iklan iwb

Brother sekalian…kala motor tidak ada traction kontrol (TC), ketika sebuah tenaga super besar tapi hanya menggunakan feeling dalam penyaluran power ke-ban, disaat itulah kita harus acungin jempol buat para ridernya. Era Mike Doohan, Kevin Schwantz, Rainey, Eddie Lawson, W. Gardner dll membikin seru ketika kita menonton balap 500 GP. Pertarungan begitu ketat hingga akhir….

Dalam cuplikan balap Suzuka tahun 1991 dibawah, Kevin Schwantz yang menunggangi Suzuki RGV500 mampu nempel ketat Mike Doohan yang nyemplak Honda NSR500. Nihilnya intervensi elektronik atau traction control membuat seluruh pembalap era 90an harus betul-betul menjaga ritme dengan akurat dan tidak sembrono. Schwantz sendiri sering tidak diuntungkan oleh kurang kencangnya tunggangan dibanding Yamaha dan Honda. Tapi berkat kepiawaiannya, balap Suzuki 1991 menjadi titik balik bersejarah bagi tim Lucky Strike sebab selang dua tahun setelah itu, yakni ditahun 1993,?Kevin Schwantz menyabet juara dunia 500cc….

Do or die riding.....Kevin Schwantz

Sayang karir pembalap yang bernaung dibawah panji Lucky Strike ini harus berakhir ditahun 1994. Gaya balapnya yang sangat berani hingga dijuluki ” Do or die riding style “ membuat doi kecelakaan hebat hingga rehat selama satu tahun. Karena tidak bisa pulih total Schwantz memutuskan mundur dari dunia Grand Prix ditahun 1995. Tapi dunia Motogp mencatat nama Kevin Schwantz sebagai pembalap tersukses setelah Eddie Lawson. Yo wis…monggo intip aja cuplikan aksi mendebarkan mereka diYoutube berikut ini…(iwb)

iklan iwb

33 COMMENTS

  1. uka-uka
    itu sich si mad max aja kali masih di 125/250….doohan klo g salah tuch rothmans bukan yah liverynya….si kepin surepin liverynya keren bgt…….

  2. kayaknya kevin schwantz selama karirnya selalu dibayangi wayne rainey. Dia bahkan hanya mampu jadi juara dunia setelah rainey pensiun akibat lumpah pasca kecelakaan.

  3. mantap yo, banyak side by side beda ma motoGP skarang…

    agoey.wordpress.com/2011/08/24/new-suzuki-satria-fu-lebih-berat-dari-satria-fu-lama/

  4. Saking hebatnya kevin schwantz, nama, motor dan nomor 34nya di abadikan di markas suzuki di jepang.

  5. edaaaaaaannnnn … serremmmm banget …
    ga kebayang sereemmm-nya balapan jaman dulu …. hhiiiiiii ….
    itu gambar nomer 2, dia mu jatoh apa emang gaya belok-nya kayak gitu … lha nempel semua ke aspal … parah bangettt …

  6. Sebenarnya kevin schwantc juara th 1993 adalah karena mike doohan kecelakaan fatal di belanda yg mengharuskan cuti sampai akhir musim (seri terakhir doohan ikut klu msk 8 bsr aja juara krn nilai sangat tinggi) 7 seri sebelumnya dohan 6x juara 1 dan 1 seri juara 2. Di seri terakhir NSR 500 dimodifikasi rem belakangnya di taruh disetang pakai tombol karena kaki kanan Doohan tdk bs ditekuk utk nginjak rem belakang. Kevin juara dunia tp juara seri jarang pas nya saya lupa, menang karena konsisten dan keberuntungan. Wyne Rayne jg pernah juara dunia dan juara seri jarang karena konsisten. Awal2nya doohan sering ndlosor walaupun sering juara seri. Baru th 1994 doohan jd raja gaya balapnya sudah beda, awal race biasanya msh diluar 5 besar bahkan 10besar tp lama2 yg didepan disalip semua dan ditinggal sangat jauh.

  7. Sori Koreksi Buat YONK… sebenarnya Kevin Schwantz juara karena Wayne Rainey kecelakaan .. padahal saat itu Rainey berada di Posisi 1 klasment sementara dan Schwants berada di posisi 2 dengan perbedaan nilai yang kurang dari 10 point … (kalau tidak salah ,… maaf karena lupa) … Doohan memang kecelakaan tapi dia tidak berpengaruh terhadap Schwant … seandainya Doohan tidak alami kecelakaan dia tidak akan mampu menghentikan Schwantz utk jadi Jurdun …. Hanya Rainey yang bisa hentikan Scwhantz …. cerita jadi lain ketika pembalap Yamaha Marlboro tersebut mengalami kecelakaan hingga lumpuh …. Begitu Mas Koreksinya …. kejadian tersebut tahun 1993 dan saya sudah menonton MotoGP sejak era Eddie Lawson … hingga sekarang … Jadi saya tahu betul diantara sekian dekade Motogp … siapa2 Rider Motogp yang benar-benar Rider Sejati dan Sangat Gila …. Memang Era Motogp era 88 – 93 merupakan era motogp yangv sangat seru dan menegangkan … benar-benar nekat & mati2an … berbeda dengan Motogp era Rossi hingga 2011 …. So !!

