iklan iwb

Jepang…sebuah negara yang disegani sejak era pecah perang dunia kedua. Seluruh daratan Eropa dan Benua Amerika terhenyak tak percaya ketika pesawat tempur Nipon berhasil menekuk armada udara Inggris dan Amerika. Dibekali mesin Mitsubishi…..manuver serta speed kala itu tergolong lebih superior dibanding lawan. Ketangguhan negara matahari terbit memaksa Amerika, Inggris dan Perancis bergabung . Hingga tragedi terjadi. Bom Atom dijatuhkan diHiroshima dan Nagasaki…meluluh lantakan semua yang ada. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat…..

Sejak terpuruknya ekonomi akibat perang….Jepang bertekad bangkit. Belajar tanpa kenal lelah dan terus mempertajam pengetahuan disegala sektor. Lambat laun keterpurukan berubah menjadi kesuksesan. Dari segi teknologi khususnya roda dua….merekalah rajanya. Disaat pabrikan Eropa lebih suka bermain kelas moge…secara jeli mereka meracik kuda besi kubikasi mungil. Pasar Eropa dan Amerika yang sebelumnya melakukan resistensi…akhirnya menyambut hangat produk-produk Jepang. Irit, handal, mobilitas tinggi, ekonomis, harga kompetitif serta kualitas bersaing menjadikan motor-motor Jepang cepat merebut hati biker seluruh dunia. Hingga jaman berganti…..

Munculah pabrikan India yang mampu menawarkan motor dengan kualitas dan harga bersaing. Mereka seperti tahu bahwa kubikasi mungil tidak hanya dituntut irit dan ekonomis namun juga kencang. Tolak ukur demand dan tren sudah bergeser. Ketika biker jaman dulu motor hanya digunakan untuk mobilitas sekedarnya……kini telah menjadi semacam cap atau prestige yang bisa mengangkat proud atau rasa bangga pemilik. Konsumen juga semakin pintar…tidak mudah dibohongi dengan tampilan facelift ala kadarnya. Karena itulah…Bajaj, sebuah pabrikan yang dianggap remeh oleh mayoritas pemerhati otomotif dunia mampu meracik kuda besi mumpuni dengan harga terjangkau. Tak ayal beribu pertanyaan muncul, ada apa dengan Jepang?? kenapa mereka yang sudah malang melintang sebagai produsen handal sejak jaman dulu, menjadi terkesan under dog pasca munculnya Bajaj Pulsar 200NS??…..

iklan iwb

Menilik performa…bisa IWB katakan brojolnya Pulsar 200NS memang merupakan sebuah tamparan buat produk Jepang. Tidak percaya? silahkan intip tabel komparasi motorsport yang IWB comot dari Blog bro Ridertua (klik disini) berikut. Nyaris…seluruh motorsport (satu segmen) yang bertebaran ditanah air, bukanlah lawan Pulsar generasi anyar. Begitupun desain……harus jujur kita katakan, P200NS sangat bisa bersaing dengan produk-produk matahari terbit. Stylish….modern look…..wah dan enak dipandang mata. Dari segi banderolpun Bajaj mampu mempermalukan Jepang. Yup….budaya yang terus dipelihara oleh Bajaj yakni value for money tetap dipegang. Btw…apakah ini artinya P200NS bisa mengancam eksistensi motorsport lokal??….

