iklan iwb

Hhmm…susah dimengerti melihat kurang gregetnya pabrikan besar seperti Suzuki. Nggak dikancah penjualan motor dipasar Indonesia namun pada ajang JMS pun terbilang miskin inovasi. Walah…koq bisa??

Jujur….ketika melihat stan Suzuki kita sedikit kecewa dengan penampakan produk yang terkesan seadanya. Walau ada moge macam GSX-R serta Gladius kita sebagai biker Indonesia tentunya pengen sesuatu yang bisa membuat penasaran atau surprise khususnya untuk motor umum yang ada dimarket tanah air. Lha ini nggak……display hanya motor-motor standart yang dijual layaknya didealer resmi. Tercatat Suzuki Thunder125, Satria FU, Skydrive/wave dan jajaran produk yang sudah ada sebelumnya. Versi modifikasi..?? nihil bro. Mosok kalah sama TVS 😆 Jujur kita mengharapkan bocoran penampakan calon pengganti Thunder 125 yaitu GS150…atau semacamnyalah. Gimana kita nggak geleng-geleng kepala. Melempem penjualan koq dibarengi melempem advertising…..yo paket komplit wis. Padahal produk-produk Suzuki bisa dibilang top markotop. Yo ra bro. Kira-kira kenapa hal ini bisa terjadi ya……monggo dishare mybro (iw/18/11/2010)

iklan iwb

18 COMMENTS

  1. Oowh..mungkin lagi sibuk bagi2in daging kurban mas..
    Dulu klo nggak salah pnh bilang mau jadi panitia kurban di daerahnya..

  2. Ehem ehem..
    Kupingku ko rodo benging ya..

    @Mz Bos iwan
    absen juragan..

    @MzBro Spies
    iya bener betul smpyan Bro..
    Taun ni lebih banyak peseta kurbanya..

    Btw, suzuki jg loyo tur sepi di sini Bos (jambi -sumbar), cm satria fu ja yg kliatan di jalanan..

  3. kalo di blitar suzuki lumayan laku juga lho mas, sering banget lihat spin sliweran, sama banyaknya dengan beat..

    image boros, harga jual jatuh dan spare part mahal kayaknya jadi penyakit Suzuki yg mesti diobati tu

  4. masih memendam cinta kepada skywave NR.. terhalang suara nyaring klothok2 dan lelet ditarikan bawahnya..

  5. @ Spies
    Ealah…gitu toh bro. Takutnya ikut jadi kurban juga soale wkwkwkwk…
    @ Hourex
    Weee…ini dia genk ijo nongol 😆
    * Bener mzbro…FU diJkt juga laris manis
    @ Shu_enk
    Lha yo bro…seingatkukan pak subronto laras pernah dadi bintang iklan jamu. Dilalah koq masih loyo produknya hehehe….
    @ Damhar
    Katanya enak lho bro Skywave. Sayang advertising kurang greget. Klothok2 apanya tuh bro.??
    @ Shumy
    Hhhmmm garang pastinya. Wis sampeyan aja yg jadi Manajer project R n D Suzuki roda dua biar lebih menggigit bro….

  6. Pada ngelamar kerja di Indomobil aje yuk, enak soalnya pada gak kerja pun digaji tuh. Lihat aje tuh penjualan Suzuki makin lama makin tenggelem, dan pamornya udah hancur2an sekarang. Bengkel resmi dan penjualan Suzuki di jl.Prof.Dr.Latumenten – grogol aje udah siap2 mau tutup usahanya, bahkan kepala mekaniknya aje udah pindah haluan jadi sales cat tembok, bosnya sama soalnya. Mekanik motor jadi sales cat tembok, gila kan? sampai separah itu!

