iklan iwb

VerzaNMPBro dan sis sekalian…..imajinasi pasti ada keterbatasan. Bukanlah hal yang mudah untuk membayangkan. Oleh karena itu….mumpung ada kesempatan, IWB mencoba memberikan gambaran perbandingan fisik antar Honda new Megapro (special thanks untuk kang Eric) versus Verza 150. Tujuannya hanya satu yakni untuk memberikan panduan sampeyan semua menjatuhkan pilihan….mana yang sreg dihati dan karakter pribadi masing-masing. Ok…cekidot! AHM PartYamaha#1

New Megapro…atau disebut Dazzler 150. Motor ini menjadi tulang punggung HMSI guna menantang eksistensi FZ16 atau lebih dikenal Byson diIndia. Sayang dalam perjalanannya…Dazzler kurang cemerlang menekuk kompetitor. Oleh karena itulah Honda India akhirnya merilis Trigger 150. Padahal jika boleh jujur, engine 150cc, SOHC-nya agresif serta melompat dibanding generasi Megy Primus. Selain itu vibrasi juga minim. Tidak heran sensasi berkendara jauh lebih nikmat. Unfortunely…akibat desain yang kurang disukai biker membuat penjualan stagnan susah bergerak….

Verza150……kuda besi entry level terbaru dari AHM. Dibekali engine SOHC 150cc PGM FI, O2 sensor membuatnya lebih advance secara teknologi dibanding sang kakak. Respon accelerasi juga diatas rata-rata motor sekelas. Didedikasikan bagi konsumen yang menyukai heavy duty bike, AHM cukup berhasil membuat IWB terkesan (motor sekelasnya). Handling ora ngisin-ngisini, engine resposif, irit dan yang terpenting desain approach terasa membumi tanpa membuang kesan modern. Mungkin hanya pencangkokkan suspensi stereo yang membuatnya rada kurang sporty. Akan tetapi….kembali pada fungsinya, dua shock akan membuat Verza 150 tahan banting. Sementara…..

iklan iwb

Engine Verza150 dan NMP identik. Hanya karakternya yang beda. Paling utama adalah accelerasi dimana Verza lebih smooth dan enteng. So…jika geber-geberan jarak pendek IWB berani bertaruh siinjeksi akan unggul. Bobot yang lebih enteng (129kg vs 136kg) jelas membuat NMP kerepotan. Akan tetapi…..top speed, dari hasil testing pribadi…..gen Dazzler bukanlah lawan Verza yang diseting torqy. Accelerasi berbanding terbalik dengan top speed dan ini berlaku terhadap sikuda besi. Galak putaran bawah….nafas atas pendek. Jika Verza150 hanya mampu mentok di 110km/jam….maka Megy tembus 118km/jam. Pengetesan memang belum optimal sebab jalanan kala itu kurang mendukung (khusus siMegy). Terus gimana dengan handling??…..1-copy

Tekukan Verza lebih light. Manuver dan bantingan lincah siinjeksi. Frame sama? ternyata dilapangan berbeda. Bisa jadi akibat karakter suspensi Verza yang rada stiff atau keras. Begitu juga bobot….perbedaan berat 7kg membuatnya menyenangkan untuk dikendarai. Poin plus lain adalah braking. Bertambah berat berarti mendapatkan pressure gaya gravitasi lebih besar. Dan NMP menjadi sosok yang dirugikan. So…secara feeling, kalau sampeyan betot rem dan membandingkan keduanya…..Verza unggul tipis. Boleh saja double disk. Akan tetapi…..respon dilapangan, tromol sisport PGM FI lebih tajam dalam menghentikan laju sijaran besi. Btw…berikut kesimpulan yang bisa IWB rangkum atas keduanya…

Keunggulan Verza 150 dibanding NMP

1. Tarikan lebih enteng.

2. Vibrasi sedikit lebih minim

3. Braking lebih pakem

4. Handling lebih lincah.

5. Push pull throttle membuat tarikan gas enteng

6. Komsumsi bahan bakar lebih irit (dari testimoni Verza kisaran 55km/liter sedang NMP 40an km/liter. Sayang IWB tidak sempat test sendiri fuel comsumption)

7. Fuel injection system

8. O2 sensor

Kekurangan

1. Konsol speedo jauh lebih inferior (absen RPM)

2. Diameter dan ketebalan lengan ayun sedikit lebih kecil

3. Masih dibekali dual shock system

4. Kekuatan klakson lebih kecil (cenderung kayak bebek)

5. Desain terkesan sederhana tidak semewah NMP

6. Verza tidak ada saklar pemutus lampu (AHO)

7. Rem belakang tromol

Nah…gimana dari sektor fisik??. Untuk membandingkan keduanya…IWB sengaja jepret beberapa sisi yang bisa kita gali perbedaannya. Pertama adalah…

1. Headlamp

VerzaNMP7Untuk batok lampu…desain Verza terkesan slim atau stream. Hal ini beda dengan NMP yang mekar hasil peninggalan Dazzler India

2. Tanki & speedoVerzaNMP6

Lekuk tanki Verza lebih berkontur pada sisi paha. Hal ini lumayan meningkatkan kenyaman dan rasa mantap pengemudi diatasnya. Selain itu hanya sekedar melihat gambar terlampir jelas hambatan angin yang menyerang Verza lebih minim. Akan tetapi secara visual Megapro nampak kekar. Hal ini dikarenakan ukuran shroud plus casing speedo yang menjulang. Panel speedo NMP juga lebih berkelas dibanding sang adik. Display futuristik, komplit….meliputi jam digital dan RPM analog.