Kalau menurut IWB, mengancam sih tidak. Mungkin bahasa yang tepat adalah….menggerogoti. Untuk pada level mengancam…masih jauh sebab banyak PR yang kudu dibenahi oleh pabrikan India khususnya cakupan 3S, kecakapan mekanik plus standart pelayanan yang kurang maksimal pada masing-masing dealer. Sisi ini sangat besar pengaruhnya. Anyway….IWB sebenarnya yakin mereka juga bisa meracik kuda besi se-powerful Pulsar….200cc output 23.5HP.? Tapi konsekuensinya??…biasa banderol akan terdongkrak. Jika dipaksa murah….lazimnya akan terjadi efisensi atau pemangkasan cost yang ujung-ujungnya berdampak penurunan kualitas. Itulah fakta yang sering terjadi. Last….sebuah tantangan bagi pabrikan Jepang untuk brojolin kuda besi segarang P200NS dengan harga terjangkau. Yah…memang tidak gampang sebab menyangkut profit plus tetek bengek birokrasi yang kita sendiri tidak tahu. Apakah mereka mampu menawarkan kuda besi semurah, sekeren dan sekencang pabrikan India?? monggo berikan analisa mzbro semua….(iwb)

Noted :Click to enlarge the Image

142 COMMENTS

  1. Saya setuju dalam kutipan artikel mas iwan “Tamparan untuk pabrikan jepang” mereka pnguasa pasar udah gmw berinovasi ala kadarnya jual mahal.

  2. Tuku ahh tak anggo ngeluyur nek regone pas, yen merk2 oper preeet rak gelem tuku ke lautttttt. . .

  3. Bajaj & KTM sebuah sinergi… yang meyakinkan, meski mereka ngomong beda tuh Bajaj n KTM…
    boleh aja pengingkaran itu muncul, faktanya Bajaj seperti melambung dari sisi penguasaan teknologi dan perubahan besar dari sisi desain produksi, jika masih ada yang mencibir Bajaj saya rasa bentuk ‘kecemasan’ akan produk yang mereka jual aja

  4. Kutunggu dua tahiun lagi, sampai velontirnya bejibun…yg penting jual baliknya jangan dihitung kaya besi kiloan aja…

  5. mas iwan tolong tanggapi ya.. menurut saya. jepang bukan tidak bisa buat motor 200cc dg power 23.5 hp. tapi tidak mau. mengapa? ini agak beda dg alasan mas iwan. saya amati adalah karena menyesuaikan dg oktan di indonesia yg hanya 88. yg berarti PERBANDINGAN kompresi tidak boleh melebihi 1:10. jikapun diatas it harus dikurangi TEKANAN kompresinya. contoh: cbr 150. kecuali kelas 250 jepang menempatkan ke produk premium jadi kompresi gak masalah. kasus pulsar 200ns sangat jelas power gede didapat dari kompresi tinggi (duke 1:11.3). dan pulsar gak mencantumkan it. pendapat saya it disengaja supaya knsumen gak mundur karena wajib pertamax plus. gmana pendapat mas iwan?

  6. @Meme, iya juga ya…mungkin Bajaj mendukung program pemerintah untuk tidak memakai BBM bersubsidi.
    Waduh tiap hari melototin wallpaper PC yang bergambar P200NS. Padahal P220 aja belum genap setahun, belum lunas lagi. Heheheh bagaimana klo kita patungan Mas Iwan, sama2 di Depok ini. 🙂

  7. sebenarnya bisa saja jepun bikin motor2 keren dengan harga murah, cuman ya itu dah kadung ngasih harga tinggi, jadi mau ngak mau naiknya dikit 2, masa motor baru spec yyuhud harga di bawah 20jtaan..yg lama bakalan nggak laku donk..?

    gosip ntar ada versi FS nya + injection ya, nuggu ini aja lah..:D

    pensaran sama tampang aslinya

  8. Bisa sih bikin seperti spek new pulsar, tapi malu untuk turun harga karena sudah terlanjut operppresss, Nipon terlalu Bangga.

  9. @meme: baru sadar lok bajaj nyembunyiin tekanan kompresinya. tp lok dipikir2 benar juga. jepang mendowngrade kemampuan mesin d indonesia karena oktan cuma 88. saya baru sadar walaupun perbandingan kmpresi vixion sama dg r15. tapi TEKANAN kompresinya berbeda. silakan cek d manual book kalau tidak percaya

  10. oto.detik.com/read/2012/02/03/131954/1833391/1208/honda-rilis-skutik-termurah-di-india

    Dah murah ABS lg……
    disini…. ckckckckck…………

  11. torque 18.3 Nm @ 800??

    seat ht-rider 805mm(ketinggian buat org Indoensia)

    145kg,,

    ??????????????????????

