iklan iwb

Dani-MarcTekanan nampaknya mulai dirasakan Dani Pedrosa pasca balap Mugello. Sempat disalip Marquez, Dani merasa ketajaman sang Rookie bukan karena buah tangannya sendiri melainkan hasil ngopi secara mentah-mentah setingan RC213V tunggangannya. Rasa marah tidak bisa ditutupi Dani seperti dilansir oleh Gpone. Walah…VegaRRHGP

“The race Marc did was amazing, especially after that massive crash he had on Friday and also Saturday he was not fine.? But as we know he copied our bike setup. They gave him all the information we had gathered in order to improve traction and that certainly made things easier?

– Dani Pedrosa/Gpone-

Dari penggalan kata-kata diatas, bisa diraba telah terjadi gesekan halus antara sang senior dengan junior. Kompetisi yang membuat sang senior merasa tidak nyaman. Didalam sebuah tim…data set up memang tidak selalu harus dirahasiakan. Akan tetapi jika tensi persaingan sudah memasuki level tinggi….atmosphere tersebut bisa saja hilang. Opo maneh pada perjalannya sang senior sukses disalip…pasti makin uring-uringan. Dan itu yang mungkin saat ini dirasakan Pedrosa…..

Tidak bisa dipungkiri….Pedrosa mengerti betul seluk beluk gen RCV. Bagaimana melakukan setingan ditiap sirkuit menyesuikan karakter lay out trek.? Delapan tahun bersama Honda tentu saja beda dibanding Marquez yang masih junior. Kondisi ini juga diakui Marc bahwa doi terus berusaha belajar untuk bekal dibalapan berikutnya. Dan jebule Qatar serta Austin-pun banyak setingan yang nyomot dari Dani. Sedang diMugello, teknik terbaik didapat dari Rossi. Tidak heran Marquez menggila sebelum akhirnya mencium aspal akibat terlalu bernafsu….

iklan iwb

” I followed Dani once again for a long time ? it happened also in Qatar and at Austin ? and I have learnt many secrets I could use in the next races.?I was also looking for someone who knew well the Mugello to study the trajectories and I found the best in Valentino

– Marquez/Gpone-

Last.…sebenarnya tidak ada yang aneh disana. Selama teknik sang senior lebih bagus…secara tidak langsung sang murid akan mencoba mengekor. Dan dilalah….kadangkala sijunior malah lebih mengkilap. Apakah ketidak nyamanan Pedrosa bakal mempengaruhi hubungan mereka kedepan mengingat Dani sekarang merasa Marquez bisa ngrecokin kansnya merebut juara dunia 2013. Kita lihat saja…..(iwb)

175 COMMENTS

  1. lekas panas iki 😀
    pertamax7.com/2013/06/06/p200ns-jadi-tamu-special-di-both-kawasaki-prj-7-juni-2013-dan-warna-hijau-belum-tentu-ada/

  2. lah…kasus lorenzo rossi terjadi di HRC….ngga one heart lagi dah…jadi broken heart bagi pedrosa….

  3. nanyaaaaa.. nanya serius ini mah..
    marc n vale berarti udah 1x ga finish alias ga dapet poin (cmiiw)..
    masih ada kemungkinan mereka jadi kandidat juara ga sih?
    #ngarep vale on fire lagi..n udah dagdigdug mereka ga jadi kandidat.. :p maklum motoGP kembali seru gara-gara mereka (menurut saya)..

  4. nyengir dah…
    Dani dah ngerasa tersaingi ma junior nya..,
    Wajar aja lah brbagi data kan 1 team..

  5. kalo setingannya sama.kok markes bs nyalip y.jadi kesimpulannya skill markes emang di ats daped.gitu mas y

  6. Jangan gitulah bang pedro 1team harus akur kalau mau jurdun & mengalahkan duo yamaha.

  7. berarti spec n settingan sama?! kenapa harus marah? tinggal kembali ke ridernya masing-masing kan??
    hiu23.wordpress.com/2013/06/06/sedikit-berbagi-pemikiran-tentang-p200ns/

  8. sebenernya rasa tersaingi itu sudah tanda2 yg gak bisa di pungkiri marc marquez sudah bisa menyaingi dani pedrosa..makanya dani merasa tergesek..kalo masih jauh di bawahnya pasti gak ngerasa..itu buktikan kalo marc marquez emang edaan..skilnya meningkat tajam..n ancaman bagi semua rider yg gak waspada…MERDEKAAA!!!

    motoblast.wordpress.com/2013/06/06/modifikasi-new-mega-pro-menjadi-retro-buat-yang-suka-tampilan-luar-biasa/

  9. faktanya ya coba aja suruh0 Pedrosa naik Yamaha trus kopas datanya Lorenzo plek plek, ato kopas settingannya Marquez… dijamin dia naik bakalan ngeluh “ga cocok settingannya”

    di dunia balap apapun (F1, MotoGP, reli, sampe indoprix) settingan kendaraan si driver/rider selalu lain dengan settingan kendaraan driver lain. karena style2 yang digunakan juga lain… jadi omongan Pedrosa itu ngawur, kalo kopas mentah2 ya bakalan udah dari free practice Marquez dapet lap time yang jelek… walaupun udah dapet datanya ya disesuaikan sama stylenya Marquez sendiri

    lama2 sebel saya sama Pedrosa, levelnya gak kompetitif dari dulu. lawan Stoner kalah, lawan Rossi kalah, lawan Lorenzo apalagi

  10. 5 event balapan MotoGP

    Marq = podium 1 sekali,,
    Pedro = podium 1 dua kali
    ====================================================
    intinya Marq ini bukan karena motornya saja,,tapi skillnya sudah menjadi ancaman barisan depan,,,,walaupun Juara tahun ini belum tentu si Pedro,,,tapi pembuktian Marq ke seniornya ini seperti era awal Lorencong yang selisih paham sama seniornya Rossidah,,,,
    :mrgreen:
    so mungkinkah akan menjadi masalah di satu team…???
    –belum tentu,,,,
    atau seperti beda pit tapi satu team…????
    –juga belum tentu…..

