Stoner….pembalap Australia ini begitu terkenal dengan gaya slidingnya. Berkat kelebihan itulah, maka doi berhasil menjinakkan Ducati Desmo. Under steer yang menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar rider, diakalin secara brilian oleh siAussie. Ban belakang ditekuk keluar sementara sisi depan digeser kedalam…hasilnya racing line dilibas secara bersih. Karena itulah tidak heran banyak yang mengatakan bahwa Casey merupakan raja sliding. Sementara Rossi??……halah, mana bisa euy. Lawong gaya balapnya? kalem begitu. Eittt…tunggu dulu. Jangan men-judge sebelum melihat tayangan video terlampir……..

http://www.tvsmotor.co.id/ba/

Sliding…..tidak banyak rider Motogp mampu melakukan gaya ini. Ditangan yang benar, sliding diyakini bisa memangkas waktu sepersekian puluh detik dibanding cornering biasa. Diera balap 2tak, Mike Doohan adalah satu pembalap yang cukup terkenal sebagai raja sliding. Raungan engine liar Honda NSR500 diredam lewat skill mumpuni. Minimnya intervensi eketronik memaksa segalanya begitu presisi meraba penyaluran tenaga lewat feeling. Salah sedikit, ban lost grip….mencengkram kembali dan motor langsung terlempar seperti ketapel. Itulah? gambaran susahnya mengendarai 2 stroke engine 500cc berdasarkan penuturan Rossi dalam buku biografinya……..

iklan iwb

Seiring perkembangan jaman….perangkat elektronik makin canggih. Gerak roda dibaca oleh traksi kontrol yang segera melakukan koreksi jika rider membuat kesalahan. Ban habispun, motor tetap anteng. Dulu??…goyang dombret mzbro. Makanya jika perangkat elekronik bekerja sempurna, niscaya rider akan terus ngacir didepan susah disusul. Sebuah kondisi yang tidak dijumpai pada era 2 tak. Adu salib menjadi minim, tontotan membosankan. Sempat timbul usul agar electronic aid dibuang. Namun karena alasan keselamatan serta kompetisi teknologi…..wacana tersebut dibuang jauh-jauh.

Ditahun 2001 Rossi….dipercaya HRC untuk membantu mengembangkan Honda RC211V menggantikan silegendaris NSR500. Engine 4 tak DOHC V5 brojol pertama kali tahun 2002. Disaat kelahirannya….motor ini belum banyak dibekali perangkat elektronik modern termasuk traksi kontrol. Namun hal tersebut ternyata tidak merepotkan Rossi. Justru karakter engine yang liar mirip NSR500 minus intervensi malah membuat Rossi bebas berkreasi. Posisi tim HRC diatas awang sehingga tahun 2002 Honda menjadi juara dunia kembali. Tahun dimana engine 4 tak (minus traksi control) melawan mesin 2 tak 500cc. Poin Vale juga jauh meninggalkan para rival hingga 100 angka. Btw…ditahun 2003 akhirnya RC211V baru dicangkokin traction control…namun pada tingkatan yang jauh lebih rendah dibanding era sekarang!.

IWB masih ingat….ditahun itu Mike Doohan sempat mengatakan, apa yang dilakukan Rossi tidaklah mudah (sliding on RC211v). Dibutuhkan skill tinggi dan naluri membalap kelas master. Sayang…..gaya tersebut semakin jarang ditunjukkan setelah Vale pindah keYamaha. Diperparah aturan anyar yang menurunkan kubikasi menjadi 800cc. “Less power more difficult to slide” begitulah yang pernah Rossi ungkapkan kala itu. Namun anehnya….kendati Motogp telah upgrade kubikasi menjadi 1000cc yang notabene “more power” dibanding 800cc, sliding ala Rossi-Honda RC211v tidak pernah kita temui. Teknologi traksi kontrol telah merubah semuanya. Sebaliknya….Stoner dengan segala kelebihannya mampu mengisi kekosongan slide style era modern……

Keahlian Stoner didapatkan? sejak masih belia dimana doi sering nunggang dirt bike diAussie. Jadi urusan sliding men-sliding memang sudah menjadi makanan sehari-hari. Doi sukses menterjemahkan bahasa sliding keMotogp bike.? Kuatnya intervensi elektronik bukan penghalang untuk melakukannya. Sementara Rossi?? background The Doctor berasal dari mini bike dan Gokart yang jauh dari teknik sliding. Cornering, titik braking serta keluar tikungan serapi mungkin. Datang dari era berbeda….Rossi lebih piawai menaklukkan motor minus traksi kontrol. Jika sampeyan memperhatikan betapa sadisnya The Doctor mempermainkan Honda RC211v hingga ban ngebul kala slide, pasti akan setuju bahwa skill pembalap Italia pada masanya memang nggegirisi..

Last…biang kerok pengebiri skill rider adalah electronic aid. Sementara diakui atau tidak, hanya Stonerlah yang mampu mengakali kecanggihan perangkat elektronik sehingga motor masih bisa dipakai untuk sliding. Lainnya??…kayaknya kudu berguru sama Stoner. So..siapa raja sliding Motogp?? tergantung diera mana kita melihat. Tanpa traksi kontrol??. Valentino Rossi. Dan sepuluh tahun setelah itu ketika traction control begitu mendominasi??….Casey Stoner. Any question??…..(iwb)

186 COMMENTS

  1. kayanya Stoner deh, dengan cc motor yang lebih kecil ia masih lebih sering powerslide daripada Rossi.. Imho 🙂

  2. Any question ?? Iki artine opo ‘Lek ? ” pasti akan setuju bahwa skill pembalap Italia pada masanya memang nggegirisi..” :mrgreen: ora mudeng

    Nyekel Stoner wae lah…

  3. kalo jalan licin saya juga suka sliding mas..tapi akhir2nya jatuh..hehehe
    pilih stoner ajalah..kasian mau pensiun..