  12. ayo india luluhlantahkan jepang dengan bom atom mu.. Spya jepang kembali menyerah dan berhenti menjajah indonesia dng produk overpretnya..

  13. yah.. paling nyogok pemegang regulasi agar dihambat sebisa mungkin, kayak model mobnas.. menawarkan kuda besi semurah, sekeren dan sekencang pabrikan India?? tak mungkin.

  14. kayaknya udah heboh aja…
    menurutku p200ns memang keren
    tapi kerennya OVER!!!!
    kalo terlalu murah…..
    jadi gak ada exclusivitas!!!!
    kalo semua orang bisa pinya jadi gak seru !!!!
    hahaahahah

    moga aja di mari harganya diatas 28jt !!!! 😈

  15. tapi mulai kerasa koq kalo pabrikan jepang mulai hati-hati pasang harga produknya, contoh kasus spacy, mio J, NWP yang terhitung cukup masuk akal harganya…
    semoga kedepan makin banyak harga motor jepang yang bersahabat di kantong masyarakat kita.

  16. produsen motor2 merk jepang disini aja yg ng punya rasa nasionalis, dari pembodohan massal ampe ng pernah menghargai rupiah, bikin barang murah trus dijual mahal, semahal-mahalnya manfaatin kekurang pahaman bangsa tentang teknologi .

  17. @meme…
    Pernyataan anda tidak sesuai pada pulsar 220 vs scorpio..
    Dimana pulsar dgn 220cc dan kompresi 1:9,5 dapat memuntahkan tenaga sampai 21hp, sedangkan scorpio walawpun 225cc dan nyatanya lebih besar dan rasio kompresi sama, tetapi lebih inferor/cuma menghasilkan tenaga 18hp…
    Beda sampai 3hp…

    Dan juga antara pulsar 135 vs jupiter mx…
    Lihat saja pulsar yg sama kapasitas mesinnya, dan lagi kompresi yang tak sampai 1:10, yakni cuma 1:9,8 tapi dapat power melebihi jupiter mx.. Pulsar 135 – 13,5hp, sedangkan mx cuma 12 an hp.. Padahal mx memiliki kompresi yang jauh lebih tinggi….

    Tanya kenapa??

    Atau juga antara pulsar 180 ug4 vs tiger…
    Kompresi sama, tapi power beda 1hp… Padahal pulsar lebih kecil 20cc nya..
    P180 – 17hp
    tiger – 16hp..

    Tanya kenapa?

    Dan lagi konsumsi bensin lebih irit…
    Nah looh…
    Silahkan adu irit antara pulsar 135 vs jupiter mx…

  18. Ditunggu real live product ama test ride-nya deh… Moga2 dengan ekspektasi yang tinggi saat ini, tidak melorot pada saat penjualan, sehingga mengakibatkan bumerang ke brand itu sendiri.

  19. “bom atom” kedua yg diterima Jepang.

    Seandainya? Masih seandainya? Jepang meladeni tantangan India? Gmn dong? Harga turun, fitur dan spek mantab, trus kualitas malah naik? Gmn? Gmn itu nasib P200NS?

    Untungnya hal itu masih sulit terjadi, so, bravo Bajaj…..

  20. @bro iwan,
    buat pasar indonesia, motor kecil 250cc kebawah kayanya benar, emang tamparan buat atpm jepang spt ahm n yimm, itupun kalo pulsar yg digemborin ini masuk indonesia.
    tp tamparannya hanya utk atpm sini ya, buat dijepang sana sih, gue rasa honda n yamaha atau suzuki n kawak ngga mikirin merek bajaj ini mau lagunya kaya apa kek, tetep ngga dianggap ancaman.
    nah kalo jadi masuk sini, jelas konsumen yg umtung, hitung2 bikin melek atpm jepang spt ahm, yimm dsb kalo jual mtr jgn kemahalan.
    oke bro.