  7. Jadi inget dulu waktu ngeliat iklan Suzuki Smash. Wealah….kok bintang iklannnya Indra Bekti sih?? JAdi rusak kan tuh image Smash. Udah cape2 imagenya dibangun sama alm. Basuki, eh…malah ancur gara2 Indra Bekti. Jadi ogah ane beli Suzuki. Keliatan banget pasti ada KKn dalam proses pemilihan bintang iklannya. Menandakan bahwa manajemen internal suzuki Indonesia memang kurang profesional….

  8. @iwan
    entah dari mana persisnya, rollernya, beltnya, atau apanya,pokoknya dari rumah cvt nya.coba aja kalo berjejer sama SW, pas narik pasti bunyinya kasar, klothok2 ngono lah..
    yo berlebihan juga kalo dibilang kayak mesin parutan kelapa, tapi suaranya relatif lebih kenceng drpd vario atau mio

  9. Cukup mini GSX-R atau mini Gladius, mesin pakai punya FXR. Apakah permintaan ini terlalu berlebihan buat Suzuki??? Jangan terlalu konsen habis di segmen bebek dan matic, karena yg dihadapi itu 2 pemain kelas kakap penguasa market, tapi cari celah lain yg lbh lega dulu seperti yg dilakukan KMI. Mengingat dari dulu Suzuki identik ama motor kenceng, ya apa salahnya segmen sport digarap lbh serius dan jadikan segmen sport sebagai flagship. Ini berhubungan dgn gawean Indomobil Suzuki yg juga memasarkan moge di sini. Coba kita lht di JMS, ada moge2 baru Suzuki yg dipamerin, tapi motor sport yg dipamerin cuma Thunder 125 yg modelnya jadul itu, ya kaga nyambung setruman image dari moge2 tersebut. Ceritanya bakal beda kalo di sana terpajang FXR. Dan dijamin pengunjung pasti akan menghubung2kan image moge2 Suzuki ke sosok FXR. Ini sekedar pencerahan dari sisi psikologis.

  10. Wah kasian jga ya suzuki Indonesia. Gue jga pernah liat salah satu iklan suzuki yg menampakkan mogenya wuihh kren abis bro. Wah klo di JMS kmarin ada penampakan Hayabusa 1300 psti seru ya bro dijamin ramai stand nya.

  11. Mohon maaf sebelumnya, numpang lewat aj. Dengan semakin maraknya inovasi kendaraan, terutama roda dua, maka semakin meningkatkan gaya konsumeris di masyarakat kita (meskipun ini belum ada penelitian khusus mengenai hal ini) yang berujung pada semakin sulitnya manajemen transportasi masa di negara kita. Booming populasi kendaraan pribadi harus dibayar mahal oleh negara. Menambah kapasitas jalan, baik itu memperlebar, fly over, pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol, belum lagi polusi udara yang semakin meningkat, pemborosan cadangan minyak negara, rusaknya generasi muda yang berangkat sekolah naik motor baru dengan harapan gengsinya meningkat bukan berpikir bagaimana menguasai Iptek. Lihat saja sekarang, banyak anak sekolah yang lebih suks naik motor dari pada naik angkutan umum. Tragisnya lagi, anak kelas VII ke sekolah naik sepeda motor. Namun di sisi lain orang tuanya malah bangga anaknya yang masih kelas VII ke sekolah naik spm. Psikis mereka masih belum matang di jalan raya. Bukan salah pabrikan spm, bukan salah pemerintah juga yang terkesan lambat dalam manajemen transportasi darat. Tapi, kita semua harus tanggung jawab dengan keadaan ini. Sebenarnya kita harus berpikir ulang, selamatkan negara kita. Selamatkan generasi muda kita. Kita jangan diperbudak gengsi semata. Ingatkan pada diri kita, inilah penjajahan dengan modus baru. Jangan sampai terlena. Apakah di negara produsen populasi kendaraan rakyat seperti di negara kita? Tentu tidak bukan. Regulasi di negara mereka tidak bisa di tawar-tawar lagi. Tks. I love you all.

Comments are closed.