iklan iwb

doni-tata-gresini-moto2Bro dan sis sekalian….Doni tata yang tergabung dalam tim Federal Oil Gresini pada tes Selasa kemarin belum mampu berbuat banyak. Berbagai setingan terus dicoba guna mendapatkan “feel” pada sikuda besi. Selama 3 sesi….pembalap yang disponsori oleh Federal Oil grup Astra tersebut terbaik hanya menempati posisi ke 26. Sementara Rafid Topan…pembalap muda tanah air juga belum bisa menunjukkan tajinya dengan hanya menorehkan posisi ke 27……..460x170-2

Jago dipasar senggol belum tentu tajam memegang motorsport 600cc. Dibutuhkan skill, latihan serta feeling jempolan sebab ilmu yang sampeyan pelajari dari balap bebek jelas beda. Mulai dari racing lain, braking point, open throttle, accelerasi, gaya G-Force yang berlipat hingga pengambilan racing line. Disinilah bedanya pembalap luar negeri dibanding lokal. Sejak kecil mereka terbiasa nunggang sport tulen seperti Aprilia atau MV-Agusta. Sedang kita…..lingkungan memaksa tiap individu hanya mencicipi kelas bebek ataupun moped. Belum lagi sirkuit balap yang hanya tersedia dikota-kota tertentu.? So…pelariannya adalah balap pasar senggol yang biasanya menyodorkan lay out patah-patah jauh dari “taste” sirkuit tulen yang technical….

Nah….mungkin itulah yang membuat pembalap kita rada lama beradaptasi dibanding pembalap luar. Doni Tata serta Rafid Topan adalah pembalap terbaik dikelas road race tanah air. Namun….testing Valencia menjadi PR berat bagi mereka untuk terus memperbaiki raihan waktu. Dengan posisi terbaik 26 dan 27…..sangat kecil kemungkinan merangsek masuk 10 besar pada saat race. Apalagi diperkuat gap tiap rider lumayan nampol (best lap record Doni dan Rafid nyaris beda 1,5 detik).? Anyway apapun itu….kita? berdoa supaya keduanya terus mengalami kemajuan. Dengan support penuh dari Federal Oil serta doi mzbro semua…..negara kita akan semakin dikenal serta diperhitungkan sebagai negara penghasil rider berbakat. Semoga saja…..(iwb)Doni Tata Federal Oil Gresinirafid topan & Doni

iklan iwb

228 COMMENTS

  1. tidak ada yg instan… semua perlu proses.
    (sekedar komparasi): pembalap jepang yg biasa balap pake motorsport didukung sirkuit internasional dan kompetisi yg berkualitas dan berjenjang aja sekarang kurang mampu bersaing…
    tetap semangat aj buat DTS & RTS, anggap aja belajar (menimba ilmu)… semoga ada progress tiap race’nya

  2. sebaiknya TAG line SEMAKIN DIDEPAN di COPOT SAJA dan diganti pasang pembalap nasional di kancah moto3-moto2.

  3. masih perlu penyesuain dan rajin rajinlah menabung ilmu dari mechanik dan pembalap global,untuk bekal anak cucu kita,thn 2020 akan ada doni tata dan rafid yg juara motto2 dan GP dari Indonesia namanya chapunksumarna jr.
    xixixixixiixixixixxxxxiiiii buat doni dan rafid tetap semangat,1.5 detik mah udah bagus liat aja Pegawai negri sipil 3 jam aja biasa telat,hahahhaha

  4. apanya sinyal kuat???? ngetik pertamakah ajah langsung terlempar ke posisi 23,paararaaaaaaahhh baru disini gw bisa ngeluarin uneg uneg sinyal.
    btw jamurantaringan pala plontos kemana ya jd gak lucu ni comment

  5. kalo dilihat adaptasi rafid topan sucipto, dari 3 sesi bisa mendapatkan best time selalu dibawah 10 lap, beda dengan doni tata.
    #apapun motornya, tetep INDONESIA

  6. Gpp lah namanya jg rokie jd jarak 1,5 msh wajar,asal tiap ada tes ada peningkatan.wong niki haiden aja ama pedrosa jaraknya 1,5-2 jg 😀 (tp klo ini karena motornya)

  7. sgala sesuatu tdk dpt draih scara instant (kcuali kbruntungan), ini akibat dr regulasi balap yg ada d indo monoton bebek mlulu, sudah saatnya ganti motor sport batangan. yg diawali klas 250cc antara ninja 250 ma cbr 250. smoga aja klas sport 150cc (vixion, cb 150, cbr150, fxr 150 kalau ada) jd dkibarkan n bisa mndidik para pmbalap tuk kdepannya lebih terbiasa motor sport (jgn pasar senggol tyus)

  8. @36.Imam : Doni Tata jg pernah Pake Motor Yamaha turun di GP 125 kala itu masih 2 tak, tapi tetep saja melempem kayak bolu kurang ragi….saya setuju sama Mas IWB, harus dididik dibiasain bawa motor Semprot dari kecil.

  9. sayang hasilnya masih kurang bagus

    coba aja hasil tesnya bagus
    pasti ada yg nyeletuk “itu kan hando motornya”

Comments are closed.