutan. Tarian yang begitu apik….lemah gemulai dan langsung disambung tarian energic. Disaat itulah raungan knalpot para rider yang sedang warming up membuat suasana begitu panas. Astra Motor yang terlibat langsung mengatur pernak-pernik tersebut begitu pintar mengemas seluruh event begitu menarik. Ceremony usai….para rider-pun langsung bersiap turun kelintasan sesuai kelas yang diikuti. Proses race berlangsung 2 kali. Membutuhkan waktu hingga jam 5 sore hingga semua selesai….

Last….ada sekitar 109 peserta yang ikut dalam HRC seri 2 Purwodadi. Kelas yang paling menarik bagi IWB tetap sport 150cc. Baik pemula maupun tune up seeded jian banter-banter kangbro. Untung pengamanan dari pihak panitia cukup bagus. Nah…penasaran raungan knalpot kelas 150cc yang diisi Honda CB150R serta CBR150R?. Monggo intip wae cuplikan dan potongan video Honda Racing Championship (HRC) seri 2 Purwodadi Jawa Tengah Minggu lalu. Seruuuu….(iwb)

Video Youtube HRC seri 2 CB/R150R versi racing

HP klik disini

Honda Racing Championship seri 2 (10)

Honda Racing Champ (1)Honda Racing Championship seri 2 (1)Honda Racing Championship seri 2 (4) Honda Racing Championship seri 2 (9) Honda Racing Championship seri 2 (8)??? Honda Racing Championship seri 2 (3)Honda Racing Championship seri 2 (6)Honda Racing Championship seri 2 (7)Honda Racing Championship seri 2 (5) Honda Racing Champ (2)

124 COMMENTS

  1. rata rata race di indonesia pinggiran trek pakai goni wak. jangan buta woiii fan boy bodoh.

    • Fan Boy gak buta bro, yang buta itu pemuja merk sayap sengklek.

      Coba tanya sama elo ke FBH, balapan bebek YCR di hine kagak?

      Alesannye satu Gara gara Blade nya kagak menang sama Z1.

      Ngoahahahahaha

  2. Beres Jumatan, alhamdulilah…

    Wow…………???

    Purwodadi…………???

    ? Tiduran Dulu, Sebagian dari ibadah.

  3. fbh denger suara knalpot 1 silinder 150cc udah sneng…pdhl bunyi dok dok dok..
    mimpi pengin pnya 2 silinder tpi di php in sma AHM…

  4. mtor honda…
    kelas 250cc ataupun 150cc suaranya knalpot racingnya ia ky gt…
    ga beda jauh sma jupiter z di bobok knalpotnya. sma2 satu silinder

  5. hahahaha yanghomo mentok 150 cc sohc ngebul pelek ringsek 15 standar letoy pantes ngarep diskonan 6 juta

    • Yg NGAKUNYA dohc 150
      Yg NGAKUNYA kenceng tp kok “GAK LAKU” 😀 hahaha

  6. Kota kecil diJawa Tengah ini
    mampu membuat suasana balap HRC seri 2
    (Honda Racing Championship) begitu meriah./copas

    bedalah kang kalo di kota besar mungkin tak semeriah itu… karena mungkin masih banyak hiburan yg lain…mungkin??!!