  8. Ini data tentang Motogp tahun 1993 barangkali mas YONK harus baca ini ….

    MOTOGP SERIES 1993
    1. Juara Seri Australia : KEVIN SCHWANTZ ( Wayne Rainey)
    2. Juara Seri Malaysia : WAYNE RAINEY (Daryl Beatie)
    3. Juara Seri Suzuka Japan : WAYNE RAINEY ( Kevin Schwantz)
    4. Juara Seri Jerez Spanyol : KEVIN SCHWANTZ (Wayne Rainey).
    5. Juara Seri Austria : KEVIN SCHWANTZ (Mick Doohan).
    6. Juara Seri Jerman : DARYL BEATIE (Kevin Schwantz).
    7. Juara Seri Aseen Belanda : KEVIN SCHWANTZ (Mick Doohan).
    8. Juara Seri Catalunya Spanyol : WAYNE RAINEY (Mick Doohan).
    9. Juara Seri San Marino : MICK DOOHAN (Kevin Schwantz).
    10. Juara Seri Donington Park : LUCA CADALORA (Wayney Rainey).
    11. Juara Seri Brno : WAYNEY RAINEY (Luca Cadalora).
    12. Juara Seri Misano : LUCA CADALORA (Mick Doohan) diseri ini Wayne Rainey alami kecelakaan hingga kehilangan gelar Juara Dunia
    13. Juara Seri Laguna Seca : JOHN KOCINSKI (Alex Baros)
    14. Juara seri Jarama : ALEX BAROS (Daryl Beatie).

    Ket : Nama yang berada dalam tanda kurung adalah Runer-up

    HASIL KLASMEN AKHIR MOTOGP RACE 1993

    1. KEVIN SCHWANTZ Suzuki Point 248
    2. WAYNE RAINEY Yamaha Point 214.
    3. DARYL BEATTIE Honda Point 176
    4. MICK DOOHAN Honda Point 156.

    Dari data tentang juara-juara pada tiap serinya dan hasil akhir klasmen mengatakan bahwa ….. kecelakaan yg dialami Wayne Rainey di Misano memberikan peluang kepada Kevin Scwhantz menjadi Jurdun karena saat itu hanya menyisakan 3 seri dengan perbedaan nilai yang tipis antara klasmen 1 dengan 2 …. dan sebaliknya nilai Doohan tidak berpengaruh sama sekali terhadap kondisi Kevin Scwhantz … sekalipun Mick Doohan tidak alami kecelakaan hal itu tidak akan menjadi penghalang Kevin Scwhantz menjadi juara dunia … justru Wayne Rainey lah yang berpotensi mengagalkan Jurdun-nya Kevin Schwantz seandainya dia tidak alami kecelakaan di Misano … begitu mas YONK …..

  9. Dan pada kenyataannya Mick Doohan tidak mengalami kecelakaan fatal hingga absen sampai akhir seri … seperti mas Yonk sebutkan … coba lihat data podium tiap seri …. mencatat bahwa antara seri -5 sampai seri -12 Mick Doohan masih bisa masuk podium …. jadi pernyataan MAS yonk bahwa Mick Doohan kecelakaan di Seri Belanda dan absen hingga seri akhir adalah TIDAK BENAR …. data menyebutkan bahwa pada Seri Belanda Mick Doohan meraih podium ke-2 …. Jadi permintaan saya kepada mas YONK adalah …. Tolong Kalau mau komentar harus disertai data yg akurat dong …. jadi jangan asal ngomong … maaf koreksi agar yang lain komentarnya agar lebih hati-hati dan bersikap dewasa …. Terima kasih …

  10. wah, gk nyangka juga ternyata jaman dulu, suzuki punya pembalap sehebat entu, walaupun performa motornya kurang dibanding doohan dan rainey, tetapi skillnya mantap banget, bisa ngimbangi pembalap lain yg pake motor lebih kenceng. coba kalo suzuki dimotogp sekarang bisa kaya dulu lagi di eranya kevin schwantz ini, pasti bkalan tambah seru motogp, gk kya sekarang, klo gk yamahmud ya hongda, hahahaha

  11. Betul gw inget banget Dulu Wayne Rainey Jago Amat (nonton di TV3 parabola tetangga pas SMP hehehe), Si Kevin Beruntung aja jadi Juara Dunia, setelah Rainey Kecelakaan, dan juga Doohan cidera panjang (padahal motornya yang tercepat saat itu setelah pengembangan “Big Bang”) setelah performa kevin Scwantz menurun praktis si Doohan gak ada Lawan dan era membosankan GP 500cc pun dimulai….beda dengan era Rossi banyak pembalab tangguh yang menjadi lawannya…

  12. dulu seing nonton tiap hari minggu jam 12 siang di rcti walau pun siarang ulang selang seling saling f1… seru banget jagoan ane wayne rainey… sayang jatoh pas di misano.. mic dohan mah ga ada tai2 nya…! musuh nya wayne rainey adalah si lucky strike.. si kevin schwantz… ada juga eddie lowwsorn klo ga salah.. klo f1 aryton senna.. jos lah

Comments are closed.