3. Frame

VerzaNMP1 VerzaNMP2Rangka keduanya menganut pola berlian. Bedanya…pada bagian besi penopang depan Verza….kita tidak menjumpai coakan pada jalur leher muffler.

4. Blok silinderVerzaNMP3

Walau identik…secara fisik terdapat perbedaan kubah blok silinder

5. BuritanVerzaNMP5

Verza rada nungging dibanding NMP

6. KnalpotVerzaNMP9

Mirip banget. Begitu juga suara ngebas tiada beda. Common part yang akan menekan cost. Bedanya…hanya semprotan cat pada muffler’s cover dimana Verza hanya dilabur cat item bukannya krom seperti NMP. Yang tak kalah menarik adalah ketebalan lengan ayun. Jelas NMP lebih gemuk dan tebal.

7. Chain adjustmentVerzaNMP8

Posisi pengatur rantai Verza tidak pas ditengah. Namun jangan kuatir….tidak akan berbahaya sebab pabrikan sudah menghitung sedemikian rupa.

Nah…sudah gamblangkan bro. Dengan perbedaan banderol yang mencapai 2jutaan, kehadiran Verza memang cukup berbahaya buat NMP. Yo wis, gitu aja. Harapan IWB…semoga dengan gambaran ulasan artikel ini bisa membantu sampeyan menjatuhkan pilihan secara tepat berdasarkan kebutuhan dan selera. Atau jangan-jangan malah makin bingung nih :mrgreen: …….(iwb)

207 COMMENTS

  1. bang byson biarpun katanya lemot tapi gagah n ganteng dapet..
    lah dua motor ini, mbak verza n mbak mega, udah lemot, kemayu, buyuk yupa n kaki kuyus keying kuyang gizi..
    untung ada logo sayap buntungnya..

  2. mbak verza n mbak mega = the real stress fighter.
    mending beli mbak verza dari pada cebong stress fire dohc bala-bala..

    *lumayan mbak verza buat nyari nafkah dagang somay..

  3. bukan borgolnya lepas cuy…. tapi obat nya udah abis…. ni duit 3rb pergi ke puskesmas sana…. guaa@-@hahaha.. sambil lirik kembaran iwb…..(qwetty)… kabooooorrr….

  4. mas iwan delear di-jember nmp udah di discontinue,mungkin hanya melayani pesanan doang, karna disini masyarakat lebih demen injeksi dr pd karbu,, intinya kami sudah siap dg era injeksi,,

  5. Secara pribadi jujur ane lebih suka verza secara keseluruhan, bahkan dibanding cb150 sekalipun ane lebih milih verza, desain sederhana, elegan, fitur lumayan, terpenting adalah harganya yang rasional.
    NMP ? Barongsay bangat bray.. 😀

  6. lg nunggu nmp v.2… kl jd gue bungkusssss… gmn kali ni iwb udah dpt bocoran lum nmp v.2…

  7. terpelanting gara2 solar langka….

    kang mna artikel vario 125 vs xeon rc??
    lama betul godoknya,,,ntr malah mblegodrok…..
    udah dinanti2 smua org je..

  8. rdb mbak mega gak pakem, waduh bahaya banget..
    untung teromol mbak verza lumayan pakem dari pada rdb nissin k4leng biscuit..

    *sambil keliling dagang somay pake verza..

  9. verza oke…. nmp no…. ahm parah bgt si lu…. kita udah belain lambang lo…. masih aja lo kasih kita barang nanggung…. gag malu noh sama qwercong….

  10. gue baru baca isi artikelnya, asli ngakak nmp k3c0ak yg dulu digadang2 buat old piksen killer malah nyungsep digetok bang byson n dijambak mbak verza adiknya sendiri..

  11. masih ada yg mau bilang iwb pincang??%%%%???? BACA DAN TELAAH SETIAP ARTIKELNYA DI JAMIN MAKIN PINTER…. Ayo kypad….. BC terussss….

  12. tanpa melihat merek sayap atau merek garpu, gue vote mbak verza..
    sudah murah meriah, rem pakem n sudah injeksi..

    nmp itu asli motor gagal, sudah nyungsep digetok old vixion, digampang bang byson, eh sekarang dijambakin mbak verza adiknya sendiri..

  13. tanpa melihat merek sayap atau merek garpu, gue vote mbak verza..
    sudah murah meriah, rem pakem n sudah injeksi..

    nmp itu asli motor gagal, sudah nyungsep digetok old vixion, sudah digamparin bang byson, eh sekarang dijambakin mbak verza adiknya sendiri..

Comments are closed.