  7. Balap kelas Sports
    250 cc mengejutkan. Honda CBR 250 milik tim AP
    Honda, Thailand membabat pasukan mesin-mesin
    silinder ganda, baik Kawasaki maupun Yamaha. Kawasaki
    masih mending, di Sentul lalu lewat pembalap Takehiro
    Yamammoto (Race 2) masih mampu bertengger di
    podium ketiga. Finishnya juga relatif mepet dengan duo
    Honda. Bahkan andalan Kawasaki ini mambu mencetak
    best lap time.
    Memang sih, regulasi balap asia dibikin superketat agar
    balapan jadi ramai dan berbiaya relatif murah. Mesin
    Kawasaki dengan regulasi ala Asia ini mampu
    menelurkan 36-37 dk. Dengan penalti tambahan bobot,
    terbukti tidak terlalu menonjol dengan mesin silinder
    tunggal Honda yang boleh dibore up sampai oversize
    piston 300.
    Sumber OZ bilang kalau dua motor AP Honda itu sempat
    di dyno. Hasilnya mengejutkan. ?Hanya? sekitar 30
    hp?. Datanya OZ punya detail torsi dan putaran
    mesinnya. Demi keamanan nara sumber, data itu
    sengaja tidak diumbar. Tetapi yang pasti dyno yang
    dipake test memakai software dari Sportdevice. Bahkan
    menurut sang sumber, dyno yang dipakai sangat
    mendekati Mototech di Yogyakarta. Artinya, hasil
    pengukuran bisa dikatakan valid alias setali tiga uang.
    Yamaha R25 yang justru mengalami anomali. Powernya
    juga beda tipis sama Kawasaki, di sekitaran 37-38 DK.
    Buat mendongkrak power sebesar ini, tentu bukan
    perkara sulit, karena power motor sudah di kisaran
    33-34 dk rata-rata. Tetapi kenapa saat balap bisa
    ditinggal begitu jauh? Posisi ke-4 Galang Hendra dicerai
    8 detik. Apa jangan-jangan hanya terjadi di Sentul saja,
    atau khususnya tim Indonesia saja? Sumber OZ
    mengatakan kalau semua tim yang mengandalkan R25
    dibantai habis. Enggak di Malaysia nggak di Indonesia.
    Habiss.. cukur gundhul. Cek hasil lomba deh..
    Kira-kira apa yang salah? Bukan sok tahu, coba kita cek
    satu persatu. Dari segi harga, R25 paling kompetitif.
    Makin laris manis dengan tenaga dapur pacu yang di
    atas rata-rata. Tapi tungggu dulu. Cost down tentu ada
    kekurangannya. Buat koreksi saja, beberapa mekanik
    menemukan gejala siting klep amblas di R25 standar
    sebelum umur motor 1 tahun. Materialnya kurang jos?
    Cek harga kepala silinder Kawasaki Twin sama Yamaha
    R25 paling gampang. Harganya terpaut nyaris 4 kali
    lipat!! Bisa jadi materialnya juga dikorbankan? Semoga
    tidak.
    Untuk pertarungan multilap seperti balap Asia, baik
    Kawasaki maupun R25 memakai radiator jumbo. Tanda
    kalau mesin twin lebih panas. Bisa jadi power R25 lebih
    cepat drop dibanding Kawasaki twin, sehingga makin
    keteteran di lap-lap akhir. Dua Honda pakai radiator
    standar!!
    Kedua, cost down R25 terletak pada suspensi belakang.
    Biasanya Yamaha memakai tipe link seperti dipakai R15.
    Garputala justru malah memakai suspense model jadul
    dengan sokbreker belakang langsung terhubung dengan
    lengan ayun.Ini membuat sokabsorber bekerja keras,
    karena gaya kejut harus diredam langsung. Jika pun bisa
    memperbaiki peredaman, akan membutuhkan sok
    belakang mumpuni berharga selangit.
    Berbeda dengan Kawasaki maupun Honda. Keduanya
    memakai suspense model link. Rider dibuat nyaman
    menari di tikungan, membuka throttle gas lebih awal
    selepas tikungan. Hasilnya, meski power lebih rendah,
    rata-rata tenaga yang dikeluarkan mesin dalam sekali
    putaran lebih efektif.
    —————————–
    Silahkan dikomentari broh

    Terbukti kuaitas ecek ecek

    Dongrede sana sini

    Ekekekekkekekekek

    • Oh, HONDA CBR 250 Single Cylinder Honda Thailand Production Di Bore Up 300cc. YAMAHA R25 Twin Cylinder Lokal Production YIMM Dibebani beban Tambahan 10 KG.