  4. koreksi om, sliding / drifting itu oversteer bukan under :mrgreen:
    dan kenapa stoner drift trus, karena traction controlnya disetel paling minim 😉

  5. @21
    betul..nakamoto pernah bilang dovi paling banyak menggunakan bantuan elektronik, pedrosa membutuhkan hanya jika dibutuhkan, tp stoner minim bantuan elektronik….

  6. wow wow,,,,,bingung juga, dua kandidat kuat 😀
    pertamax7.wordpress.com/2012/09/25/semur-jengkol-panganan-unik-nan-enak-walau-tak-semua-suka-d/

  7. tp kalau gw lihat rossi slidingnya posisi badan lurus artinya dia cuma menyimbangkan motor dan badannya saja, kalo stoner miring abis booo…..

  8. Mgkin stoner juga punya kelebihn yg lbih,tp siapa yg tk knal v rosi 46,liat aja videonya di you tubeTHE BEST VROSSI, Pnampilannya di mtogp sungguh mghibur,kdang plh membri lawan tuk jln duluan..hehehehe gak kyak stoner..sllu kburrr..yg nonton bosen,,hebtnya lgi no 46 sllu trpasang di mtor2 indonesia,knpa gak di tempel aja no 27..hehehe..stoner juga hbat..tp lbih hebat rossi

  9. stoner menurut ane kayaknya. . . . .saking jagonya itu bang stoner,kadang2 orang sama motor bisa sliding sendiri2 :mrgreen:

  10. Yah ga papa stoner menang 1 tingkat di atas rossi untuk urusan ini. karena stoner punya insting lebih dibanding musuhbya kala sliding.

  11. Ehm,br juara dunia 2x aja udh dipuja setinggi langit.pas menang aja omong gede,sekali kalah byk aja alasannya…kyk lorenzo donk sekali disalip pendrosa,mengakui klo pedrosa mmg sdng bagus2nya.juara dunia dulu 7x,baru lo dianggap legendanya motoGP.

  12. nitip jemuran mas m.facebook.com/story.php?story_fbid=407153992683365&id=100001663048133&refid=17&_ft_=fbid.407153992683365 terima gajih bulan depan :mrgreen:

  13. tetap Rossi rajanya !!!
    sering start dari belakang antara nomor 6 s/d 10 di grid
    nyalip satu-persatu sampai mnjadi podium , slidingnya lembut
    bandingkan dgn stoner yg start dari grid 1 s/d 3 setelah itu ngacir
    bandingkan pula seberapa sering terjatuh ?
    Stoner sering terjatuh tidak pantas disebut raja sliding
    bukan stoner itu julukannya “Crashy Stoner”
    semoha paham !!!
    no ovense buat pendukung stoner ya

  14. lagi bahas “Valentino Rossi vs Stoner?..siapa yang
    pantas dijuluki raja sliding??” melebar ke siapa yg banyak jurdun :mrgreen: ntar ke MS,lanjut ke SOHC-DOHC dst :mrgreen:

  15. Heboh om iwb…
    4 pembalap moto gp ini mau main film…
    😀

    m.facebook.com/story.php?story_fbid=389763154428587&id=236502983087939&refid=17&ref=stream&_ft_=fbid.389763154428587&_rdr#389763154428587

  16. slidingnya stoner lebih extreme bro ,, ducati bekas stoner kata rosi gag bisa belok , gak kompetitif ,, ampe bingung rosi gaya mengendara stoner , rosi hebat juga overtake cela beresiko, sayang tahun depan pensiun si penakluk ducati

  17. Kalo menurut anak abg yg baru ngikutin motogp mulai th 2010 sm fbh pasti sotoynerlah…..

    :mrgreen:

  18. Rossi bang….
    Tapi gak bisa dibandingin gitu juga sih, soalnya itu cuman teknik rider buat cornering. stoner juga udah jarang tuh sliding2 di tikungan. Rossi udah mengevolusi gaya slidingnya jadi teknik TITO (tight in tight out) untuk mempersempit kurva cornering waktu pertama di yamaha, udah gitu nambah teknik turun kaki ala motocross yang sekarang pada diikutin pembalap lain.
    Mungkin baiknya diganti “siapa Pembalap dengan cornering terbaik” ya bang??
    tapi tetep Rossi VR46 jawabannya! hihi

  19. 28. arick – September 25, 2012

    Garry mc coy lah..
    Slidingnya indah bener?
    ————————–
    setuju buanget…Garry Mccoy master of slide!!

  20. well klo ai lihat di vidio itu, rossi sliding sebelum masuk cornering entry dan ngerem sehingga menghasilkan sliding. so ini apakah pengaruh momentum mtr sehingga rossi bisa sliding? posisi badan rossi kurang miring pula. ini yg dinamakan style ‘generik’… why? krn sudah banyak pembalap yg bisa seperti itu. klo u pernah nonton isle of man TT, guy martin juga bisa seperti itu. melandri pun juga bisa sliding generik seperti itu.
    coba u bandingkan dgn stoner sliding waktu cornering exit, dia memanfaatkan torsi motor, and posisi badan stoner sangat miring ke sisi motor.
    so siapakah yg lbh extrim? rossi or stoner?

    sambal yamahurt

Comments are closed.