  21. 7. NN – Februari 3, 2012

    klo yg tinggl di jawa c oke2 az beli klo d klimntan gni plngan bisa d itung yg bli coz dealernya cm ad d ubukota provinsi?..
    lagian org dah pcya bgt ma produk jepang?..dealer merata,bengkel pnggir jalan jg bisa fix klo ad ap2 pkkx msalah 3s masih mng jpang?.
    ———–
    wah peluang itu bro (kalo punya duit) bikin dealer bajaj pasti langsung moncer.. :mrgreen:

  22. @bybre aka brembo. bukan perbandingan kompresi mas. tetapi TEKANAN KOMPRESI. awalnya saya juga bingung. tp setelah mempelajarinya saya faham. walaupun perbandingan kompresi sama tetapi TEKANAN KOMPRESI bisa berbeda. mudahnya begini sebuah kaleng 100cc di isi udara 100cc . kemudian kaleng dmampatkan 10 x lebih kecil. otomatis tekanan udara sekarang 10x lipat dari udara sekitar. akan tetapi jika kaleng 100cc di isi udara 80cc dan ditekan 10x lipat maka tekanan kaleng sekarang cuma 8x lipat dari udara sekitar. hal inilah yg terjadi pada cbr 150 indonesia kenapa power drop dbnding thailand. vixion power drop dibanding r15. padahal spec sama (bro bisa ambil data di buku manual). dan hal ini sengaja g di jelasin oleh atpm. you know lah ini masalah teknis bgt. dan just litle bit kn ow it. o ia sbg catatan. semakin tinggi tekanan kompresi pada TMA semakin besar power dan SEMAKIN EFISIEN(irit). tetapi kendalanya BAHAN BAKAR DI INDONESIA REGULERNYA ADALAH PREMIUM OKTAN 88. semoga memberi sedikit informasi.

  23. mungkin pabrikan jepang kurang memperhatikan ancaman dari pulsar ini..
    lha wong kue pasar motorsport cuma kecil..
    jepang nya berpikir gini.. biarin aja.. gw masih dapet untung dari produk2 skutik ma bebek, yg notabene lebih besar dari sport,,
    itupun belum tentu juga bajaj bisa menggoyang motorsport jepang..
    anda tau kan mindset masy indonesia..
    ga semua org rajin baca blog bung..

  24. @adi: kalau prediksi saya kemungkinan pulsar 200ns mengguncang jepang sangat besar mas bro. memang benar mungkin dari 1000 pengendara moto. hanya 1 orang yg sering ngeblog. akan tetapi 1 orang akan menyebar ke 100orang lainya. dan ketika pulsar dah mulai bnyak di jalan. itulah sebenarnya iklan yg benar2 mempengarui konsumen.

  25. motor sport cuma kue kecil?? ini adalah statement yg bener2 membuat saya seperti orang yg amat sangat bodoh.

  26. @meme :
    kemungkinan itu tetap saja ada bro.. tp ga semudah itu ane rasa utk menggoyang eksistensi pabrikan jepang di indonesia bro.. mindset itu udh tertanam lama di masyarakat disini bahwa motor yg bagus ya jepang..
    lagian bajaj 3S nya boleh dibilang masih sangat2 minim.. lain kalo 3S nya udh setara ama pabrikan jepang ya..
    dealernya cuma ada di kota2 besar..
    belum merata ke seluruh indonesia..
    ane aja yg di daerah (ambon) yg notabene ibukota prov.. ga ada tuh dealer bajaj.. motor pulsar sendiri bisa dihitung dgn jari disini, dan kebanyakan org ga tau ada spda mtr merk bajaj.. 😀 hehe..
    emang sih pasar di daerah ini kecil.. kadang ga diitung..
    tp itu salah satu yg membuat bajaj masih perlu banyak perbaikan untuk menggoyang pabrikan jepang kalo menurut ane..