      # Baru ngerti gue, bego ko di kasih tau ke orang met?

  8. Drooonnnnnnnn Drooonnnnnnnnn…krekek Krekek bletak bletak riyeg riyeg. Ceeesssss (mati mesin), udah wasalam.

  9. Balap kelas Sports
    250 cc mengejutkan. Honda CBR 250 milik tim AP
    Honda, Thailand membabat pasukan mesin-mesin
    silinder ganda, baik Kawasaki maupun Yamaha. Kawasaki masih mending, di Sentul lalu lewat pembalap Takehiro Yamammoto (Race 2) masih mampu bertengger dipodium ketiga. Finishnya juga relatif mepet dengan duoHonda. Bahkan andalan Kawasaki ini mambu mencetak best lap time.
    Memang sih, regulasi balap asia dibikin superketat agar balapan jadi ramai dan berbiaya relatif murah. Mesin Kawasaki dengan regulasi ala Asia ini mampu
    menelurkan 36-37 dk. Dengan penalti tambahan bobot,terbukti tidak terlalu menonjol dengan mesin silinder tunggal Honda yang boleh dibore up sampai oversize piston 300.
    Sumber OZ bilang kalau dua motor AP Honda itu sempat di dyno. Hasilnya mengejutkan. ?Hanya? sekitar 30hp?. Datanya OZ punya detail torsi dan putaran
    mesinnya. Demi keamanan nara sumber, data itu
    sengaja tidak diumbar. Tetapi yang pasti dyno yang
    dipake test memakai software dari Sportdevice. Bahkan menurut sang sumber, dyno yang dipakai sangat mendekati Mototech di Yogyakarta. Artinya, hasil pengukuran bisa dikatakan valid alias setali tiga uang.
    Yamaha R25 yang justru mengalami anomali. Powernya juga beda tipis sama Kawasaki, di sekitaran 37-38 DK.
    Buat mendongkrak power sebesar ini, tentu bukan
    perkara sulit, karena power motor sudah di kisaran
    33-34 dk rata-rata. Tetapi kenapa saat balap bisa
    ditinggal begitu jauh? Posisi ke-4 Galang Hendra dicerai 8 detik. Apa jangan-jangan hanya terjadi di Sentul saja, atau khususnya tim Indonesia saja? Sumber OZ
    mengatakan kalau semua tim yang mengandalkan R25 dibantai habis. Enggak di Malaysia nggak di Indonesia. Habiss.. cukur gundhul. Cek hasil lomba deh..
    Kira-kira apa yang salah? Bukan sok tahu, coba kita cek satu persatu. Dari segi harga, R25 paling kompetitif.Makin laris manis dengan tenaga dapur pacu yang di atas rata-rata. Tapi tungggu dulu. Cost down tentu ada kekurangannya. Buat koreksi saja, beberapa mekanik menemukan gejala siting klep amblas di R25 standar sebelum umur motor 1 tahun. Materialnya kurang jos?
    Cek harga kepala silinder Kawasaki Twin sama Yamaha
    R25 paling gampang. Harganya terpaut nyaris 4 kali
    lipat!! Bisa jadi materialnya juga dikorbankan? Semoga
    tidak…..
    Untuk pertarungan multilap seperti balap Asia, baik
    Kawasaki maupun R25 memakai radiator jumbo. Tanda kalau mesin twin lebih panas. Bisa jadi power R25 lebih cepat drop dibanding Kawasaki twin, sehingga makin keteteran di lap-lap akhir. Dua Honda pakai radiator standar!!
    Kedua, cost down R25 terletak pada suspensi belakang.Biasanya Yamaha memakai tipe link seperti dipakai R15.
    Garputala justru malah memakai suspense model jadul dengan sokbreker belakang langsung terhubung dengan lengan ayun.Ini membuat sokabsorber bekerja keras,karena gaya kejut harus diredam langsung. Jika pun bisa memperbaiki peredaman, akan membutuhkan sok belakang mumpuni berharga selangit.
    Berbeda dengan Kawasaki maupun Honda. Keduanya
    memakai suspense model link. Rider dibuat nyaman
    menari di tikungan, membuka throttle gas lebih awal
    selepas tikungan. Hasilnya, meski power lebih rendah,
    rata-rata tenaga yang dikeluarkan mesin dalam sekali
    putaran lebih efektif.
    ———————————-
    Ternyata eh ternyata dongrade juga

