iklan iwb
Vale-Jerez-2013-valentino-rossi-34415524-900-600Kalau sampeyan mengikuti latihan Jerez, bisa kita lihat Marquez menjadi pembalap tercepat diikuti Cruthlow serta Lorenzo. Sedang Rossi belum mampu menusuk ke-3 besar. Kenapa?. Jebule The Doctor tidak konsen dengan raihan waktu melainkan doi mencoba membandingkan antara sasis lawas dengan yang baru. Hasil kesimpulan Rossi, sasis bukanlah masalah namun lebih kefaktor lain….460x140460x170rev
Rossi memutuskan untuk tetap menggunakan frame lama ketimbang pindah kesasis baru. Alasannya simpel….tidak ada keuntungan apapun ketika doi melakukan testing Jerez. Seperti yang kita ketahui raihan best lap Rossi terpaut 0.573detik lebih lambat dibanding Marquez. Setelah menorehkan record 1.39.397detik….tidak ada perbedaan berarti ketika The Doctor melakukan running lap menggunakan sasis anyar….

“Aku sudah coba sasis anyar pada Maret kemarin. Sayang waktu itu cuaca sedang buruk. Namun lebih kurang aku sudah mengerti bahwa hasilnya sama saja. Jadi aku putuskan tetap menggunakan sasis seperti yang aku pakai di 3 race sebelumnya. DiJerez, cuaca sangat mendukung. Aku mencoba secara mendalam dan membuat perbandingan langsung dengan ban yang sama. Dan hasilnya ketika menggunakan sasis baru…..bagus dibagian depan (traksi) akan tetapi rada susah untuk berakselerasi “ ujar Rossi seperti dilansir MCN.

Dengan kemenangan Honda 1-2 diAustin serta Jerez, tentu saja tekanan dipundak duo Yamaha sangat berat. Dan mereka berharap pihak pabrikan segera melakukan langkah nyata untuk meningkatkan kemampuan tunggangan. Rossi yang saat ini beda 18 poin dibanding Marquez mengatakan….

“Kita sedikit kuatir sebab saat pembukaan Qatar….kita finish 1-2 dan seluruh tim gembira atas hasil yang kita raih. Akan tetap setelah itu Honda 2 kali finish didepan kita. Khususnya Jerez….sirkuit yang diharapkan bisa lebih baik. Mereka kudu bekerja dan sekarang sedang dilakukan…” tambah Rossi lagi. Terus sisi mana yang kudu diperbaiki oleh Yamaha??…..

iklan iwb

” Umur ban. Aku rasa kuncinya adalah membuat ban bekerja lebih baik jadi kita harus memodifikasi motor agar tekanan dan stres ban berkurang. Tentunya….gearbox menjadi isu penting dibanding Honda. Dan itulah yang membuatnya beda. Aku rasa Yamaha akan bekerja untuk itu tapi nggak tahu kapan. Aku berharap secepatnya..” tutupnya.

Menurut Lin Jarvis, Rossi memang belum merasa nyaman betul diatas M1. Dua tahun meninggalkan Yamaha dan kembali kesana dengan basis motor hasil pengembangan bersama Lorenzo membuat potensi Rossi belum keluar 100%. Selain “seamless shift system”, VR 46 menggaris bawahi balancing M1 versi 2013 masih kalah dibanding RC213V. Mantep sisi depan…biasanya belakang tidak tenang. Sebaliknya ketika pembalap menyeting belakang bagus…maka depan berubah. Semua semakin sulit karena Honda sukses mengembangkan seamless shift system sejak 2011 dan terus menyempurnakan pada musim 2013. Terus apa kelebihan sistem ini??….ross-lorenzo

Tidak akan ditemui gejala engine brake ketika rider melakukan down shifting. Pasti sampeyan tahu….reaksi mesin ketika gear dikurangi, lak yo nggereng koyok tertahan kan laju motor. Inilah yang dinamakan engine brake. Hentakan lembut ini ditengarai menjadi biang tidak awetnya ban. Sedang seamless shift akan menghilangkan gejala ini. Downshift….motor akan tetap ngeloyor dengan lembut. So…bisa dibayangkan, tiap masuk tikungan downshift RC213V dilakukan secara smooth tanpa membebani ban…sedang M1 tidak. Perlap…beda sepersekian detik, pressure yang mendera ban juga tidak sama. Ujung-ujungnya….karet bundar Yamaha lebih cepat terkikis, RC213V tetap awet. Inilah yang dikonsen oleh Rossi……