  11. mencopy settingan tapi malah ndlosor,,hm,,mungkin ga cocok settingan motor dani di markes makanya jatoh mulu di Mugello
    calmkid.wordpress.com/2013/06/06/ukuran-ban-ideal-pulsar-180/

  12. manusiawi,,,,8 thn lo brur tanpa sekalipun titel juara dunia, skg spek RC sdh sedemikian rupa kl akhirnya dani merasa paketnya sempurna,,thn ini doi kembali pasang target jurdun ya wajar pake bgt, kl akhirnya (jg) dani g mau bagi data ya wajar,,sopo wae yo ngono, rossi wae 7x jurdun yo ngono wong marquez tanpa contek datapun mainnya sdh bahenol,,sopo sing ora ketir2 :D,,,

  13. pecat aja pedrosa. suruh naek odong2 aje. sembalap gk pernah juara, dn selamanya gk akan prnah juara,

  14. bukti persaingan sehat antara pembalap…ga ada team order ala yamaho, lambaian mawuuttt lorencong

  15. jd inget perseteruan rossi vs lorenzo dulu..
    lorenzo sll nyontek setingan rossi,tp skrg sprtinya rossi yg mesti nyontek setingan lorenzo..

  16. nyontek tidak masalah asal tidak sama persis..hadeeew
    pedrosa yang kalem bisa marah juga ya

  17. @Sulamek Stoner

    faktanya ya coba aja suruh0 Pedrosa naik Yamaha trus kopas datanya Lorenzo plek plek, ato kopas settingannya Marquez? dijamin dia naik bakalan ngeluh ?ga cocok settingannya?

    di dunia balap apapun (F1, MotoGP, reli, sampe indoprix) settingan kendaraan si driver/rider selalu lain dengan settingan kendaraan driver lain. karena style2 yang digunakan juga lain? jadi omongan Pedrosa itu ngawur, kalo kopas mentah2 ya bakalan udah dari free practice Marquez dapet lap time yang jelek? walaupun udah dapet datanya ya disesuaikan sama stylenya Marquez sendiri

    lama2 sebel saya sama Pedrosa, levelnya gak kompetitif dari dulu. lawan Stoner kalah, lawan Rossi kalah, lawan Lorenzo apalagi
    ======================================================
    nah itu dia si Pedro memang tipikal pembalap yang cendrung minder dan ga bisa fight,,,,tapi di tahun ini bakalan didepak HRC kalau ga Juara dunia,,,( sedikit menyenangkan teamatenya si Marq )

    Stoner jika comeback nah baru seru tuh,,,,
    2 alien ekstrim ini punya nyali dan skill pembalap murni,,,MotoGP punya pembalap yang harus ekstrim,,,,walau gaji pembalap MotoGP dibandingkan pembalap WSBK ini kalah sedikit,,,IMHO

  18. Hahahahahaha…. dulu di kubu Yamaha antara nomer 46 & 99 sekarang berada di kubu Honda antara nomer 26 & 93 suatu saat pasti Dani berkata “pilih aku apa si junior” lalu Honda pilih si junior Dani hengkang entah di tim mana, di tim yang baru Dani gak bisa2 meraih podium lalu hengkang akhirnya balik lagi ke Honda Repsol tapi harus jadi pembalap no.2 hahahahaha…. kayak historynya Vale hahahahaha….

  19. Gak abis pikir Komen di blog nya hiu23 kena jaring terus hahaha
    mana ada yang mau komen kalau kejaring terus! Entah komen seperti apa yang bakal lolos di itu blog.

  20. walah mas! lek ngono critane yo sampean to sing nyetting motore marquez..
    ben jozz gandozz mbledoz-mledozz 😀

  21. Gak abis pikir Komen di blog nya hiu23 kena jaring terus hahaha
    mana ada yang mau komen kalau kejaring terus! Entah komen seperti apa yang bakal lolos di blog itu.

  22. ya memang nyari settingan dasar mesin yang pas kan engga mudah,apalagi dari 0,musti tes berapa kali biar pas,bisa 1 hari,1 minggu bahkan lebih,macam korek motor drag,nyontek spek sih bisa aja,cuman hasil engga selalu sama kayak yang dicontek. . .

    tapi tetep lah,lebih enak nyontek,tinggal cari mana yg kurang biar pas sama si marquez atau kata lainnya “cuma tinggal dioptimalkan” ,kan ga perlu susah2 dari 0 😉

  23. sang junior ngalah aja,dan cuba kembangkan dan setting sendiri motornya tanpa contekan dari team lain terutama pedro 😉

    toh si marquez bisa jadi pengembang RC21sekian nantinya,masa nyontek terus,belajar lah 🙂

Comments are closed.