    Pantes bosoookkk di sirkuit

    Ekekkekekekekek

  10. Bulan puasa sama aja… otak sampah selalu ada… begitulah. Itulah yg membedakan orang berilmu sama kacung kuli.

  11. Artikel iklan honda.

    Kalau judul bahas yamaha: Bison tidak fotogenik dll.

    Kalau bahas honda semua jos.

    Jadi??

  12. MACHINE CHASER on June 19, 2015 at 11:30
    am
    wakakaka
    sirkuit karung GONI
    pelit amat !
    ?———————–
    h2r on June 19, 2015 at 11:56 am
    rata rata race di indonesia pinggiran trek
    pakai goni wak. jangan buta woiii fan boy
    bodoh.
    ?————————–
    Ekekekkekekekkk

    Wajar bos jarang liat balapan lgsg dia
    ke sentul juga kagak pernah kayaknya tuh
    Ngakunya kaya punya freed,grandis,suka motor tp kagak pernah ke sirkuit,selera juga cm klingon07…itu mah sopir angkooottt kelessss

    Ekekekekekekekekkkk

    #lemparumpan

  13. @Slamet

    Sudahlah….fby kan bebal2…
    Udah tahu kualitas made in YIMM Bantargebang-Pulogadung…
    😀
    😆
    Sebagai info aja klep standar CBR250 mah kualitasnya yahuud …anak Ninja250 aja mengakui…makanya ane sekedar share aja..ini barang CBU….AHM/YIMM aja cukup yg dibully ya…
    😀
    Kualitas CBU koq disamain lokal…..

    :mrgreen:

  14. Sean on June 19, 2015 at 2:04 pm
    Artikel iklan honda.
    Kalau judul bahas yamaha: Bison tidak
    fotogenik dll.
    Kalau bahas honda semua jos.
    Jadi??
    ?—————
    Joki on June 15, 2015 at 5:46 am

    Udah terima uang iklan sama helem gratis
    kewajibannya bikin artikel yang baik2 buat
    honda. Hahahaha.
    kalah dibikin menang..
    ? —————–
    Ganti nick name cung?

    Gak punya malu hbis nyerang wak haji kaya gt

    Ekekekekekekkekekekekkk

  15. Sean on June 19, 2015 at 2:04 pm
    Artikel iklan honda.
    Kalau judul bahas yamaha: Bison tidak
    fotogenik dll.
    Kalau bahas honda semua jos.
    Jadi??
    ?———————–
    Kang udin ..come here?

    Ini anak buah di kursus dlu biar pinter

    Masa kagak ngarti arti kata “tidak fotogenik”

    Ekekekekekekekkkkk

    • Cie, KELUARGA ” MAHO & HOMO ” SENSI amat 😀 hahaha

      Tiap komen di COPAS wkwkwk

      Ihhh, JIJIK ada MAHO DAN HOMO ngoahahaha

      *salam MAHO [MA]tic [HO]nda & HOMO [HO]nda [MO]tor

  16. FBYKERE :kang minta upload video yg ymh sunday race minggu kemren dong?
    IWB:Oraaaaaa penting….mingkem,o

    FBYKERE :hiks hiks hiks IWB jahat….

    Ekekkekekekekekek

    • Wkwkwk, KELUARGA ” MAHO DAN HOMO ” yg 1 ini KOMEN MULU 😀

      *salam MAHO [MA]tic [HO]nda & HOMO [HO]nda [MO]tor

    • Met, ente laper yah…

      Mangap met, gue lempar donat keju. Biar elo agak smart dikit kalau di kasih keju.

      Wkwkwkwkwkwkwkwk

Comments are closed.