Bos Yamaha Lin Jarvis tahu betul kesulitan yang dihadapi para ridernya. Doi memberikan konfirmasi bahwa “seamless shift system” masih dalam tahap pengembangan oleh para insinyur Iwata. Sayang doi belum bisa memastikan kapan project kelar. Isu utama yang dihadapi adalah lamanya waktu yang dibutuhkan oleh pihak engineering. Kompetitor diuntungkan karena Yamaha kudu mengejar Honda yang sudah mengembangkan gearbox tersebut sejak dua tahun silam. Kesulitan lainnya….mereka tidak berani berjudi memberikan seamless shift gearbox terlalu awal karena resikonya sangat besar untuk perebutan juara dunia. Iya kalau saat trial mulus…lha piye lek ditengah race moro-moro mrothol, iso tepuk jidat tenan kuwi :mrgreen: . So…durability menjadi hal krusial yang sangat diperhatikan tim biru…

Last....Pada balap Le Mans nanti, Rossi tetap memilih menggunakan sasis lawas. Doi beranggapan frame M1 bukan biang masalah. Sedang Lorenzo akan mencoba sasis baru sebagai bentuk ikhtiar untuk mengejar ketertinggalan lawan. Jika di Le Mans-pun Honda menang lagi, Yamaha kudu peras otak mencari alternatif lain menghadapi kelebihan “seamless shift system”. Mumet tenan koyone :mrgreen: …..(iwb)

238 COMMENTS

  1. memang M1 kalah disemua faktor,power kalah,balance kalah,efisiensi ban kalah. . . .palingan besok di Le Mans Honda berjaya lagi 😉

    Pedrosa duluan,dan sisanya terserah deh 🙂

  2. gyahahahaha.. nggereng iku boso ndi toh leee.. le.. hahaha,, mantap artikelnya, om!! (y)

  3. lek iwb, jika Honda RC213V ga pake break engine dan ngloyor mulus tanpa hentakan bearti butuh rem yg lebih pakem donk?? bearti Honda juga riset rem yg lebih pakem tuh hehehe… pusing wes Yamaha :mrgreen:

  4. udah tua… ya ga bs disalahkan juga, di F1, msc juga begitu nasibnya. cuman dia lebih beruntung, pensiun saat dipuncak kejayaan. Sayang keputusan tepat itu ternodai comebacknya yg udah bisa ditebak amburadul… buat rossi, sulit untuk pensiun saat dia juara dunia (lagi).

  5. Tanpa sgb juga dah kenceng koq yamaha kan dh pake forget piston diasil cylinder.
    Ekekekekek

  6. Lho? Katanya JB “Honda memang punya Seamless gearbox, tapi Yamaha punya yg lebih spesial..” Kira2 itu apa ya? Ayolah yamaha, kluarkan gearbox terbaikmu untuk VR dan JL.. Biar motogp ini tidak membosankan.. 😀

  7. moso sampai tengah race mrotol,,rakitane kang iwan kwi..hahaha
    masshar2000.wordpress.com/2013/03/18/teknologi-injeksi-membunuh-bengkel-rumahan/

  8. smakin seru pertarungan di motogp…ga sbar liat race le mans ntar…marquez vs rossi…pasti..juooosssssss…….

  9. kalau mslh tekno GP honda mmg lbh maju dr semua pbrikan jepun. tp saya berani jamin jk yg d keluhkan pmbalap yamaha baik rossi maupun lorenzo mengenai gir box, casis, atau apa aja. coba suruh yg nyemplak yamaha itu stoner, habis dah honda. yg saya suka dari stoner tdk prnah bralasan apapun jk kalah, dia slalu brusaha untuk buktikan ktangguhan bkn alasan buat ngeles. th ini pembuktian rossi gk prlu alasan lg ini itu. yamaha ingin tetap merajai GP iming2 stoner biar mau nyemplak yamaha

Comments are closed.