    dan tentang motor sport, pasarnya cuma ga sampe 10% kalo ane ga salah dari penjualan sepeda motor di indonesia bro..
    bandingkan dengan penjualan skutik da bebek yg mencapai 90% bahkan lebih..
    gini aja, kalo anda sebagai pedagang, anda pasti akan lebih memfokuskan diri untuk pasar yg lebih besar kan..? hehe..
    no offense bro.. ane hanya mengutarakan pendapat ane..

  27. motor yg menarik…powernya serem sampe2 alur ban depan yg dipake terbalik seperti moge 400 cc keatas..untuk membantu pengereman…mantab kalo cepet masuk ke Indonesia

  28. @meme : klo soal tenaga ngedrop di cbr seeeh jelas bgt kaleee bukan krn tekanan yg loe mksud ituuuuu. tp memang krn karakter mesin DOHC single silinder over bore coooy.. Lagian soal tekanan itu jelas ngaruh dari rasio kompresi itu sendiri kaleee.. dan banyak lagi faktor soal tekanan kompresi

  29. @meme..
    kan kamu sendiri yg mengatakan bahwa bensin premium cocoknya yg berkompresi 1:10 kebawah…
    lah 1:10 itu bukankah rasio…

    klo mo nyeles pinter dikit dong…

    bukankah statmen bahwa yg dijadikan patokan untuk menggunakan bbm itu rasio kompresi…

    makin tinggi rasio maka makin tinggi pula tekanan didalam ruang bakar itu sendiri…

    kan ga mungkin rasio 1:17 kalah tekanannya sama rasio 1:5,,

    pie iki orang…
    logikane kemane???
    xixixixi

  30. @bybre: anda meremehkan orang. padahal dengan berkata seperti itu anda sendiri yg terlihat remeh. pelajari fisika dasar.

  31. yah,ini kan yg tertulis di kertas doank…
    motor nya aja blm ada yg pake di india 😀
    sapa tau power gede,tapi gk ada stabilitas :p
    who knows, tunggu tanggal main nya aja 😀

  32. atas ane: saya emang pernah denger walaupun sama2 100cc. tapi volume waktu titik mati bawah bisa berbeda.Silinder 100cc mgkn cm di isi gas 80cc..100cc.. atau 200cc(pada mesin turbo) tergantung timingnya. saat titik mati atas, gas terkompres jadi 10x lipat lebih kecil dari semula(misal kmpresi 1:10). jadi yg mulanya volume gas 80cc (tekanan 0.8 atm) jadi 8 atm. Volume gas 100cc(tekanan 1 atm) jadi 10atm. ngemeng epe iki./hahahahaha

  33. @meme..
    *@bybre aka brembo. bukan
    perbandingan kompresi mas.
    tetapi TEKANAN KOMPRESI*.

    yg lucu dr kata diatas adalah huruf yg di capslock…

    bukankah TEKANAN=KOMPRESI…

    jangan malu2 in sales honda yng lain dong…

    xixixixi…

    lagian juga ente yg bilang bahwa premium pantesnya untuk rasio 1:10 kebawah…
    ini juga salah…

    ingat… bahwa yg rasio 1:9 keatas itu disarankan pertamax…

    jadi honda pun banyak motornya disarankan bbm pertamax..

    mesin motor bukan cuma fisika dasar semata.. tetapi banyak ilmu didalamnya..

  34. mudahnya…
    silinder ber cc 100 dgn kompresi rasio 1:10 vs silinder bercc 1000 dgn kompresi rasio 1:2,,
    manakah yg lbh besar tekanannya??

Comments are closed.