iklan iwb

Angin malam…..sebuah kalimat yang pastinya sering kita dengar. Entah dari orang tua ataupun informasi berita dan biasanya mempunyai dampak negatif. Itulah kenapa orang tua kita sering bawel menyarankan putra putri kesayangan agar mengenakan jaket kalau bepergian jauh supaya badan terlindung sempurna. Tapi IWB yakin banyak yang luput dari perhatian mayoritas biker, bahwa ternyata ada bahaya yang lebih dahsyat dari sekedar masuk angin. Yakni bernama serangan Bells Palsy. Walah…opo to kuwi???….

Ini kisah nyata….dituturkan oleh bro Hadi (thanks mzbro), bahwa doi mempunyai keponakan perempuan yang tinggal diBogor.?Suatu siang keponakanya ?pergi ke Curug di sekitar Sentul. Seperti biasa dia main sampai puas lalu pulang ke rumah sekitar jam 18.00 sehabis hujan turun. Ponakannya tersebut memang agak bandel sebab males untuk memakai helm dengan alasan pergi dibonceng teman. Hhhmm….nggak safety riding dong. Bukan itu masalahnya mzbro. Apa yang dialami bukanlah kecelakaan atau yang berhubungan dengan accident. Terus apaan dong?? Oke, kita lanjutkan…..

Padahal sudah rahasia umum bahwa udara Bogor lumayan dingin, tapi hal itu tidak menjadi halangan buat sikeponakan untuk pergi bertelanjang muka. Sampai di rumah, dia cuci muka dan menggunakan kosmetik malam…..lalu tidur seperti biasa. Nah….pada keesokan paginya alangkah kagetnya sebab merasa pegel-pegel di sekitar muka dan perih di mata sebelah kanannya. Sambil bangun lalu ia menuju kaca rias. Disanalah dia sangat shock!!. Ternyata muka menjadi miring sebelah (kanan) seperti orang yang terkena stroke, sampai mata kanannya tidak bisa ditutup. Awalnya keluarga besar menganggap sikeponakan terserang stroke ringan. Tapi ternyata tebakan meleset!!!…

iklan iwb

Dokter menyatakan pasien menderita Bell’s Palsy….suatu penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan pada salah satu otot sisi wajah. Dan ternyata hal itu disebabkan oleh tamparan angin dingin yang mendera secara terus menerus. Memang…..resiko tergantung kekebalan tubuh seseorang sebab sumbangsih virus juga turut andil besar. Untung setelah berobat dan terapi selama hampir 3 bulan, kini kondisinya bisa dikatakan 95% sembuh. Tenaga, waktu, biaya tersita atas serangan Bell’s Palsy. Suatu yang tidak perlu terjadi seandainya muka dilindungi dengan baik…..

Mirisnya Bell Palsy ternyata tidak pandang bulu. Sebab sang terapis menceritakan?bahwa banyak anak kecil juga terkena penyakit ini. Pangkal permasalahannya ketika riding malam hari…..orang tuanya mempunyai kebiasaan menaruh si kecil di atas tangki atau di depan sang bapak ibu. So mzbro…mencegah lebih baik dari?pada mengobati. Karena itu, pada kesempatan ini pula IWB mau mengingatkan agar jika riding dimalam hari selalu usahakan mengenakan helm full face dan jangan?sekali-kali menggunakan helm half face apalagi tidak berhelm. Kemudian kenakan masker yang rapat supaya bisa mencegah angin menyusup masuk. Keep safety dan jangan lupa bahwa kesehatan adalah nomer satu. Semoga berguna…..(iwb)

91 COMMENTS

  1. Satu lagi masbro utk pencegahannya jika memang blm bisa beli helm full face yakni mengkompres muka dgn handuk yg dicelupkan ke air hangat setiap mlm setelah riding malam…bells palsy terjadi krn adanya penyempitan saraf2 bagian muka krn terkena angin/udara dingin…dgn mengkompres dgn air hangat maka saraf2 tsb bs normal kmbali..tapi pencegahan yg terbaik mmg dgn memakai helm fullface+kompres muka….
    Smoga berguna

  2. bener tuh.. mantabs infonya.. selain itu angin malam jg berbahaya buat kondisi tubuh, serangga malam, debu ,dll.. resikonya sama..

  3. Jaket tebal, sarung tangan, masker ninja, helm tertutup, apa lagi ya? kalo udah komplit lalu……..masuk mobil, jalan dah malem-malem…..

  4. Ooo gitu ya…prnh ane riding mlm ?????G????K??? pake helkm krn deket. Sempet ngrasain kulit muka kaya hbs dibius lokal mas. Kaya mati rasa. Alhamdulillah ?????G????K??? knp2. Thx infonya

  5. bener bgt tu, nyaksiin sendiri temen joki bali jaman alay dulu, mukanya pencenk peot kaya body matic bletaak cap sayap putus umur setaun.. Yaitu miring kanan gak lurus lg.

  6. Yang sering tidur pakai kipas angin juga bisa kena bells palsy karena terpaan angin terus menerus pada wajah. Kalau mau tidur pakai kipas angin sebaiknya jangan langsung diarahkan ke wajah atau anggota badan yang lain

  7. temen ane ada yang kena juga,,
    Kata dia selain karena mobilitas naek motor, sering berhadapan dengan kipas angin dalam waktu lama juga bisa jadi penyebab

  8. Ga hanya yang naik mobil, yangnaik motor bisa kena juga… Sopirku pernah ngalamin mas bro.. ceritanya pas jalan malem jarak jauh… naik kijang… masih demen ngrokok di dalam mobil… alhasil jendela kanan dibuka…. nah “tamparan” angin ini yang lama2 menyebabkan semacam “stroke ringan” itu atau apapun namanya… wajah sebelah kanan merot2 ga karuan….

    sudah terapi sampai 2 bulan kalau ga salah alhamduliilah balek ke normal….

    #waspadalah2

  9. saya dulu pernah kena nih penyakit.. waktu itu pakai kipas angin waktu tidur pas di depan muka.. sebelumnya juga beberapa kali naik motor juga tidak pakai helm malam-malam.. siapa bilang tidak ada hubungannya dengan angin malam? jelas ada! dokter saraf saya bilang begitu, fisioterapistnya jg.. saya diobati pakai steroid, akupunktur wajah, setruman dan radiasi.. 3 mingguan baru sembuh.. jadi nih info bagus banget.. tambahan tips: jangan tunggu sampai parah, biasanya orang kira cuma salah posisi tidur waktu muka sebelah tidak bisa digerakkan (belum kelihatan merot).. temen saya bisa sembuh dalam 3 hari saja minum obat karena cepat2 ke dokter.. saya waktu itu menunggu beberapa hari karena tidak tahu apa itu bell’s palsy.. bahkan ada orang yang bahkan tidak sembuh2 secara sempurna seumur hidupnya mukanya miring.. dan bisa juga menjangkiti kedua sisi wajah lho.. hati-hati!
    monggo mampir di blog saya

Comments are closed.